Liputan6.com, Jakarta Momen libur Lebaran seperti saat ini, salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta adalah Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Banyak keluarga yang datang untuk sekedar menikmati kemegahan Monas.
Namun yang harus diingat para wisatawan untuk jangan memarkir kendaraannya sembarangan. Hal itu perlu diperhatikan jika tidak ingin dikenakan sanksi dikempiskan ban kendaraannya oleh petugas.
Advertisement
"Betul kan sesuai Perda 5, kita punya kewenangan melakukan tindakan hukum berupa kalau motor cabut pentil atau diangkut jaring, kalau mobil kalau sudah sangat banyak dikempiskan," ujar Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Wildan Anwar saat dihubungi, Minggu (14/4/2024).
Soal banyaknya keluhan wisatawan terjaring razia-razia parkir liar sehingga kendaraannya dikempiskan oleh petugas, Wildan menyebut itu adalah sanksi akibat sembarangan parkir di bahu jalan dekat Monas.
"Iya di telalang parkir pak (bahu jalan). Kurang lebih 90-an mobil dan 90-an motor. Ya alhamdulillah kita sampai saat ini tidak mendapat komplain (langsung) apapun ya, karena mereka tahu melanggar," kata dia.
Padahal, menurut Wildan, petugas telah mengarahkan agar para wisatawan tidak parkir sembarangan. Termasuk, kata dia, sejumlah rambu yang telah sangat mengarahkan ke lokasi parkir resmi di IRTI Monas.
"Ya sebenarnya sudah banyak rambu larangan parkir dan kemudian memang pelanggaran sengaja. Dan mereka biasanya tidak beraksi karena tahu melanggar, ya kita kempiskan ya sudah kita tilang," papar Wildan.
"Dan petugas juga banyak yang mengarahkan, mungkin mau cepet simple ya pada parkir sembarang ya," sambung dia.
Imbau Gunakan Parkir Resmi
Wildan pun mengimbau kepada para wisatawan yang hendak pergi ke Monas untuk menolak, apabila diarahkan untuk parkir liar di luar dari tempat resmi.
"Nah kalau parkir liar bukan tugas dishub ya. Ya kita pun sering komunikasi dengan Pol PP bahwa keberadaan preman parkir liar itu memanfaatkan situasi seperti itu dikira mereka aman tapi petugas kan mantau, jadi kalau ada ya kita amankan," tandas Wildan.
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan membenarkan akibat banyaknya kendaraan yang parkir liar pada Sabtu malam 13 April 2024 sempat terjadi kepadatan di sekitar Monas.
"Kalau semalam ada penumpukan parkir di sekitar Monas memang membuat macet kendaraan. Informasi semalam dari lantas langsung mencairkan kemacetan," ujar Ruslan.
Oleh karena itu, Ruslan mengimbau kepada para wisatawan agar tidak memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Karena, kata dia, pengelola Monas telah menyiapkan lahan parkir di Irti untuk para pengunjung.
"Kalau di Monas sudah disediakan tempat parkir di Irti. Jangan parkir sembarangan dibahu jalan baik sepeda motor maupun mobil, sehingga membuat jalan menjadi sempit yang dapat mengakibatkan kemacetan," ucap dia.
Selain tidak parkir sembarangan, Ruslan juga mengimbau kepada para wisatawan untuk berhati-hati saat berada di tempat keramaian.
"Perhatikan barang bawaan masing-masing dan tetap waspada dengan orang yang tidak dikenal. Kalau terjadi sesuatu tindak kriminal di sekitar Monas segera hubungi call center 110 bebas pulsa untuk segera ditindaklanjuti," jelas Ruslan.
Reporter: Bachtiarudin Alam (Merdeka.com)
Advertisement
Libur Lebaran 2024, Monas Dikunjungi 4 Ribu Wisatawan Sabtu Siang 13 April 2024
Sebelumnya, Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dikunjungi lebih dari 4.000 wisatawan di libur Lebaran, Sabtu siang 13 April 2024. Data itu tercatat hingga pukul 12.00 WIB.
"Jumlah kunjungan kawasan Monas hari Sabtu tgl 13 April 2024 dari jam 10.00-12.00 WIB, 4.842 (wisatawan)," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sanuri, Sabtu 13 April 2024.
Isa merinci, ribuan wisatawan itu terdiri dari 3.383 orang dewasa, 1.408 orang anak-anak, dan 51 orang wisatawan mancanegara.
"Keterangan wisman, China 10 orang, Pakistan 7 orang, Jepang 7 orang, Belgia 2 orang, Australia 4 orang, USA 3 orang, India 3 orang, Russia 2 orang, Swiss 2 orang, Korea 2 orang, Arab 2 orang, dan Spanyol 7 orang," kata Isa.
Isa menyebut, pihaknya tidak membatasi wisatawan yang masuk ke Monas selama pekan Lebaran Idul Fitri 1445 H. Hanya saja, ujarnya tugu atau puncak Monas hanya dapat menampung pengunjung sebanyak 1.800 orang.
Isa menyampaikan, dari 11-14 April 2024, pihaknya bakal menayangkan video mapping di sisi selatan Monas dan pertunjukan air mancur menari di sisi barat Monas.
Sementara itu, hari ini Monas menggelar acara bertajuk 'Lebaran di Monas Aja' di sisi selatan. Acara dijadwalkan mulai pukul 16.00 WIB yang dimeriahkan oleh Lobow, Candil, Komika Fico, hingga SOS Band.
Monas Tutup pada Hari Pertama Lebaran 2024
Kawasan Monumen Nasional (Monas) akan tutup pada Lebaran Idul Fitri hari pertama. Pengelola Monas menutup layanannya mulai sore ini, Selasa 9 April 2024 pukul 15.00 WIB sesuai dengan jam operasional selama Ramadhan.
"Hari ini buka sampai dengan pukul 15.00 WIB. Lebaran pertama tutup," kata Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Muhammad Isa Sarnuri saat dihubungi, di Jakarta, Selasa, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Isa, baik kawasan maupun Tugu Monas akan kembali dibuka pada pada 11 April 2024 atau Lebaran hari kedua bila Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah pada 10 April, hingga 14 April 2024. Jam layanan dibuka pada pukul 06.00-22.00 WIB, sementara untuk Tugu pukul 08.00-18.00 WIB.
"Sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta (Nomor 63 Tahun 2018) ada beberapa tempat wisata di DKI yang tutup di Lebaran pertama seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monas dan museum-museum," kata dia.
Pengelola menyiapkan sejumlah acara pada 11 April 2024 antara lain atraksi video mapping di sisi selatan Monas dan air mancur menari di sisi barat.
"Kedua acara ini dijadwalkan berlangsung hingga 14 April 2024," katanya.
Advertisement
Ada Panggung Hiburan pada 13 April 2024
Kemudian, pada 13 April 2024, mulai pukul 16.00 WIB pengelola akan mengadakan acara hiburan di sisi selatan Monas.
Acara hiburan ini menghadirkan sejumlah seniman di antaranya penyanyi Candil, Lobow, Band Om Om, Renaga Tahier, Om Manraga Palawa Labdawara Rembe (OMPLR), kemudian sanggar Margasari dan Fico.
"Khusus tanggal 13 April 2024 karena ada panggung hiburan (dibuka hingga) pukul 23.00 WIB," ujar Isa.
Isa menjelaskan, masyarakat yang ingin berkunjung ke Monas saat libur Lebaran bisa melalui akses pintu barat daya, IRTI, pintu tenggara atau Gambir dan pintu timur laut.
Dia memprediksi pengunjung Monas nantinya bisa mencapai 20 ribu hingga 40 ribu karena sudah memasuki musim libur Lebaran.
Isa juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan dan ketertiban, mengikuti ketentuan yang diarahkan petugas serta menjaga keselamatan barang dan keluarga masing-masing.