Liputan6.com, Jakarta - Kondisi memprihatinkan di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo, terutama karena lima ekor harimau mati dalam beberapa bulan terakhir, jadi perhatian sejumlah pihak. Mendiang Babe Cabita termasuk salah satunya.
Pria yang dikenal sebagai komika dan pemain film ini meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Jakarta, Rabu, 9 April 2024. Semasa hidupnya, Babe Cabita kerap mengunggah kepeduliannya terhadap satwa liar seperti harimau.
Advertisement
Ia merasa sedih dan prihatin saat berkunjung ke Medan Zoo beberapa waktu lalu, tidak bisa melihat harimau karena dimasukkan di kandang. Babe juga menyoroti kondisi tempat wisata tersebut yang tidak terawat.
"Kalau sudah begini kepada siapa harus mengadu? Semoga segera diperhatikan dan mendapat jalan keluar..," tulisnya dalam unggahan pada 1 Februari 2024. Dalam unggahan itu, Babe yang dikenal lewat rambut keritingnya yang lebat terlihat kepalanya sudah plontos.
Ia menyambangi Medan Zoo dengan memakai kaus hijau muda dan membawa tas ransel warna abu-abu. Babe terlihat membeli tiket seharga Rp15 ribu. Setelah berkeliling, komika kelahiran Medan ini merasa kecewa karena banyak fasilitas di kebun binatang yang rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
"Kandang-kandang banyak yang rusak dan perlu perbaikan. Wahana permainan juga ada yang tidak beroperasi lagi dan warung-warung juga banyak yang tutup. Tapi yang paling mengecewakan aku nggak bisa melihat harimau Sumatera, karena kayaknya dia di dalam kendang, mungkin stres," keluhnya.
Medan Zoo Harus Dirawat dengan Hati
Ia bahkan mengatakan, setelah bertanya pada seorang petugas, jatah makanan untuk para hewan sudah jauh berkurang dari biasanya. Beberapa hari kemudian, pemilik nama asli Priya Prayogha Pratama ini kembali membagikan kabar seputar Medan Zoo. Saat itu, seekor harimau Sumatera kembali diberitakan mati.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun… Satu lagi harimau mati di Medan Zoo hari ini 13/2/2024. Total dalam 3 bulan sudah 5 harimau mati di kebun binatang Medan Zoo karena tidak terawat,” tulis Babe dalam unggahannya pada 13 Februari 2024.
"Binatang juga makhluk hidup yang perlu diperhatikan khusus, semoga Medan Zoo segera diperhatikan dan tidak ada lagi cerita sedih yang ada di sana aamiin."
Ia menambahkan, "Kalau gak bisa ngerawat, kasih sama yg bisa merawat. Jangan dikandang tapi ga dirawat dengan baik. Banyak sultan yg mau ngerawat dan lebih punya hati.”
Kabar terbarunya, rencana penutupan Medan Zoo ditunda. Awalnya, Medan Zoo akan ditutup sebelum Lebaran 2024 karena perbaikan, namun ditunda sementara sampai usai libur Lebaran.
Pelaksana tugas (Plt) Dirut PUD Pembangunan Kota Medan, Bambang Hendarto, dalam keterangannya, Minggu, 7 April 2024, mengatakan, penundaan penutupan Medan Zoo dikarenakan saat libur lebaran nanti diperkirakan pengunjung akan ramai.
Advertisement
Medan Zoo Tetap Buka Selama Libur Lebaran
"Kita (PUD Pembangunan) menunda dulu penutupan Medan Zoo. Karena di waktu libur Lebaran pengunjung yang datang ke Medan Zoo diperkirakan ramai, seperti libur Lebaran tahun-tahun sebelumnya," jelas Bambang, dilansir dari kanal Regional Liputan6.com, 8 April 2024.
PUD Pembangunan telah meminta izin kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terkait ditundanya penutupan Medan Zoo sebelum Lebaran. "Pak Wali secara lisan mengizinkan penutupan ditunda sampai liburan Lebaran berakhir,' ujarnya.
Menurut Bambang, ditundanya penutupan Medan Zoo selain karena banyaknya pengunjung yang akan datang saat liburan Lebaran, juga dikarenakan masyarakat Medan masih membutuhkan tempat liburan yang terjangkau. "Kita ketahui, Medan Zoo juga merupakan hiburan yang terjangkau di Kota Medan untuk masyarakat," ucapnya.
Disebutkan Bambang, Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) adalah salah satu kota yang menjadi destinasi warga yang akan mudik Lebaran, dan juga kota destinasi wisata bagi masyarakat yang tinggal di kabupaten kota yang dekat dengan Medan.
Kemajuan Perbaikan Medan Zoo
"Atas dasar itu Medan Zoo yang menjadi salah satu ikon wisata Kota Medan, juga siap menjadi destinasi wisata Lebaran tahun ini," tuturnya.
PUD Pembangunan yang membawahi unit bisnis Medan Zoo juga telah mempersiapkan dan membenahi beberapa hal dengan dibantu Pemko Medan, BKSDA Sumut, PKBSI, dan para donatur serta influencer untuk memberikan kenyamanan ketika masyarakat berlibur di Medan Zoo.
Bambang juga menjelaskan, tim arsitek telah datang dan berkunjung ke Medan Zoo untuk memetakan bagian-bagian yang akan direvitalisasi dan pengembangan. Selain itu, PUD Pembangunan Kota Medan bersama dengan BPN Kota Medan didampingi pihak Badan Aset Daerah Kota Medan (BKAD) juga telah meninjau langsung untuk mengukur ulang seluruh areal yang menjadi batas dari Medan Zoo.
"Progress perbaikan sarana di Medan zoo telah dilakukan sementara. Untuk progress perbaikan yang sifatnya menyeluruh dan besar-besaran, rencananya dilakukan setelah Lebaran," pungkasnya.
Advertisement