Hari Ketiga Lebaran 2024, 289.653 Orang Pakai KRL Jabodetabek

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, volume pengguna KRL Jabodetabek cukup ramai di stasiun-stasiun awal pemberangkatan dan stasiun-stasiun tujuan di kawasan wisata keluarga.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 13 Apr 2024, 13:16 WIB
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat sebanyak 289.653 orang berpergian menggunakan KRL Jabodetabek pada hari ketiga (H3) Lebaran, atau Jumat, 12 April 2024(merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat sebanyak 289.653 orang berpergian menggunakan KRL Jabodetabek pada hari ketiga (H3) Lebaran 2024, atau Jumat, 12 April 2024 hingga pukul 15.00 WIB.

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, volume pengguna KRL Jabodetabek cukup ramai di stasiun-stasiun awal pemberangkatan dan stasiun-stasiun tujuan di kawasan wisata keluarga.

"Terpantau pengguna musiman yang berpergian untuk silaturahmi bersama keluarga dan anak atau yang sekedar memanfaatkan untuk berwisata pada waktu libur Lebaran ini mendominasi rata-rata pengguna Commuter Line Jabodetabek," ujarnya, Sabtu (13/4/2024).

Stasiun Bogor mencatat pengguna yang naik dari stasiun tersebut sebanyak 21.676 orang, dan sebanyak 31.402 orang yang turun di stasiun tersebut. 

Angka tersebut menjadikan Stasiun Bogor sebagai stasiun pemberangkatan dan tujuan dengan volume tertinggi pada hari ketiga libur Lebaran 2024.

Stasiun Jakarta Kota yang terletak di kawasan wisata Kota Tua juga menjadi salah satu stasiun tujuan dengan volume pengguna terbanyak, yakni 13.936 orang yang turun di stasiun tersebut. 

Selain itu, Stasiun Tanah Abang yang berada di kawasan pusat perbelanjaan mencatat sebanyak 9.764 orang yang turun di stasiun tersebut. 

KAI juga mencatat kondisi di stasiun-stasiun transit juga terpantau ramai lancar. Ambil contoh, Stasiun Manggarai sebagai stasiun transit teramai dengan volume sebanyak 67.746 orang yang bertujuan ke Jakarta Kota, Bogor, Kampung Bandan dan Bekasi/Cikarang. 

Sedangkan di Stasiun Tanah Abang, pengguna transitan sebanyak 51.587 orang, Stasiun Duri sebanyak 24.956 orang, dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 11.923 orang.

 


769 Ribu Orang Gunakan Angkutan Umum di H2 Lebaran, Terbanyak Kereta Api

Penumpang kereta api jarak jauh saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2022). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengungkapkan gelombang arus balik pemudik pada H+7 Lebaran 2022 terpantau masih tinggi. Tercatat sebanyak 40.800 penumpang tiba pada hari Senin ini dikarenakan penundaan waktu sekolah dan pelaksanaan Work From (WFH). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pengguna angkutan umum pada H2 Lebaran, 11 April 2024 mencapai 769.593 orang. Data tersebut terpantau dari Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Kemenhub, Jakarta.

"Pada H2 Lebaran, pengguna angkutan umum terbanyak ada pada moda kereta api, yakni sebanyak 217.614 orang atau 28,28 persen dari total penumpang angkutan umum," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Sabtu (13/4/2024).

Berikut rincian jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H2 Lebaran 2024:

• Angkutan jalan (bus) sebanyak 175.111 penumpang. Angka ini naik 17,65 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebanyak 148.846 penumpang, serta naik 70,51 persen dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan penyeberangan sebanyak 144.030 penumpang. Angka ini menurun 26,21 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebanyak 195.176 penumpang. Namun demikian, jumlah tersebut mengalami kenaikan 507,06 persen jika dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan udara sebanyak 184.395 penumpang. Angka ini menurun 5,84 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebanyak 195.823 penumpang. Namun demikian, jumlah tersebut mengalami kenaikan 42,07 persen jika dibanding pergerakan normal harian.

• Angkutan laut sebanyak 48.443 penumpang. Angka ini menurun 14,37 persen  dibanding tahun lalu di periode yang sama sebanyak 56.571 penumpang. Jumlah tersebut juga menurun 34,49 persen jika dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024.

• Angkutan kereta api sebanyak 217.614 penumpang. Angka ini naik 21,92 persen dibanding tahun lalu di periode yang sama sebanyak 178.488 penumpang, serta naik 84,34 persen dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024.

Adita juga menjelaskan, pengguna angkutan umum pada moda angkutan udara jadi yang tertinggi secara kumulatif sampai H2 Lebaran, yakni sebanyak 2.875.762 penumpang. 

"Kami meminta operator bandara dan maskapai penerbangan untuk mengantisipasi, baik dari sisi kesiapan armada hingga ketepatan waktu dan pengendalian penumpang. Sehingga tidak terjadi penumpukan pada arus balik Lebaran," tuturnya. 

 


Pengguna Sepeda Motor

Pemudik sepeda motor dengan membawa anak mengantre untuk mengisi bahan bakar di SPBU kawasan Pantura di wilayah Brebes, Jawa Tengah, Kamis (22/6). Meski berbahaya, sejumlah pemudik masih nekat membawa anak mereka dengan motor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, pergerakan orang yang menggunakan kendaraan pribadi via sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H2 Lebaran, atau 11 April 2024 sebanyak 837.695 kendaraan dan 1.675.390 orang.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, angka tersebut naik 25,71 persen dibanding pergerakan normal harian pada 2024. 

"Sementara jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi kenaikan sebesar 0,32 persen, yakni 835.021 kendaraan dan 1.670.042 orang," terang Adita dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).

Adapun rinciannya, jumlah motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 428.171 kendaraan dan 856.342 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan 7,28 persen dibanding tahun lalu, yakni 399.125 kendaraan dan 798.250 orang. 

Sedangkan jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 38,56 persen.

Lalu, jumlah motor yang masuk Jabodetabek pada H2 Lebaran sebanyak 409.524 kendaraan dan 819.048 orang. Jumlah ini mengalami penurunan 6,05 persen dibanding tahun lalu, yakni 435.896 kendaraan dan 871.792 orang. 

"Jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 13,69 persen," imbuh Adita. 

Di sisi lain, Kemenhub juga mendata sebanyak 552.796 kendaraan dan  2.763.980 orang yang keluar dan masuk Jabodetabek via jalan arteri dan jalan tol milik Jasa Marga.

 


Mobil yang Keluar

Bagi pemudik yang melanggar akan dikirim surat konfirmasi tilang ke alamat yang sesuai dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Angka tersebut naik 25,17 persen dibanding pergerakan normal harian pada tahun 2024. Sementara jika dibandingkan dengan tahun 2023, terjadi penurunan sebesar 15,77 persen, yakni sebanyak 656.281 kendaraan dan 3.281.405 orang," ujar dia. 

Rinciannya, mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri sebanyak 312.843 kendaraan dan 1.564.215 orang. Jumlah ini menurun 4,63% dibanding tahun lalu, yakni sebanyak 328.024 kendaraan dan 1.640.120 orang. 

"Dibandingkan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 64,97 persen," ungkap Adita. 

Kemudian, jumlah mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol dan arteri sebanyak 239.953 kendaraan dan 1.199.765 orang. Angka tersebut menurun 26,90 persen dibanding tahun lalu, sebanyak 328.257 kendaraan dan 1.641.285 orang. 

"Jika dibanding dengan pergerakan normal harian pada tahun 2024, jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 19,23 persen," pungkas Adita.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya