Liputan6.com, Washington D.C - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberi tahu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak akan membantu Israel melakukan serangan balik ke Iran.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Minggu (14/4/2024) Joe Biden mengatakan hal tersebut ke PM Israel dalam panggilan telepon.
Advertisement
Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior Gedung Putih yang tak disebutkan namanya.
Joe Biden juga mengatakan kepada Benjamin Netanyahu bahwa tindakan pertahanan bersama yang dilakukan Israel, Amerika Serikat, dan negara-negara lain di kawasan akan mampu menggagalkan serangan Iran.
“Kamu sudah mendapatkan kemenangan. Ambillah kemenangan ini,” kata Joe Biden kepada Netanyahu, menurut pejabat Gedung Putih tersebut.
Pejabat tersebut juga mengatakan, ketika Biden mengatakan AS tidak akan melakukan operasi ofensif apa pun terhadap Iran, Netanyahu mengatakan bahwa dia memahaminya.
Sementara itu, usai serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) Joe Biden dan tim keamanan nasionalnya langsung menggelar rapat guna memantau situasi.
Biden mempersingkat masa tinggalnya di rumah pada akhir pekan yang terletak di pantai Delaware untuk bertemu dengan tim keamanan nasional di Gedung Putih.
Setelah itu, Biden kembali ke Washington beberapa menit sebelum para pejabat Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi drone Iran menyerang wilayahnya, dikutip dari laman AP, Minggu (14/4).
Iran Sudah Sampaikan Pesan Akan Balas Serangan
Serangan tersebut menandai pertama kalinya Iran melancarkan aksi militer langsung terhadap Israel, yang berisiko menimbulkan konflik regional yang lebih luas.
Selama berhari-hari, AS dan Israel sudah bersiap menghadapi serangan yang diklaim oleh Iran sebagai pembalasan atas insiden di Suriah.
Sebelumnya, gedung konsulat Iran di Suriah diserang oleh Israel dan menewaskan belasan orang.
Pentagon melaporkan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin sudah berbicara dengan rekannya dari Israel untuk membahas ancaman regional yang mendesak dan menjelaskan bahwa Israel dapat mengandalkan dukungan penuh AS untuk membela diri.
Advertisement
AS Tetap Beri Dukungan ke Israel
Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan juga berbicara dengan penasihatnya untuk memperkuat komitmen kuat Washington terhadap keamanan Israel.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengatakan dalam pernyataan bahwa Iran telah memulai serangan udara terhadap Israel.
Dia menambahkan: “Amerika Serikat akan mendukung rakyat Israel dan mendukung pertahanan mereka terhadap ancaman dari Iran.”