Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp 1.650 Triliun pada 2024

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan, pihaknya bakal serius mengejar target investasi Rp 1.650 triliun pada 2024.

oleh Arief Rahman H diperbarui 10 Apr 2024, 17:14 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia usai salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (10/4/2024). (Foto: Merdeka.com/Alma Fikhasari).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkap targetnya di sisa masa jabatannya dalam kabinet Indonesia Maju. Utamanya adalah target investasi ke dalam negeri.

Bahlil menuturkan, pihaknya bakal serius mengejar target investasi Rp 1.650 triliun pada 2024. Informasi, jabatannya di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tersisa 6 bulan, hingga Oktober 2024.

"Saya di Kementerian Investasi harus mengejar target dari apa yang sudah ditetapkan bapak Presiden Jokowi tahun ini sekitar Rp 1.650 triliun," ungkap Bahlil Lahadalia saat ditemui di rumah dinasnya, Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Dia mengatakan, setiap menteri di kabinet Jokowi mengejar target tersebut. Selain mengejar target investasi tadi, ada upaya untuk mengejar tingkat pertumbuhan ekonomi stabil di 5 persen.

"Target kita sebenarnya untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kita di tahun 2024 di atas 5 persen, investasi harus Rp 1.650 triliun, itu yang menjadi fokus saya sekarang," tegas dia.

Meski begitu, dia belum berbicara banyak mengenai realisasinya di kuartal I-2024 ini. Dia menuturkan, perolehan itu baru akan diumumkan dalam waktu dekat.

Bahlil meyakini target investasi yang sudah ditetapkan sebelumnya itu dapat tercapai. "Bulan ini kita akan umumkan. Insya allah di kuartal pertama bisa InsyaAllah bisa mencapai target," ungkapnya.

Open House Perdana

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar halal bihalal sekaligus open house di momen Lebaran 2024 ini. Menurutnya, ini kali pertama sejak dia menjabat jadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2019.

Bahlil mengatakan, open house kali ini sejalan dengan langkah yang diambil Presiden Jokowi. Sebagaimana diketahui, Jokowi menggelar Open House di Istana Negara, Jakarta.


Suasana Lebih Adem

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar open house saat Lebaran 2024. (Foto: Liputan6.com/Arief R)

"Karena selama sudah 4 tahun lebih kami menjadi anggota kabinet, lima kali Lebaran, belum pernah open house, jadi kami open house dulu, ikuti jejak bos kami. Kalau Pak Jokowi open house, kita open house," kata Bahlil kepada wartawan dikediamannya, di Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Dia menuturkan, sudah bertemu dengan Kepala Negara di Istana Negara, Jakarta. Baru kemudian menggelar open house di kediamannya, di Jakarta Selatan.

Suasana Lebih Adem

Selain bertemu Jokowi, Bahlil mengaku sempat juga bertemu dengan jajaran menteri kabinet Indonesia Maju lainnya. Termasuk dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Bahlil mengklaim, suasana Idul Fitri 1445 Hijriah ini semakin adem dibandingkan dengan sebelumnya. Meski, dia tidak menjelaskan lebih lanjut dari pernyataannya itu. 

"Tadi kita sudah halal bi halal, sebelum saya membuat acara, alhamdulillah tadi kami setelah sholat Ied mendampingi Pak Presiden Jokowi, habis itu kami datang halal bi halal di (kediaman) Bapak Presiden Jokowi, ketemu juga Pak Prabowo di sana," tutur dia. 

"Alhamdulillah suasana Lebaran ini dingin, adem, seperti secercah harapan cerah," ia menambahkan.


Jokowi: Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Semoga Kita Bisa Saling Memaafkan dan Bersilaturahmi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana di momen Lebaran Idul Fitri 2023. (Tangkapan Layar Instagram/jokowi)

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana memberikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada umat Islam di seluruh Indonesia. Jokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.

"Selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin," ucap Jokowi dan Iriana yang tampak kompak menggunakan pakaian muslim berwarna putih, sebagaimana dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (9/4/2024).

"Semoga di hari yang Fitri ini kita bisa saling memaafkan dan saling bersilaturahmi untuk merajut kembali persaudaraan menjadi bangsa yang rukun dan damai yang bersatu padu membangun Indonesia," Jokowi menambahkan.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang sedang dan akan melakukan mudik Lebaran. Dia berharap agar perjalanan masyarakat dalam mudik Lebaran kali ini diberikan kelancaran dan keselamatan.

"Selamat bersilaturahmi dengan kerabat dan keluarga besar. Saya berharap perjalanan lancar dan selamat," ucapnya.

"Semoga Allah SWT melimpahkan keberkahannya dan senantiasa membimbing serta melindungi kita semua," imbuh Iriana.


Hari Ini Presiden Jokowi Open House di Istana Negara, Masyarakat Diminta Pakai Baju Rapi

Presiden Jokowi saat open house di Istana Jakarta, Rabu (5/6/2019). (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar open house di Istana Negara Jakarta, hari ini, Rabu, (10/4/2024). Open house ini juga terbuka untuk masyarakat. Untuk itu, masyarakat diminta datang menggunakan baju rapi. 

Misalnya, memakai pakaian yang sopan, tak mengenakan celana jeans, serta memakai sepatu.

"Tentu saja di hari Idul Fitri ini di hari kemenangan ini semuanya kami yakin menggunakan pakaian bebas rapih, bernuansa muslim," ujar Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Selasa (9/4/2024).

Acara open house ini akan dimulai pukul 09.00 WIB, usai Jokowi dan Ma'ruf melaksanakan salat Idul Fitri.

"Waktu open house dimulai sejak pukul 09.00 pintu akan dibuka, beliau siap terima kedatangan pukul 09.00," kata dia. 

Yusuf juga meminta masyarakat untuk datang lebih awal sebab acara open house tidak digelar sampai sore hari.

"Waktunya tidak sampai sore karena kita ada keterbatasan, sehingga mohon maaf apabila masyarakat yang hadir nanti tidak bisa semua masuk ke dalam, karena waktu tidak terlalu lama. Kami menyarankan bagi yang ingin hadir tentu saja lebih awal lebih baik," jelasnya.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya