Ridwan Kamil soal Maju Pilkada Jakarta: Belum Diputuskan, Nunggu Waktu yang Baik

Mantan Gubernur Jabar yang juga politikus Partai Golkar Ridwan Kamil menyatakan, maju tidaknya dia di Pilkada Jakarta belum diputuskan.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 12 Apr 2024, 16:02 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki lift di DPP Golkar, Jakarta,Rabu (18/1/2023). Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto itu menyebut Emil bakal dikenalkan kepada pengurus lain. Tugas Emil sebagai kader Golkar ke depannya disebut Airlangga juga sudah dibicarakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

 

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur Jabar yang juga politikus Partai Golkar Ridwan Kamil menyatakan, maju tidaknya dia di Pilkada Jakarta belum diputuskan.

"Iya itu belum diputuskan, nanti aja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran Agustus," katanya, Kamis 11 April 2024.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil setelah menghadiri acara open house (gelar griya) Idul Fitri di Kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, sekaligus Ketua Umum Partai Golkar.

"Menghadiri undangan Pak Menko. Mudah-mudahan tahun ini dan tahun depan lebih baik sisi perekonomian, yang prestasinya udah luar biasa," harapnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa.

"Nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa, dan juga koalisi partainya seperti apa," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartartosetelah bertemu seribuan bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia di Kantor DPP Golkar, Jakarta (6/4).

Dia menjelaskan untuk hasil survei terakhir RK untuk Pilkada Jabar di atas 50 persen. RK juga pernah menjabat Gubernur Jabar periode 2018-2023.

Airlangga menyatakan nama-nama yang telah diberikan penugasan dipersilakan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Nama itu nanti akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan. Salah satunya survei awal di bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," ungkap Airlangga.


Lebih Berpeluang di Jabar

Diketahui, Ridwan Kamil (RK) nantinya akan mengikuti kontestasi untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pengamat politik Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi mengatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat daripada Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau di Jabar, bisa dikatakan Ridwan Kamil sudah punya pengalaman, kenal medan dan masyarakat. Masyarakat di Jabar juga lebih kenal dan tahu kinerja Kang Emil. Jadi, peluang terpilih lebih besar," kata Yusa, Kamis 11 April 2024.

Selain itu, Yusa menilai politisi Partai Golkar yang akrab disapa Kang Emil tersebut tidak memiliki banyak kompetitor bila bertarung di Pilkada Jabar.

"Menurut saya, kompetitor Kang Emil di Jabar tidak sebanyak di Jakarta. Di Jabar, kompetitor berat adalah Kang Dedi Mulyadi," ujarnya.

Ia berpendapat Dedi Mulyadi menjadi kompetitor berat bagi Kang Emil karena pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode.

 

Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya