Atalanta Senang Bukan Main Menang 3-0 di Anfield, Tetap Waspadai Kebangkitan Liverpool di Leg 2

Atalanta mampu menang 3-0 di Anfield. Mereka waspada Liverpool mengulangi Miracle of Istanbul.

oleh Thomas diperbarui 12 Apr 2024, 15:00 WIB
Penyerang Atalanta, Gianluca Scamacca, berselebrasi setelah menjebol gawang Liverpool untuk kali kedua dalam kemenangan 3-0 yang diraih timnya di Anfield pada leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB. (Darren Staples / AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini senang bukan main tim asuhannya bisa membuat kejutan besar dengan menang telak 3-0 ketika dijamu Liverpool di Stadion Anfield pada leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat (12/4/2024). Namun Gasperini meminta anak asuhnya tetap waspada karena tiket semifinal masih bisa direbut Liverpool.

Berkunjung ke Anfield, Atalanta tak diunggulkan. Liverpool merupakan kandidat kuat juara Liga Europa musim ini meski pada pertemuan terakhir Atalanta bisa menang 0-2 di Anfield pada Liga Champions musim 2020/2021. 

Namun secara luar biasa Atalanta meruntuhkan prediksi banyak pihak. Pertahanan solid membuat Atalanta bisa menghabisi Liverpool pada serangan balik cepat. Dua gol Gianluca Scamacca dam sambara Mario Pasalic membuat mereka selangkah lagi ke semifinal Liga Europa.

Kemenangan tersebut membuat pasukan Gasperini bakal dikenang sebagai tim pertama yang mengalahkan Liverpool setelah tidak terkalahkan dalam 34 laga resmi. Atalanta juga menjadi tim Italia pertama yang bisa mengalahkan Liverpool di kandang pada Liga Europa setelah Udinese di tahun 2012.

“Bagi kami memainkan perempat final Liga Europa di Anfield membuat kami sangat bangga dan mendapatkan hasil ini adalah sesuatu yang akan kami pertahankan. Anda tidak selalu berhasil memenangkan trofi, tapi ketika Anda bisa membuat sejarah untuk klub seperti kami, itu juga sangat berharga," ujar Gasperini.

“Inilah mengapa kami sangat bahagia, kami bermain di stadion bersejarah yang terkenal di seluruh Eropa. Kami menang di sini beberapa tahun yang lalu, juga di Liverpool melawan Everton, tapi ketika kami pergi ke Anfield terakhir kali tanpa penonton. Ini adalah sensasi yang sangat berbeda. Sungguh luar biasa melihat betapa bahagianya para penggemar dan itu adalah kepuasan terbesar.”


Atalanta Tak Mau Pesta Kelamaan

Ekspresi striker Atalanta, Gianluca Scamacca disambut rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Liverpool pada perempat final Liga Europa 2023/2024. (AP Photo/Jon Super)

Namun Gasperini langsung memperingatkan anak asuhnya agar tidak berpesta terlalu lama dan lupa diri. Atalanta masih harus bekerja keras membendung Liverpool di leg kedua yang berlangsung minggu depan. Gasperini merasa Liverpool bisa saja comeback. Apalagi mereka pernah menang di kandang Atalanta 5-0 saat pandemi Covid-19 berlangsung.

“Tentu saja kami senang dengan kemenangan 3-0 dan itu merupakan sebuah modal yang bagus, namun Liverpool adalah tim luar biasa yang bisa mencetak gol kapan saja. Di leg kedua kami harus bertahan dengan cara yang sama, namun juga menyerang mereka dengan cara yang sama. Saya tidak tahu apakah kami bisa menciptakan peluang sebanyak yang kami dapatkan malam ini, tapi kami harus mencobanya, karena tidak ada pendekatan setengah-setengah dengan Liverpool. Begitu mereka mulai menyerang dan mencetak gol, mereka tidak berhenti," kata Gasperini.


Miracle of Istanbul Jadi Pelajaran Atalanta

Gasperini juga masih teringat ketika Liverpool melakukan comeback luar biasa di final Liga Champions tahun 2005 ketika menang melawan AC Milan meski sempat tertinggal 0-3 di babak pertama.

“Saya masih ingat Final Liga Champions yang luar biasa ketika Milan unggul 3-0, sepertinya ada jurang pemisah antara kedua tim, namun dalam enam menit mereka kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tampaknya mustahil. Itulah semangat Liverpool, mereka pantang menyerah. Jadi untuk maju, kami harus mengulanginya.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya