Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Hari Ini

Pasca-Lebaran 2024, pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta), mencatat sudah terjadi arus balik. Setidaknya pada hari ini, sebanyak 129 ribu penumpang melintas di Bandara Seokarno-Hatta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 12 Apr 2024, 20:30 WIB
Pasca-Lebaran 2024, pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta), mencatat sudah terjadi arus balik. Setidaknya pada hari ini, sebanyak 129 ribu penumpang melintas di Bandara Seokarno-Hatta, Jumat, 12 April 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mencatat sudah terjadi arus balik Lebaran 2024. Seperti diketahui, Lebaran 2024 jatuh pada 10 April 2024.

Pada hari ini Sabtu (12/4/2-24),sebanyak 129 ribu penumpang sudah sedang dan akan melintas di Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Operasi dan Komersial Bandara Soekarno Hatta Agus Haryadi mengatakan, hari ini terjadi peningkatan pada periode arus balik mudik Lebaran, dibandingkan dengan H+1 Lebaran atau kemarin, Kamis 11 April 2023. 

"Hari ini kita sudah mulai memasuki masa arus balik, jadi tren penumpang sudah bergerak naik untuk penumpang yang melintas di Bandara Soetta. Data kemarin, realisasi penumpang kurang lebih 117 ribu dan rencana hari ini, ada 129 ribu," katanya, di Posko Angkutan Lebaran, Terminal 1, Bandara Soetta. 

Lalu, pergerakan penumpang akan  terus meningkat pada puncak arus balik nanti, pada Senin, 15 April 2024. Dimana berdasarkan data maskapai, akan ada 190 ribu penumpang melintas di Bandara Soetta. 

"Rencana penumpang di arus balik kurang lebih 190 ribu. Angka ini menunjukkan angka yang lebih tinggi dari puncak arus mudik di H-4, dimana di tanggal tersebut jumlah penumpang realisasinya ada di angka 187 ribu. Artinya, kita posisi bersiap untuk sambut itu dan hari ini kita akan di cek untuk kesiapannya," ujarnya. 

Diprediksi, untuk total keseluruhan pergerakan penumpang di Bandara Soetta dalam arus balik mudik lebaran 2024 sebanyak 2,3 juta. Angka ini pun sudah melampaui pergerakan yang terjadi di tahun 2019. 

"Untuk arus mudik itu total 1,3 juta dan baliknya kita prediksi sekitar 2,3 juta penumpang. Angka ini sudah menjadi titik balik dari tahun 2019. Melihat ini, kami pun menjamin kesiapan baik dari sisi fasilitas dan petugasnya," ujarnya.


Puncak Arus Balik Lebaran ke Jabodetabek Diprediksi Terjadi Akhir Pekan Ini hingga H+7

Petugas kepolisian menerapkan kebijakan rekayasa arus lalu lintas baik menuju Puncak maupun sebaliknya secara situasional. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik pemudik ke daerah Jabodetabek akan terjadi dimulai pada Minggu 14 April atau H+3 hingga H+7 Lebaran 2024, dengan jumlah kendaraan yang kembali mencapai sebanyak 1,87 juta.

“Untuk itu pemerintah mengharapkan pemudik untuk bisa kembali ke kota asalnya lebih cepat dimulai pada Jumat-Sabtu,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis 11 April 2024.

Menurut dia, manfaat dari mempercepat waktu balik maka masyarakat semakin terhindar dari potensi kepadatan arus lalu lintas.

Hal demikian dikarenakan pihaknya memprediksi dengan jumlah kendaraan sebanyak itu bila melakukan perjalanan dalam waktu bersamaan maka akan potensi menimbulkan kepadatan lalu lintas, terutama yang melintasi Jalan Tol Trans Jawa.

Ia memaparkan, berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan arus balik tahun lalu, potensi kepadatan itu akan terjadi di wilayah Salatiga-Semarang karena kendaraan pemudik dari Yogyakarta, Solo, Ngawi, Madiun akan bertumpuk di sana.

“Hari Selasa sudah mulai masuk kerja, jadi besok atau lusa adalah hari yang cukup realistis sehingga terhindar dari kepadatan,” katanya.

 


Waspada KM 66

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, lalu lintas yang kembali ke Jabotabek tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (dari Merak), GT Ciawi (dari Puncak), GT Cikampek Utama (dari Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari Bandung).

Dengan adanya lonjakan kendaraan yang diprediksi mayoritas berasal dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung tersebut, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang merupakan pertemuan kendaraan dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta.

"Pada prediksi puncak arus balik, peningkatan jumlah volume lalu lintas di titik ini akan mencapai 247,3 persen terhadap normal dan meningkat 18,4 persen terhadap puncak balik Lebaran 2023,” katanya.

Infografis Mudik Lebaran 2024, Potensi Pergerakan 193,6 Juta Orang. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya