Liputan6.com, Jakarta Kakorlantas Irjen Polisi Aan Suhanan mengatakan kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 11 April 2024 sekitar pukul 06.30 WIB diduga akibat sopir bus kelelahan.
Kelelahan yang dialami sopir bus yang mengangkut 32 penumpang dan satu kondektur itu menyebabkan kecelakaan yang membuat tujuh orang meninggal dunia. Lalu yang mengalami luka ringan 15 orang dan selamat 12 orang.
Advertisement
"Dugaan awal sudah lelah. Kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal," kata Aan saat mengecek kondisi korban selamat dalam kecelakaan tersebut di RS Islam Kendal mengutip Antara.
Menurut Aan, kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut didasarkan atas keterangan pengemudi bus tersebut.
Lalu, Apa Itu Microsleep?
Microsleep adalah suatu kondisi tidur ringan yang berlangsung selama 5-10 detik. Saat periode microsleep terjadi, otak tertidur secara tidak sadar atau otomatis. Hal ini sering terjadi pada situasi yang monoton seperti mengemudi. Inilah sebabnya microsleep bisa mengancam para pemudik serta penumpang.
Diterangkan oleh dokter spesialis saraf Zicky Yombana, microsleep terjadi karena otak sudah sangat kelelahan. Rasa lelah tersebut bahkan tidak bisa diatasi dengan pemberian kafein, atau dengan apapun itu. Kecuali memang dilakukan aktivitas yang memang merangsang otak tersebut.
"Aktivitas yang monoton dan cenderung tidak terlalu memberikan effort berlebih kepada otak, itu berpotensi membuat otak itu lebih cepat lelah dan terjadilah microsleep tadi," kata Zicky mengutip tayangan podcast akun YouTube Kata Dokter dari VDVC Health.
Segera Tidur
Untuk mengatasi microsleep tidak ada cara lain. Hal yang perlu dilakukan adalah segera tidur.
"Tidak ada cara selain harus istirahat, karena asupan apapun tak akan berpengaruh termasuk kopi sangaat sulit saat otak kelelahan," katanya.
Advertisement
Tanda-Tanda Microsleep
Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, berikut adalah tanda-tanda seseorang mengalami microsleep:
1. Tiba-tiba kaget atau terbangun oleh sentakan tubuh dan kepala
2. Tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal tidak sedang melamun
3. Menguap terus-menerus
4. Kelopak mata sangat berat
5. Mata berkedip berlebihan
6. Tiba-tiba susah memproses informasi atau bingung ketika diajak berkomunikasi
7. Arah kemudi tanpa disadari keluar dari jalur
8. Hilang fokus
9. Tidak mendengar pembicaraan orang lain
10. Tidak ingat kejadian 1-2 menit lalu
11. Menjatuhkan barang yang sedang dipegang
12. Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh