Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengungkapkan bahwa ribuan warga Muslim di wilayah tersebut masih menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah pada hari Rabu 10 April 2024.
"Ribuan masyarakat Muslim di Aceh Barat masih berpuasa dan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Kamis (11/4)," ujar Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Isa, dikutip dari Antara, Kamis (11/4/12024).
Advertisement
Keputusan untuk melengkapi ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah selama 30 hari diambil setelah musyawarah para ulama dayah di Kabupaten Aceh Barat. Pada Selasa (9/4), para ulama yang berpartisipasi dalam pengamatan hilal di Kompleks Rukyatul Hilal Kabupaten Aceh Barat di Desa Suak Geudubang, Kecamatan Samatiga, tidak dapat melihat hilal karena kondisi cuaca yang mendung.
Berdasarkan hasil tersebut, para ulama dayah Kabupaten Aceh Barat menggelar rapat dan musyawarah, dan memutuskan untuk melengkapkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah selama 30 hari. Mereka juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada Kamis (11/4).
Muhammad Isa menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menghormati sepenuhnya perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang telah menjadi kebiasaan selama ini.
"Perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Aceh Barat adalah hal yang biasa, karena telah terjadi bertahun-tahun," ungkapnya.
"Pemerintah daerah memberikan peluang dan toleransi terhadap perbedaan tersebut, yang selama ini telah diterima dengan baik oleh masyarakat Muslim di Kabupaten Aceh Barat," tambah Muhammad Isa.
Pemerintah Tetapkan Lebaran Hari Rabu
Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024. Keputusan itu disampaikan langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai mengikuti Sidang Isbat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama.
"Berdasarkan hisab posisi hilal di wilayah Indonesia yang masuk kriteria Mabims serta adanya laporan hilal yang terlihat disepakati bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024," ujar Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (9/4/2024).
Sidang Isbat ini dihadiri perwakilan dari Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Sidang isbat penentuan 1 Syawal dimulai dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. Berdasarkan data hisab, diperkirakan ijtimak akan terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.
Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia diprediksi berada di atas ufuk antara 4° 52.71' hingga 7° 37.84', dengan sudut elongasi 8° 23.68' hingga 10° 12.94'.
"Berdasarkan kriteria Mabims, posisi hilal telah memenuhi kriteria visibilitas hilal dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin, dalam keterangan di Jakarta, pada Selasa 2 April 2024.
Kemenag menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.
Advertisement