Liputan6.com, Jakarta - Reaksi keras publik setelah Camillia Laetitia Azzahra alias Zara mengumumkan lepas hijab tidak membuat dara berusia 19 tahun ini sepenuhnya absen dari media sosial. Di Instagram Story, Selasa, 9 April 2024, ia kedapatan berinteraksi dengan beberapa warganet.
Salah satunya bertanya, "Kak Zara, tipsnya dong supaya mental kita kuat ketika dapat omongan yang bikin sakit hati." Anak Ridwan Kamil ini menjawab, "Kalau aku ... lawan api dengan api alias aku dengerin/bacain/pahamin berulang-ulang kali sampe aku udah bisa nemuin di titik kalimat/hal-hal itu ada lucunya juga ya."
Advertisement
Ibunda Zara Atalia Praratya belum lama ini sempat blak-blakan menyampaikan berbagai hal di balik keputusan putrinya membuka hijab di tengah proses menempuh pendidikan lanjutan di Newcastle, Inggris, rangkum kanal Showbiz Liputan6.com, 8 April 2024.
Akhir pekan lalu, Atalia membeberkan bahwa ia dan suaminya sempat berdebat dengan Zara kala berdiskusi mengenai keputusan putri mereka melepas hijab. Setelah menyerah hingga mempersilakan Zara menjalani keputusannya, ia mengaku sempat terkejut ketika putrinya mengumumkan keputusan itu ke muka publik melalui media sosial.
Mereka pun menegur Zara, melarang putri mereka membuka media sosial untuk beberapa waktu ke depan. Atalia juga mengaku tidak menyangka respons warganet sebegitu besar terhadap pernyataan putrinya soal lepas hijab.
Atalia awalnya menyatakan bahwa Zara sempat bertanya-tanya perihal teman-temannya yang membuka hijab. Beberapa lama setelahnya, ia meminta izin melepas hijab hingga melalui proses diskusi dan debat dengan orangtuanya.
Jadi Trending Topic
Keputusan Zara melepas hijab telah membuat namanya jadi trending topic di X, dulunya Twitter, hingga Sabtu sore, 6 April 2024. Pendapat warganet terkait penampilan baru anak Ridwan Kamil ini beragam.
Beberapa mengaku "tidak peduli," karena itu merupakan keputusan pribadi dara berusia 19 tahun tersebut. Ada juga yang menyayangkan sikap akhirnya, kendati di pesan panjang Zara di Instagram, ia menyebut sudah melalui pertimbangan mendalam. Sementara itu, sebagian lain sepenuhnya menghargai keputusan Zara.
Kendati menghormati keputusan mahasiswi Newcastle University itu, di antaranya menyoroti buku bacaan Zara. "Enggak masalah sih sebetulnya kalau soal hijab, itu kan keputusan personal, tapi bacaan buku tuh cerminan gak sih?" kata seorang pengguna X.
Komentar ini mengarah pada salah satu foto yang dibagikan Zara di akun Instagram-nya pada 6 Maret 2024. Sebagai keterangan unggahan, ia menulis, "Sedang belajar mencintai buku non fiksi 😮💨👍🏻," seraya memperlihatkan dirinya bersama buku Sapiens and Homo Deus karya Yuval Noah Harari, penulis yang dituduh zionis.
Advertisement
Menegur Anak Ridwan Kamil
Sejak diunggah, sejumlah pengguna Instagram sudah "menegur" Zara. "Penulisnya zionis," kata beberapa warganet, sementara pengguna lain berkomentar, "Hi, info aja buku ini ditulis oleh zionist Israel yang tentunya sangat vokal dan support genosida di Palestina."
"Yes bukunya bagus (aku udah baca dului banget), but in case you don't know, YUVAL NOAH adalah pendukung genosida yang sekarang terjadi di Palestina. if u have heart n common sense u wouldnt post this. STOP PROMOTING N NGASIH PANGGUNG KE PENDUKUNG GENOSIDA!!!" komentar seorang warganet.
Tidak hanya sejumlah tulisan lama, ada juga komentar baru yang menyuarakan hal yang sama. "Ga abis pikir, bulan ini Israel lagi gencar gencarnya melakukan genosida terhadap gaza, tapi saudari muslim yang satu ini malah mempromosikan buku ZIONIST," tulis seorang pengguna.
Narasi pengguna ini mengarah pada pernyataan Harari di awal serangan militer Israel ke Gaza. Penulis, yang semula dikenal luas sebagai pendukung protes anti-Netanyahu di Israel pada awal 2023, mempertimbangkan klaim bahwa kelompok sayap kiri di Eropa dan AS mengabaikan kebrutalan serangan Hamas terhadap Israel yang memicu perang saat ini, lapor Middle East Eye, dikutip Sabtu, 6 April 2024.
Tulisan Panjang Zara
Di tulisan panjangnya, Zara mengaku sudah berdiskusi dengan keluarga sebelum mantap memutuskan melepas hijabnya. Ia mengaku hal itu adalah perjalanannya dalam mencari keyakinan.
"Jikapun aku berkerudung lagi, itu harus datang dari pencarian keyakinan oleh diriku sendiri, bukan permintaan lingkungan atau orang lain. Ijinkan aku memulai perjalanan pencarian ini dengan caraku sendiri," tulisnya pada Jumat, 5 April 2024.
Secara personal, Zara mengungkap bahwa seorang Muslim yang baik adalah mereka yang menjalankan syariat ajaran agama dari hati. Ia menegaskan lagi bahwa itu bukan tentang penampilan, melainkan hati yang bersih.
Zara mengaku, penyataan tersebut adalah caranya untuk jujur, karena ia tidak suka berbohong dan dibohongi. Tahu ada kemungkinan orangtuanya akan disalahkan, Zara mengungkap bahwa ayah dan ibunya mendidik ia untuk jadi perempuan yang cerdas, berkarakter, dan beragama.
Tapi menurutnya, semua ini adalah pilihannya sendiri. Di akhir slide, Zara berharap Ramadan tahun ini jadi babak baru yang segar baginya dan para pengikutnya di media sosial.
Advertisement