Liputan6.com, Antalya - Sebuah kereta gantung menabrak tiang dan meledak di Turki selatan, menyebabkan penumpang jatuh ke lereng gunung di bawahnya, menurut pejabat dan media lokal. Satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam insiden yang terjadi pada hari Jumat 12 April 2024.
Insiden tersebut juga menyebabkan banyak orang terdampar selama berjam-jam karena menghentikan seluruh sistem kereta gantung.
Advertisement
Wali Kota Antalya, Muhittin Böcek mengatakan upaya penyelamatan 184 orang yang terjebak di kereta gantung sedang dilakukan.
Sistem tali digunakan untuk operasi penyelamatan dan helikopter night vision (dengan mode penglihatan malam) sedang menuju ke daerah tersebut, kata Böcek.
“Saat ini ada 184 warga kami di 25 kabin. Insya Allah kami akan menyelamatkan semuanya dengan aman.” tambah wali kota seperti dikutip dari Arab News, Sabtu (13/4).
Lima orang yang terluka diterbangkan dari gunung, dan upaya untuk mengevakuasi dua orang lainnya sedang dilakukan, menurut Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya. Dia juga berbagi di situs media sosial X bahwa operasi penyelamatan melibatkan lebih dari 160 petugas pertolongan pertama, seperti awak udara dari Penjaga Pantai dan tim pendaki gunung dari berbagai wilayah di Turki.
Gambar di media Turki menunjukkan mobil rusak tergantung pada kabel yang copot di sisi gunung berbatu sementara petugas medis merawat korban luka.
Jumat (12/4) adalah hari terakhir dari hari libur umum tiga hari di Turki yang menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, di mana banyak keluarga berduyun-duyun ke resor pantai. Kereta gantung membawa wisatawan dari pantai Konyaalti ke restoran dan platform pengamatan di puncak Tunektepe setinggi 618 meter.