Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam stabil pada perdagangan Minggu, 14 April 2024. Harga emas Antam tak bergerak usai anjlok Rp 14.000 per gram kemarin.
Harga emas Antam masih dipatok Rp 1.310.000 per gram pada Minggu, (14/4/2024), sama seperti harga sebelumnya.
Advertisement
Demikian juga untuk harga emas Antam untuk pembelian kembali atau buyback. Harga buyback tetap di harga Rp 1.201.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.201.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.24 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram:Rp 705.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.310.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.560.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 3.815.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.325.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 12.595.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 31.362.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 62.645.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 125.212.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 312.765.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 625.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.250.600.000.
Harga Emas Dunia Terus Cetak Rekor, Ini Penyebabnya
Investor emas berpesta seiring harga emas mencapai rekor tertinggi di atas USD 2.440 per ounce pada Jumat, 12 April 2024.
Dikutip dari Barrons, ditulis Minggu (14/4/2024), sejumlah ahli menilai kenaikan harga emas berkaitan dengan pembelian yang dilakukan bank sentral dibandingkan investor ritel yang mencari emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan konsumen yang membeli lebih banyak perhiasan.
China secara tradisional menjadi pembeli emas dalam jumlah besar. Salah satu fund manager menilai, bank sentral China atau the People’s Bank of China mungkin lebih agresif akhir-akhir ini terutama karena bank itu berupaya mengurangi jumlah dolar AS yang disimpan dalam cadangannya.
"Permintaan China tetap kuat karena terus melakukan diversifikasi dari dolar AS ke emas,” ujar Associate Portfolio Manager The Gabelli Gold Fund, Chris Mancini.
Mengutip CNN, Bank Sentral China membeli 160.000 ounce emas pada Maret 2024 hingga cadangannya menjadi 72,74 troy ounce emas.
China mungkin bukan satu-satunya bank sentral yang meraup lebih banyak emas. Selain itu, bank sentral India dan Turki juga meningkatkan cadangan emasnya.
Chief Economic Adviser Allianz, Mohamed El-Erian menuturkan, lebih banyak investor dan bank sentral memandang emas “sebagai lindung nilai yang lebih baik terhadap risiko geopolitik dibandingkan obligasi pemerintah karena kekhawatiran inflasi AS”.
Namun, pergerakan besar emas pada 2024 membuat penasaran. Emas merupakan lindung nilai inflasi yang terkenal karena merupakan aset fisik dengan persediaan terbatas. Meski tekanan inflasi belum hilang, laju inflasi diprediksi masih akan turun seiring berjalannya tahun.
Sementara itu, mengutip CNN, kenaikan harga emas juga didorong harapan investor terhadap bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) untuk pangkas suku bunga acuan.
Selain itu, beberapa investor juga ikuti hype seputar emas batangan saat harga naik sehingga mendorong kenaikan. Di Reddit, pembeli emas bangga sering mengunggah topik tentang simpanan emasnya.
Advertisement
Costco Jual Emas
Sementara itu, Costco mulai menjual emas batangan pada Agustus dan koin perak pada Januari. Perusahaan itu juga mungkin menjual emas dan perak sebanyak USD 200 juta per bulan, menurut perkiraan Wells Fargo.
Chief Financial Officer Costco Richard Galanti menuturkan kepada analis pada Desember, kalau Perseroan telah menjual emas batangan lebih dari USD 100 juta pada kuartal sebelumnya.
"Frekuensi postingan Reddit yang meningkat, penjualan produk yang cepat secara online, dan penjualan eComm bulanan [perusahaan] yang kuat menunjukkan peningkatan tajam dalam momentum sejak peluncurannya,” demikian isi catatan investasi pada 9 April.
CEO Currency Research Associates, Ulf Lindahl mengatakan, “pengikut tren” dan pihak lainnya ikut serta dalam kenaikan harga karena latar belakang mulai menunjukkan harga yang jauh lebih tinggi dalam jangka panjang.
Perlu juga dicatat emas adalah aset tradisional yang disimpan selama ketidakpastian politik. Para pemilih di lebih dari 60 negara akan mengikuti pemilu 2024, termasuk pemilu presiden AS. Peningkatan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi ini menggarisbawahi stabilnya nilai logam mulia.