Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan Dijadikan Destinasi Wisata Libur Lebaran

Pada momen libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Penangkaran Buaya Asam Kumbang yang berada di Jalan Bunga Raya II, Nomor 8, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), ramai dikunjungi wisatawan.

oleh Reza Efendi diperbarui 13 Apr 2024, 10:52 WIB
Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan, Jalan Bunga Raya II, Nomor 8, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut)

Liputan6.com, Medan Pada momen libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, Penangkaran Buaya Asam Kumbang yang berada di Jalan Bunga Raya II, Nomor 8, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), ramai dikunjungi wisatawan.

Apalagi, saat ini tampilan penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara tersebut telah berubah, lebih estetik dengan suasana yang lebih apik, kolam yang luas, dan pastinya telah berbenah untuk menyambut para wisatawan.

"Pada hari pertama Lebaran sudah ada pengunjung, ramai. Tapi, datangnya mulai tengah hari," kata Jemari, petugas penangkaran buaya, Jumat, 12 April 2024.

Diungkapkan Jemari, biasanya pengunjung datang ke Penangkaran Buaya Asam Kumbang mulai pukul 10.00 WIB. Ramainya pengunjung yang datang tidak terlepas dari bentuk penangkaran yang sudah memiliki tampilan baru.

"Sejak direnovasi, pengunjung lebih banyak. Ya, karena areanya lebih luas," ungkapnya.

 


Jumlah Buaya

Direnovasi, saat ini tampilan penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara tersebut telah berubah

Diakui Jemari, dengan adanya renovasi, jumlah buaya mengalami pengurangan kurun waktu 1 tahun belakangan ini. Karena beberapa buaya mengalami depresi hingga sulit berkembang biak. Sebelumnya, jumlah buaya di penangkaran mencapai 2.000-an lebih.

"Kalau jumlah pasti tidak tahu, sekarang. Kolam utama tidak ada kita hitung, sepertinya sudah enggak sampai 2 ribu ekor," ujarnya.

Jika dahulu disediakan atraksi untuk berfoto bersama buaya, sampai saat ini masih ditiadakan. Sebab, buaya yang sempat sudah terlatih untuk berfoto dengan pengunjung, saat ini sudah liar kembali.

"Butuh waktu untuk melatih lagi, supaya dapat dekat dengan pengunjung, dan bisa foto bersama buaya," Jemari menuturkan.


Memberi Makan Buaya

Wisatawan bisa memberikan makan ke buaya yang berada di penangkaran

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Penangkaran Buaya Asam Kumbang, dapat memberi makan buaya-buaya yang berada di penangkaran. Apalagi buaya-buaya di kolam utama yang cukup besar, jika diberi makanan oleh pengunjung sampai berebut.

Atraksi-atraksi seperti itu menjadi hiburan bagi para pengunjung, karena melihat buaya-buaya yang agresif. Selain itu, harga tiket yang tidak terlalu mahal dan lokasi yang tidak masih berada di Kota Medan, juga membuat wisatawan ramai berkunjung.

Seorang pengunjung, Effendi mengaku, dirinya datang bersama keluarga. Diakui warga Deli Serdang ini, tampilan baru Penangkaran Buaya Asam Kumbang membuat dirinya berkunjung lebih nyaman.

"Kita juga bawa anak-anak, di sini lokasinya luas, jadi anak-anak bisa leluasa bermain. Tapi, tetap harus dipantau," ucapnya.


Setiap Kandang ada Pagar

Setiap kandang di Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan dipagar

Effendi juga mengatakan, setiap kandang-kandang buaya dipagari dengan kawat tinggi, sehingga lebih aman untuk membawa anak-anak berwisata.

"Meski masih ada bangunan yang belum selesai pengerjaannya. Menurut saya, bisa jadi pilihan, lah, untuk berwisata ke sini," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya