Liputan6.com, Jakarta Sandiaga Uno rupanya memonitor wahana viral Keranjang Sultan yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat. Terutama, karena baru-baru ini video penumpang yang menaikinya menarik perhatian aktor Hollywood Will Smith.
Dalam unggahan terbaru sang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI membagikan video mengenai wahana ini. Dinarasikan dalam videonya, tempat wisata ini kebanjiran pengunjung.
Advertisement
“Situasi terkini H+3 Idul Fitri di Situgunung Sukabumi efek Will Smith. Pengunjung membeludak sampai malam hari,” begitu tulisan yang tertera dalam video tersebut. Diperlihatkan pula orang-orang yang terlihat sedang antre, dan juga naik wahanan ini meski hari sudah gelap.
“Masih ingat degan wahana Keranjang Sultan yang pernah dipromosikan aktor Hollywood Will Smith? Alhamdulillah berkat postingan di akun instagramnya, kini membawa berkah untuk wisata di Sukabumi. Pengunjung membludak, penasaran ingin mencoba wahana yang viral tersebut,” tulis Sandiaga Uno.
Tak mau kalah dengan bintang Aladdin tersebut, Sandiaga Uno juga lantas mempromosikan Keranjang Sultan.
“Yang sedang berlibur lebaran di daerah Sukabumi, yuk langsung saja datang ke Lembah Purba Sukabumi, Jawa Barat,” tulisnya.
Hatur Nuhun Akang Will Smith...
Terakhir, ia mengucap terima kasih kepada Will Smith, atas unggahannya soal Keranjang Sultan.
“Untuk Akang Will Smith.. Hatur nuhun, terima kasih, thank you sudah mempromosikan destinasi wisata di Indonesia 🙏🏼”
Advertisement
Rasa Penasaran Will Smith
Seperti diketahui, pada awal April ini Will Smith membagikan video para pengunjung yang sedang menaiki wahana Keranjang Sultan.
"Di manakah ini?" tanya Will Smith kepada para pengikutnya. Warganet +62 tentu dengan antusias memberi jawaban atas pertanyaan ini.
Efek Video Will Smith
Sementara itu, diberitakan kanal Regional Liputan6.com, Kepala Resort Taman Nasional Gunungn Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung Asep Suganda juga mengungkap efek video Will Smith cukup terasa.
Bahkan wisatawan mancanegara pun melancong ke sana, ingin merasakan sensasi menyusuri sungai dengan tempat duduk gantung.
"Tiap hari sekarang ada walaupun memang jumlahnya di bawah lima kadang-kadang di bawah sepuluh. Tiap hari terus tercatat, dari Eropa juga mulai ada, baru aja dari Kazakhstan," kata Asep.
Advertisement