3 Strategi Polda Metro Hadapi Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Dirlantas Polda Metro Jaya telah mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik lebaran 13-16 April.

oleh Muhammad Ali diperbarui 11 Apr 2024, 20:05 WIB
Kepadatan kendaraan roda empat dari arah Bogor menuju Jakarta di Jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta, Minggu (30/4/2023). Kepadatan kendaraan di Tol Jagorawi tersebut merupakan puncak arus balik serta liburan akhir pekan dari arah Puncak Bogor ke arah Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya telah mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik lebaran 13-16 April.

“Kita sudah mempersiapkan juga untuk arus balik, karena kita telah meminta data saudara kita keluar dari Jabodetabek itu ada 1,035.000 juta sekian kendaraan yang keluar,” kata Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, dikutip Kamis (11/4/2024).

Latif menjelaskan persiapan pertama diharapkan pemudik yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya bisa mengatur kepeluangan dengan memanfaatkan empat hari masa arus balik yang telah disiapkan.

“Saya mengharapkan masyarakat yang kembali ke Jakarta mempersiapkan. Betul siap kondisi badannya dan siap betul-betul operasional di jalan. Jangan sampai kehabisan bensin, dan kendaraannya tidak siap. Ini kita betul-betul menghimbau dari sekarang,” tuturnya.

Manfaatkan Tol Cimanggis - Cibitung

Kemudian, agar tidak terjadi penumpukan di simpang susun Cikunir, yang bakal menuju ke JORR Selatan menuju Pondok Indah, lalu JORR Utara ke Tanjung Priok, dan akses Halim Utama Tol Dalam Kota.

Maka pemudik bisa memanfaatkan tol fungsional, Tol Cimanggis -Cibitung yang telah bisa digunakan masyarakat dengan waktu operasional 06.00 WIB sampai 17.00 WIB sampai 16 April 2024.

“Maka dari itu masyarakat yang akan pulang ke Bogor, Depok, Cibubur, bisa melewati itu (Tol Cimanggis -Cibitung). Tidak melewati ke Cikunir, karena ada waktu tempuh jarak tempuh yang signifikan,” ujarnya.

“Begitu juga yg akan mengarah ke utara, Jakarta Barat, Tangerang silahkan untuk tidak memaksakan harus masuk Tol Dalam Kota tapi lewat Cibitung langsung dengan semper yaitu Tanjung Priok akan lebih mudah,” tambahnya.

 


Siapkan Contra Flow dalam Kota

Sementara jika kondisi Tol Dalam Kota pun masih terjadi penumpukan, petugas telah menyiapkan contra flow. Dengan begitu kendaraan yang akan menuju daerah Jakarta Barat bisa tetap jalan.

“Akan melakukan Contraflow yaitu dari pintu TOL Halim yang sudah seperti pagi biasa kita laksanakan. Mungkin nanti bisa sampai Slipi ataupun sampai depan Polda Metro Jaya ataupun nanti sampai depan DPR,” terangnya.

“Ini kesiapan kita dan perlu diketahui masyarakat saya berterima kasih kepada media untuk mensosialisasikan ini karena masyarakat akan tahu jalan mana yang bisa nyaman untuk mereka akan kembali ke Jakarta,” sambungnya.

Harus Tertib Saat Arus Balik

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan pemudik agar tertib dalam perjalanan arus balik ke daerah perantauan masing-masing guna meminimalisasi angka kasus kecelakaan.

“Khusus untuk mereka yang mudik nanti mau balik ke tempat kerja, saya mohon yang sudah terjadi saat ini Alhamdulillah mudik tahun ini mengalami penurunan angka kecelakaan, turun sampai sekitar 53 persen. Jadi ini sangat tinggi penurunannya harus dipertahankan, bahkan diturunkan lagi,” jelas Muhadjir, pada Rabu (10/4).

Untuk itu, pihaknya mengingatkan beberapa hal kepada para pemudik yang akan kembali ke perantauan usai hari libur Lebaran. Salah satunya ialah memperhatikan muatan kendaraan yang digunakan agar tidak mengalami kelebihan muatan apalagi kelebihan penumpang karena rawan menyebabkan kecelakaan.

"Berkaca dari kecelakaan yang baru saja terjadi, kapasitas kendaraan adalah salah satu yang perlu saya tekankan ya. Hati-hati dalam menggunakan kendaraan, terutama jangan sampai kelebihan muatan. Kalau memang isinya 9, jangan dipaksakan lebih dari itu. Pasti mobil kalau kelebihan beban, apalagi dibikin cepat, pasti akan oleng,” jelasnya.

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya