Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, sejumlah menteri sahabat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ikut bersilhaturahmi lebaran di kediamannya, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Diantaranya yang hadir untuk mengucapkan Idul Fitri adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Advertisement
“Contoh telah hadir beberapa jajaran menteri yang menjadi sahabat Ibu Megawati seperti Ibu Sri Mulyani, Bapak Basuki, Pak Budi Sadikin dan juga beberapa tokoh termasuk tim hukum Ganjar-Mahfud Prof Jimly Assidiqi ya semua hadir juga Ibu Retno Ibu Menlu,” kata Hasto.
Menurut Hasto, kehadiran para sahabat dan keluarga menunjukkan semangat persaudaraan Megawati sangat kuat.
“Kehadiran sahabat-sahabat beliau menunjukan semangat persaudaraan itu sangat kuat, yang juga diteladani dari seluruh sikap pemikiran ibu Megawati,” kata dia.
Menurut Hasto, momentum lebaran harus menjadi momen saling memaafkan antar anak bangsa.
“Halal bihalal ini merupakan momentum sangat baik untuk saling maaf memaafkan, tentu saja dalam kehidupan berbangsa bernegara ibu mega juga menyampaikan ucapan yang sama,” pungkasnya.
Ketua TKN Prabowo-Gibran Datangi Rumah Megawati
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Rosan Roeslani tiba di kediaman Megawati sekitar pukul 10.40 WIB. Dia mengenakan kemeja batik cokelat.
Kedatangan Rosan hanya sekitar lima menit, ia meninggalkan rumah Megawati pukul 10.45 WIB. Rosan tak memberikan pernyataan ketika ditanyai awak media.
Tak berselang lama, turut hadir di kediaman Megawati, Menlu Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Advertisement
Tak Gelar Open House
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, hari ini Megawati menggelar open house terbatas di rumahnya.
"Tidak mengundang secara terbuka layaknya pejabat tinggi negara melaksanakan open house," kata Basarah.
Dia mengatakan, hubungan pribadi antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat baik, sehingga tak tepat ada rekonsiliasi.
“Tidak tepat kalau dikatakan antara Bu Mega dan Pak Prabowo harus melakukan rekonsiliasi, karena tidak ada perpecahan di antara beliau berdua,” kata Basarah pada wartawan, Rabu (10/4/2024).