Liputan6.com, Jakarta - Pasar Tanah Abang Blok A tutup selama 10–21 April 2024 untuk perawatan gedung dan peralatan penunjang operasional.
Demikian disampaikan Pengelola Pasar Blok A Tanah Abang Hery Supriyatna, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4/2024).
Advertisement
"Blok A Tanah Abang tutup dari tanggal 10–21 April 2024,” ujar Hery ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta. Hery menuturkan, kegiatan operasional di pusat perbelanjaan itu secara otomatis terhenti hingga 21 April 2024.
Saat ditanya mengenai kemungkinan para pedagang untuk memindahkan operasional mereka, Hery menuturkan, hampir semua gedung di Pasar Tanah Abang tidak beroperasi.
"Hampir semua gedung di (Pasar) Tanah Abang tutup,” ujar dia.
Blok B Kembali Beroperasi 17 April 2024
Hal serupa juga berlaku pada Pasar Tanah Abang Blok B. Sebelumnya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya membuka gedung Pasar Tanah Abang Blok B hingga 9 April 2024 dan meliburkan selama satu pekan beriringan dengan cuti bersama Lebaran 2024. Dengan demikian, untuk Pasar Tanah Abang Blok B hanya tutup pada 10–16 April 2024.
ManajRr Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Agus Lamun menuturkan, gedung pasar akan kembali beroperasi seperti biasa pada 17 April 2024.
Sebelumnya, Kemenag menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024 setelah diputuskan melalui sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa, 9 April 2024.
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta ada laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat.
Dengan penetapan ini, dipastikan 1 Syawal 1445 Hijriah antara keputusan pemerintah, termasuk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah jatuh pada hari yang sama.
Stasiun Tanah Abang Jadi Tempat Tujuan Pengguna KRL Terbanyak saat Masa Angkutan Lebaran 2024
Sebelumnya diberitakan, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat total pengguna KRL Commuter Line di seluruh wilayah operasi sebanyak 8.028.105, atau 8 juta orang hingga memasuki hari ke-8 pelaksanaan masa angkutan Lebaran 2024, Minggu, 7 April. Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak.
KAI mencatat pengguna KRL Commuter Line hingga 7 April 2024, naik 7 persen jika dibanding target program hingga hari yang sama, yakni sebanyak 7.509.414 orang.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menuturkan, selama masa Angkutan Lebaran mulai 31 Maret-7 April 2024, tercatat volume pengguna KRL Jabodetabek sebanyak 7.070.204 atau 7 juta orang. Lebih besar 8 persen dari target program sebanyak 6.547.444 orang.
"Pergerakan pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis lainnya serta stasiun di sekitar Kawasan tempat wisata," ujar dia, Senin (8/4/2024).
Terpantau Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun tujuan dengan pengguna terbanyak, di mana stasiun tersebut masih ramai meski sudah memasuki masa mudik dengan masyarakat yang ingin membeli kebutuhan jelang Lebaran.
Selama masa angkutan Lebaran ini, tercatat sebanyak 523.276 orang yang turun di Stasiun Tanah Abang. Sedangkan di Stasiun Bogor yang berlokasi di Kawasan wisata tercatat sebanyak 342.047 orang.
Sementara untuk volume pengguna KRL Merak, tercatat mulai Jumat, 5 April 2024 hingga Minggu 7 April 2024, rata-rata pengguna Commuter Line Merak sebanyak 11.477 orang. Lebih banyak 21 persen jika dibanding rata-rata volume pengguna di hari kerja pada masa Angkutan Lebaran (31 Maret- 4 April 2024) sebanyak 9.521 orang.
Advertisement
KRL Merak
Adapun untuk layanan KRL Merak, setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 14 perjalanan. Meskipun pada masa angkutan Lebaran ini mulai 3-9 April 2024 dilakukan penyesuaian pola operasional perjalanannya hanya sampai Stasiun Cilegon, pergerakan pemudik yang menggunakan Commuter Line Merak juga masih cukup tinggi.
Selama periode penyesuaian operasional Commuter Line Merak tersebut hingga Minggu 3-7 April kemarin, KAI Commuter mencatat total volume yang turun di Stasiun Cilegon sebanyak 14.378 orang. Sedangkan pengguna yang naik dari Stasiun Cilegon pada periode tersebut sebanyak 9.904 orang.
Sementara untuk pengguna Commuter Line Merak yang akan menuju Pelabuhan Merak dan Stasiun Krenceng, bisa menggunakan transportasi lanjutan yang disediakan di Stasiun Cilegon secara gratis yaitu sekitar 30-35 unit angkutan kota.