Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Jumat (12/4/2024), pukul 03.31 WIB.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 12 Apr 2024, 06:00 WIB
Gunung Semeru mengalami erupsi pada Jumat (12/4/2024), pukul 03.31 WIB. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Semeru mengalami erupsi pada Jumat (12/4/2024), pukul 03.31 WIB. Laporan Magma ESDM menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Semeru ini teramati mencapai 700 meter di atas puncak, atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut. 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 186 detik.

Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Semeru dilarang beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat diimbau waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Sepanjang 2024 Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 168 kali. Hingga hari ini Jumat, 12 April 2024, pukul 06.00 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya