Liputan6.com, Jakarta - Polri kembali memberlakukan rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek atau Japek dalam momen arus balik Lebaran 2024. Kali ini, mulai dari KM 66 sampai dengan KM 47 akan diterapkan contraflow tiga lajur.
“Sahabat Lantas, akan dilakukan penambahan kapasitas lajur Tol Jakarta-Cikampek contraflow 3 lajur dari KM 66 sampai dengan KM 47,” tulis twitter Korlantas Polri NTMC, Minggu (14/4/2024).
Advertisement
Kemudian untuk KM 47 sampai dengan KM 36 Tol Jakarta-Cikampek dipersempit menjadi satu lajur contraflow.
“Dan dilanjutkan contraflow 1 Lajur dari KM 47 sampai dengan KM 36,” sambung cuitan tersebut.
Sebelumnya, Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta dalam rangka mengurai peningkatan volume lalu lintas saat arus balik lebaran 2024. Demi keamanan pemudik, petugas turut memperketat pengamanan dengan salah satunya memperhatikan pembatas jalan contraflow.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan berbagai komponen contraflow telah dipersiapkan, seperti penambahan safety car atau kendaraan pengawalan guna memantau batas kecepatan dan penambahan kendaraan bantuan seperti mobil derek, ambulans dan sebagainya.
"Penambahan armada safety car atau kendaraan pengawalan untuk memantau batas kecepatapan di jalur contraflow," tutur Aan kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
"Akan lebih banyak kendaraan darurat atau pendukung seperti mobil derek, ambulans dan sebagainya guna memastikan tindakan mitigasi lebih cepat," sambungnya.
Aan menyebut, upaya peningkatan infrastruktur jalan juga dilakukan dengan menambah pembatas jalan, seperti traffic cone dan barrier.
"Memperketat pembatasan jalan dengan menambah kombinasi cone dan barrier pada sepanjang jalur," jelas dia.
Penerangan Jalan Ditambah
Selain itu, dilakukan pula peningkatan penerangan jalan dengan menambah lampu pembatas di jalur contraflow dan menjadi prioritas. Pihaknya pun terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang prosedur dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, khususnya saat memasuki jalur rekayasa.
Diharapkan dengan adanya strategi tersebut, arus balik lebaran bisa dielola dengan lebih efisien dan aman bagi semua pengguna jalan.
"Untuk membantu visibilitas pengendara lebih baik, juga akan mengaplikasikan lampu tambahan sebagai pembatas baik di jalur contraflow maupun reguler," Aan menandaskan.
Advertisement