Mengenal Baklava Ungu, Makanan Manis Khas Lebaran di Turki yang Ramah Diabetes

Di Turki perayaan Idul Fitri atau Lebaran juga dikenal sebagai Festival Makanan Manis. Baklava jadi favorit, tapi musuh bagi para penderita diabetes.

oleh Tim Global diperbarui 13 Apr 2024, 12:12 WIB
Ilustrasi baklava (Dok.Pixabay)

Liputan6.com, Istanbul - Perayaan Idul Fitri atau Lebaran di Turki juga dikenal sebagai Festival Makanan Manis. Pada momen tersebut terjadi kenaikan permintaan kue pencuci mulut yang terkenal dan manis rasanya, baklava.

Kendati demikian makanan tersebut menjadi musuh bagi para penderita diabetes di Turki. Tapi, kabar baiknya kini sudah tersedia pilihan kue tersebut dengan gula rendah.

Pemilik toko roti sekaligus pembuat baklava, Mehmet Yildirim mengatakan bahwa warna ungu tersebut berasal dari antosianin, yang ditemukan dalam buah-buahan serta sayuran berwarna ungu.

Bahan-bahan tersebut digunakan dalam sebuah campuran yang disebut sebagai "mormix".

"Kami mencampurkan bahan-bahan yang disebut mormix, yang merupakan perpaduan dari buah berwarna merah dan saripati sayuran ke dalam tepung dalam jumlah sesuai takaran," jelas Yildirim seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (13/4/2024).

"Ketika kami mencampurkannya ke dalam tepung dan membuat adonan dengan tepung itu, kami menambahkan pemanis dari buah bit ke dalam baklava. Sebagai hasil dari penambahan pemanis buah bit ini, gulanya tidak naik, dan mormix menyeimbangkan gula tersebut," papar Yildirim lagi.

Pakar diet Cansu Ozdemir mengatakan, baklava berwarna ungu menaikkan kadar gula darah lebih lambat dibandingkan camilan manis tradisional lainnya.

Hal itu disebabkan oleh antioksidan yang ditemukan di dalam campuran buah berwarna ungu itu, kata dia lagi.


Tetap Harus Dikonsumsi Secukupnya

Ilustrasi diabetes. (Pexels.com/Artem Podrez)

Salah satu pelanggan, ahli kimia berusia 34 tahun, Omer Onder Ozdemir telah rutin berlangganan di toko kue baklava Mehmet Yildirim selama bertahun-tahun.

Ozdemir menderita diabetes dan suka sekali memesan baklava berwarna ungu di toko kue itu, karena bahan-bahannya yang alami.

"Kami lebih menyukai baklava ungu karena ini makanan berbahan alami, bagus bagi penderita diabetes dan terbuat dari sari buah-buahan alami," kata Ozdemir.

"Kami telah memilih baklava ungu selama bertahun-tahun. Baklava jenis ini bagus buat kami yang menderita diabetes," tambah Ozdemir.

Namun, kata Ozdemir, baklava ungu ini tetap harus dikonsumsi dalam jumlah secukupnya, terutama bagi mereka yang menderita diabetes.

"Kue ini bisa diberikan sebagai alternatif bagi individu yang menderita diabetes, tetapi tentu saja, hanya jika orang itu memang sangat ingin menikmati baklava," ujarnya.

"Lebih dari itu, tidak ada sesuatu yang bisa dikatakan 'ini bebas untuk dimakan, setiap orang boleh memakannya, atau Anda boleh mengonsumsi makanan itu dalam jumlah semaunya'," imbuh Ozdemir.


11 Menu Popular Saat Puasa Ramadhan dari Berbagai Penjuru Dunia, Ada Lapis Legit dari Indonesia

Ilustrasi Foto Kue Lapis (iStockphoto)

Meskipun komunitas Muslim sangat beragam, ada beberapa makanan yang dianggap tradisional saat Ramadan oleh budaya tertentu. Dari salad segar hingga sup bergizi, kebab yang lezat sampai samosa pedas, puding beras hingga kue-kue pastry isi pistachio, ada banyak resep Ramadan yang dapat Anda nikmati.

Jika Anda penasaran dengan beberapa makanan ikonik yang biasa disajikan selama Ramadan, simak artikel ini untuk memulai petualangan kuliner Anda! Salah satunya ada dari Indonesia; kue lapis legit.

Klik di sini...


Ensemble Angklung Indonesia dan Kedai Makanan Global Bakal Meriahkan Festival Idul Fitri 2024 di Trafalgar Square London

Ilustrasi bendera Inggris. (dok. Unsplash.com/Simon Lucas @simonlucas)

Bicara soal Lebaran, festival tahunan gratis kembali digelar di Trafalgar Square ( alun-alun Trafalgar), ikon Kota London, untuk ke-19 kalinya dalam rangka merayakan berakhirnya bulan suci Ramadan.

Acara ini dikembangkan melalui kemitraan dengan Eid Community Advisory Group serta organisasi seni, budaya, dan organisasi Muslim grass roots yang berbasis di London.

Festival ini juga didukung oleh kampanye #LondonForEveryone dari Wali Kota London, Sadiq Khan dengan tujuan menyatukan komunitas, teman, dan keluarga untuk menikmati perayaan ini, seperti dilansir dari london.gov.uk, Kamis (11/4/2024).

Panggung utama akan menjadi pusat untuk berbagai pertunjukan menarik, sementara Inspiring Muslim Awards akan kembali diselenggarakan untuk kedua kalinya, sebagai penghargaan bagi para pahlawan tanpa tanda jasa dari komunitas Muslim London yang telah dinominasikan langsung oleh masyarakat.

Selain itu,  alun-alun Trafalgar akan dipenuhi dengan berbagai kegiatan, kios komersial dan kedai makanan global yang akan menggugah selera anda.

Dengan demikian, diharapkan acara ini dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua yang hadir.

Selengkapnya di sini...

Infografis Kegiatan Dilarang dan Dibolehkan Saat Perayaan Idul Fitri 1442 H / 2021. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya