Libur Lebaran Idul Fitri, Ini Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner di Sekitar Jalan Tol Trans Sumatera

Mudik Lebaran 2024 merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Selain perayaan Idul Fitri, libur Lebaran menjadi waktu berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, sekaligus berkunjung ke tempat wisata dan kuliner.

oleh Reza Efendi diperbarui 14 Apr 2024, 09:29 WIB
Jalan Tol Indrapura (Reza Efendi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Medan Mudik Lebaran 2024 merupakan momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Selain perayaan Idul Fitri, libur Lebaran menjadi waktu berkumpul bersama keluarga di kampung halaman, sekaligus berkunjung ke tempat wisata dan kuliner.

Untuk memperlancar arus mudik dan akses wisata di Pulau Sumatra, Hutama Karya telah mengoperasikan lebih dari 600 Km jalan tol untuk mempersingkat waktu tempuh dan menghubungkan antar wilayah di setiap provinsinya.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, kuliner dan wisata setiap daerah di Pulau Sumatra sangat beragam dan memiliki keunikan masing-masing yang wajib disinggahi.

"Intinya, belum afdol jika libur Lebaran tanpa mencoba kenikmatan kuliner atau berkunjung ke wisata khas daerah yang dilintasi. Apalagi, momennya mungkin hanya terjadi setahun sekali," kata Adjib, dalam keterangan resmi diperoleh Liputan6.com, Minggu (14/4/2024).

Jika di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pemudik yang berada di wilayah Tebing Tinggi atau Indrapura yang ingin ke daerah Kisaran, dapat mampir ke Rumah Makan 100 untuk mencicipi masakan khas melayu, mulai dari Ikan Kerapu Gulai Asam hingga Ikan Pari Bakar yang dicocol dengan cabai yang disiram kecap dengan cita rasa yang legit.

RM 100 ini berada di Jalan Medan-Kisaran KM 100, Batu Bara, atau sekitar 15 menit dari GT Lima Puluh, sehingga pengguna jalan tol harus memastikan memiliki saldo Kartu UE sebanyak Rp 20.500, melintasi jalan tol tersebut.

Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang ingin piknik bersama keluarga dapat mengunjungi Danau Kelapa Gading dengan tiket masuk gratis di daerah Kisaran Naga atau sekitar 10 menit dari GT Kisaran dengan saldo yang sama, dikarenakan Tol Indrapura-Kisaran Seksi Lima Puluh-Kisaran masih beroperasi secara fungsional sehingga masih belum bertarif.

 


Provinsi Lampung

Jalan Tol Trans Sumatera, Bakauheni, Bandar Lampung. (Doc.Doni Syafar Diman)

Bagi pemudik yang sedang berada di Lampung, mengajak keluarga berlibur serta menginap 1 hari di Palembang dapat menjadi opsi yang bagus. Pemudik dapat melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari arah Lampung ke Palembang untuk mempersingkat waktu, yakni melalui Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, dan Tol Kayuagung-Kramasan dengan tarif sebesar Rp 410.000.

Adapun sejumlah wisata kuliner dapat menjadi pilihan menarik saat liburan di Palembang, salah satu yang perlu dicicipi adalah Pempek Sentosa. Berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Nomor 14, restoran ini menyajikan sebanyak 9 jenis pempek dan beragam hidangan Palembang lengkap dengan harga pempek yang ramah di kantong bekisar Rp 4.000 hingga Rp 17.000 per pcs.

Restoran ini juga berjarak 10 menit dari Gerbang Tol (GT) Palembang, Tol Palembang-Indralaya. Sehingga bagi pemudik di Indralaya yang ingin kulineran di Palembang, dapat mampir ke restoran ini dengan melintasi Tol Palembang-Indralaya seharga Rp 27.000.

Masih di Provinsi Sumatra Selatan, jika pemgguna jalan tol mencari tempat makan khas yang instagramable, dapat mengunjungi Pindang Mbok Yah yang berlokasi di Jalan Sekanak, Nomor 22 yang juga berjarak sekitar 10 menit dari GT Palembang.

Selain Pindang Iwak Patin dan Pindang Tulang-nya yang menggugah selera, restoran ini juga memiliki konsep rumah makan terapung berupa perahu Kajang atau salah satu jenis perahu dengan atap seng diatasnya yang di cat warna warni sehingga menambah nilai estetika dari tempat makan ini.

Selain kuliner, pemudik dapat menghabiskan waktu seharian dengan mengunjungi Jembatan Ampera, mencoba LRT Palembang, hingga sholat di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Palembang.


Provinsi Riau

Gerbang tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau yang mulai difungsikan tapi masih bersifat terbatas. (Liputan6.com/Istimewa/M Syukur)

Sedikit beranjak ke Provinsi Riau, bagi pemudik yang berada di Pekanbaru, dapat mengajak keluarga mengunjungi Kota Dumai melalui Tol Pekanbaru-Dumai. Di Dumai, pemudik dan keluarga dapat mencoba suasana makan di pinggir pantai sambil menikmati makanan laut di Resto Kampung Nelayan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta, sekitar 40 menit dari GT Dumai dengan merogoh kocek saldo Kartu UE untuk tarif tol sebesar Rp 171.500.

Setelah itu di Kota Dumai pengguna jalan tol juga bisa mengunjungi wisata alam Pantai Teluk Makmur atau Hutan Mangrove Dumai.

Sedangkan untuk arah sebaliknya, bagi pengguna jalan tol dari arah Dumai ke Pekanbaru yang ingin merasakan sensasi berlibur bak keliling Asia, pengguna jalan tol dapat mengunjungi wisata Asia Heritage yang terletak sekitar 5 menit saja dari GT Pekanbaru tepatnya berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Nomor 12 atau dapat menyantap masakan khas melayu di Pondok Gurih Alas Daun atau RM. Patin Yunus.


Pelayanan dan Fasilitas

Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) (Dok: Hutama Karya)

Dengan rekomendasi dan kemudahan akses perjalanan melalui JTTS tersebut, pengguna jalan tol tidak perlu khawatir dikarenakan dapat dipastikan pelayanan yang ada di jalan tol lebih terjamin dan aman dengan personel siaga 24 jam serta fasilitas yang lengkap yang menyediakan rest area, SPBU hingga SPKLU untuk mobil listrik di beberapa ruas tol.

"Kami berharap dengan sejumlah fasilitas di jalan tol yang telah beroperasi dapat bermanfaat dan membuat perjalanan menjadi lebih seru dan menyenangkan sehingga pemudik memiliki cerita baru saat kembali ke kota masing-masing yang membuat liburan ini menjadi berkesan," tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, serta memantau seluruh informasi mudik di Trans Sumatera pada akun media sosial.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya