Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta maaf setelah memakai sepatu Adidas yang menarik komentar pedas di media sosial.
Mengutip ndtv.com, Sabtu (13/4/2024), pada unggahan video di media sosial pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak memakai sepatu Adidas Samba berwarna putih saat wawancara di Downing Street.
Advertisement
Adidas deskripsikan Samba sebagai sepatu legendaris dengan sejarah yang kaya dan memiliki keistimewaan. Penggemar sepatu tersebut menilai, politikus senior tersebut telah merusak hal itu dengan berusaha tampil trendi.
"Saya menyampaikan permintaan maaf kepada komunitas Samba,” ujar Sunak kepada LBC Radio saat ditanya mengenai kehebohan itu.
Sunak mengaku telah memakai sepatu olahraga Adidas termasuk Samba dan lainnya selama bertahun-tahun. Bahkan ia telah lama menyukai sepatu Adidas. “Sepatu pertama yang diberikan abang saya adalah sepatu Adidas sebagai hadiah Natal,” ujar dia.
Pria berusia 43 tahun itu mengaku sepatu Adidas Samba yang dipamerkan pekan lalu itu baru dibeli. Namun, hal itu tidak menyurutkan ketertarikannya yang sudah lama dengan merek tersebut.
“Seperti biasa, saya tetap tertarik dan terhibur dengan banyaknya fokus pada apa yang saya kenakan,” ujar Sunak.
Sementara itu, kepada The Times, sejarahwan Elizabeth Semmelhack menuturkan, Sunak berusaha memanfaatkan momen fesyen yang sedang populer tetapi melakukannya dengan cara yang kurang autentik.
Lalu mengapa penampilan PM Inggris Rishi Sunak tidak disukai?
Alasan Rishi Sunak Dapat Kritikan
Mengutip Kanal Global Liputan6.com, Rishi Sunak adalah perdana menteri terkaya dalam sejarah Inggris. Dia mengaku tidak memiliki teman kelas pekerja dan kegagalannya menggunakan contactless card atau kartu nirsentuh ketika menjadi anggota parlemen menjadi berita utama. Oleh karena itu, pilihannya untuk mengenakan sepatu kets seharga USD 100 telah diteliti dengan cermat.
Seperti yang ditulis Daily Mail, itu adalah upaya untuk "mencoba dan tampil normal". Namun, upaya Sunak untuk tampil sebagai orang yang relevan telah menjadi bumerang dan bagaimana caranya.
Hal ini juga tidak membantu jika hal ini terjadi pada saat Sunak dan Partai Konservatif bukanlah partai yang paling populer.
Menarik untuk diketahui kekayaan Rishi Sunak yang tengah menjadi sorotan karena sepatu.
Advertisement
Kekayaan Rishi Sunak dan Istri
Berdasarkan Sunday Times Rich List pada 2023, Rishi Sunak dan istrinya Akshata Murty diprediksi memiliki kekayaan gabungan sekitar 529 juta poundsterling atau sekitar Rp 10,60 triliun (asumsi poundsterling terhadap rupiah di kisaran 20.046).
Sebelum menjadi Perdana Menteri Inggris, Sunak seorang analis Goldman Sachs pada 2001-2004. Kemudian menjadi mitra di dua hedge funds.
Pada 2015, Sunak masuk parlemen sebagai anggota parlemen untuk Richmond di North Yorkshire dan menjabat sebagai menteri junior saat pemerintahan mantan Perdana Menteri Theresa May.
Ia kemudian diangkat menjadi Chief Secretary to the Treasury oleh penggantinya Boris Johnson, sebelum dipromosikan menjadi kanselir pada Februari 2020.
Kekayaan Pribadi
Sebagai anggota parlemen dan kanselir, gaji Sunak di pemerintahan sebesar 151.649 poundsterling. Namun, sebelum terjun ke dunia politik, ia menjadi mitra di dua perusahaan hedge fund yang sangat menguntungkan dan kini dianggap sebagai salah satu anggota parlemen terkaya.
Berdasarkan the Times, ia seorang multijutawan berusia pertengahan dua puluhan, tetapi Sunak tak pernah berkomentar secara terbuka tentang kekayaannya, demikian mengutip dari BBC.
Ia pun pernah menuai kritik dari Partai Buruh karena sumbangkan lebih dari 100.000 poundsterling untuk sekolahnya dulu untuk mendanai beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu sekolah.
The Blind Trust
Politikus yang memiliki portofolio saham dan investasi secara rutin membentuk “blind trusts” ketika mereka mendapatkan pekerjaan di pemerintahan.
Hal ini memungkinkan mereka untuk terus memperoleh pendapatan dari investasinya tanpa mengetahui dana tersebut diinvestasikan.
Hal ini bertujuan untuk hilangkan potensi konflik kepentingan saat mereka mengambil keputusan kebijakan ekonomi yang mungkin hasilkan lebih banyak uang. Namun, praktik ini kontroversial.
Adapun Sunak, adalah salah satu dari enam menteri termasuk Zac Goldsmitch, yang mendaftarkan blind trusts dalam daftar kepentingan menteri.
Sunak membangun trusts pada 2019, saat dipromosikan menjadi orang kedua setelah kanselir Sajid Javid.
Adapun keluarga Sunak memiliki empat properti. Sebuah rumah yang terdaftar pada kelas II di desa Kirby Sigston, dekat Northallerton dibeli seharga 1,5 juta poundsterling pada 2015.
Selanjutnya sebuah townhouse dengan lima kamar tidur di South Kensington, London yang dijual seharga 4,5 juta poundsterling pada 2010.
Pasangan itu juga memiliki sebuah flat di South Kensington; dan apartemen penthouse k di Santa Monica, California.
Sunak juga memiliki apartemen di Downing Street, dan Dorneywood, sebuah rumah mewah di Buckinghamshire.
Advertisement
Profil Singkat
Sunak lahir di Southampton pada 1980 dari orangtua asal India yang emigrasi ke Afrika Timur. Ayahnya seorang dokter umum dan ibunya kelola apotek sendiri.
Setelah dididik di sekolah asrama swasta di Winchester College dan bekerja sebagai pelayan di sebuah rumah makan di Southampton selama liburan musim panas. Ia belajar politik, filsafat dan ekonomi di Universitas Oxford. Kemudia peroleh gelar Magister Administrasi Bisnis di Universitas Stanford.