Liputan6.com, London - Perayaan Idul Fitri di London, Inggris dari KBRI London berlangsung meriah. Lebih dari 2.000 masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia datang dan memadati Wisma Nusantara London untuk mengikuti Salat Idul Fitri dan Halal Bihalal 1445 H yang diselenggarakan pihak KBRI London pada Rabu 10 April 2024.
"Tiap tahunnya antusiasme masyarakat untuk menghadiri lebaran KBRI London, khususnya paskapandemi, semakin meningkat. Hadirin pada pagi (Rabu 10 April) ini tercatat lebih dari 2.000 orang," ucap Duta Besar RI untuk Inggris, Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional, Desra Percaya dalam rilis pers KBRI yang dikutip dari Antara News, Kamis ( 11/4/2024).
Advertisement
Dubes Desra mengatakan banyak dari masyarakat Indonesia yang berada di luar London rela menempuh perjalanan berjam-jam dan di tengah cuaca yang mencapai 7 derajat Celcius, demi berlebaran bersama.
Lebaran kali ini di KBRI London dimeriahkan oleh pasangan penyanyi Dewi Gita dan Armand Maulana beserta putri mereka Naja.
Kedua pasangan tersebut memainkan lagu hits mereka seperti Janji dan Terbang. Armand juga sempat berduet dengan Dubes Desra yang memainkan saksofon saat melantunkan lagu 11 Januari.
Sementara itu. khutbah kali ini yang disampaikan Ustadz Dr. Harjani Hefni, Lc. MA, Dosen IAIN Pontianak selaku khatib adalah pentingnya menjaga fitrah, melalui puasa yang mengajarkan kesabaran, kepedulian, dan melakukan kebaikan.
Masyarakat Indonesia yang mengikuti sholat id kali ini dapat menikmati kuliner khas Lebaran seperti opor ayam, lontong sayur, sambal goreng ati dan jajanan pasar sembari menikmati lagu yang dinyanyikan Armand dan beberapa diaspora Indonesia yang berbasis di Inggris.
Salat Idul Fitri dan Halal Bihalal ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Ramadan - Idul Fitri 1445 H yang diselenggarakan oleh KBRI London, dan diharapkan acara ini dapat memupuk rasa persatuan dan mengobati rasa kangen masyarakat Indonesia yang berada di Inggris dan Irlandia akan suasana tanah air.
KBRI Abu Dhabi Perdana Halal Bihalal Bareng Diaspora di Masjid Presiden Joko Widodo, Ada Opor Ayam dan Lontong Sayur
KBRI Abu Dhabi mengundang Warga Negara Indonesia (WNI) untuk merayakan Halal Bihalal di Masjid Presiden Joko Widodo pada Rabu (10/4/2024). Selain diaspora Indonesia, kegiatan ini turut dihadiri Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara, termasuk warga negara Emirat, India, Pakistan, dan Bangladesh, menandakan semangat inklusivitas dan persaudaraan.
Ini merupakan kali pertama salat Idul Fitri dan perayaan Halal Bihalal diselenggarakan di masjid berkapasitas 2.500 orang itu.
Perayaan Idul Fitri dimulai dengan kegiatan Salat Id dimulai pukul 06.22 waktu setempat yang dipimpin oleh Imam Salman Al Farisi asal dari Pontianak, dan dilanjutkan dengan Halal Bihalal yang berlangsung di KBRI Abu Dhabi pukul 07.00, yang berlokasi tidak terlalu jauh dari Masjid Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan tersebut, seperti tertuang dalam keterangan tertulis KBRI Abu Dhabi yang dikutip Kamis (11/4/2024), Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis berpesan agar para tamu yang hadir tidak hanya untuk merayakan hari kemenangan dan saling memaafkan, tetapi juga sebagai momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kepada WNI dan WNA di Abu Dhabi.
Lebih lanjut, Dubes Husin Bagis juga menekankan pentingnya meningkatkan hubungan bilateral dan kerjasama yang erat antara Indonesia dan UEA di berbagai sektor.
Advertisement
Lebaran di Taiwan, Hujan dan Dingin Tak Surutkan Niat Muslim Indonesia Sholat Id dan Open House Bareng KDEI Taipei
Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan 10 April 2024 merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali juga di Taiwan.
Tidak seperti di Indonesia di mana Hari Raya Idul Fitri merupakan hari libur nasional, di Taiwan tidak mengadopsi hari keagamaan sebagai hari libur nasional sehingga Idul Fitri 1445 Hijriah merupakan hari kerja di Taiwan. Kendati demikian warga Indonesia di Negeri Formosa yang berjumlah sekitar 300 ribu orang --mayoritas umat Muslim, dengan penuh suka cita dan khusyuk menyambut hari kemenangan.
Mereka mengawali hari Idul Fitri dengan mengikuti Sholat Id yang diselenggarakan di 16 titik di Taiwan. Mengingat jumlah umat dan keterbatasan tempat ibadah, maka pelaksanaannya di beberapa titik dilakukan lebih dari 1 kloter, ada yang sama 5 kloter.
Cuaca yang hujan dan cenderung dingin tidak menghalangi niat mereka untuk menjalankan ibadah Salat Id sehingga hampir setiap titik dan setiap kloter penyelenggaraan Salat Id dipadati dengan jemaah.
Dalam rangka menyambut Lebaran ini, Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei juga menyelenggarakan acara Open House yang mengundang seluruh warga Indonesia di Taiwan untuk hadir.
Kepala KDEI Taipei Iqbal Shoffan Shofwan kemudian mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin, beliau juga menyampaikan bersyukur karena tidak ada korban WNI dalam gempa yang menguncangkan Taiwan pekan lalu. Meskipun demikian beliau menyampaikan belasungkawa kepada korban.
"Mari kita menyampaikan rasa empati kita kepada 13 orang warga Taiwan yang tewas dan sekitar 1.700 orang mengalami luka ringan dan parah akibat gempa yang menimpa Taiwan sepekan yang lalu, kita sampaikan salam kepada korban, semoga lekas pulih dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan terus bersemangat, mari kita sampaikan salam kepada korban gempa yang ada di Hualien," ujar Iqbal Shoffan Shofwan seperti tertuang dalam keterangan tertulisnya, yang dikutip Kamis (11/4/2024).