Pasca-Bentrok di Sorong, TNI AL dan Brimob Mediasi

Pihak TNI AL dan satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat telah melakukan mediasi terkait peristiwa perkelahian antara kedua kubu itu di pelabuhan Sorong, Papua, Minggu (14/4/2924).

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 15 Apr 2024, 09:25 WIB
Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020) (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak TNI AL dan satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Papua Barat telah melakukan mediasi terkait peristiwa perkelahian antara kedua kubu itu di pelabuhan Sorong, Papua, Minggu (14/4/2924).

"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya, dan melakukan mediasi," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar seperti dilansir Antara.

Gumilar mengatakan peristiwa bentrok itu terjadi tepatnya di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pukul 09.30 WIT.

Perkelahian tersebut bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang ada di lokasi. Dia pun tidak menjelaskan dengan detail kata apa yang dilontarkan dalam teguran tersebut.

Aksi tegur itu pun, lanjut Gumilar, berujung salah paham sehingga terjadilah bentrok antar-kedua pihak.


5 Orang Luka-Luka

Gumilar melanjutkan bentrok tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka. Namun, saat ditanya lebih lanjut dari satuan mana lima orang yang terluka tersebut, Gumilar tidak menjelaskan lebih jauh.

Hingga saat ini, pihak TNI dan Polri melakukan penjagaan di lokasi ujian memastikan tidak terjadi konflik lanjutan antara kedua kubu tersebut.

"Saat ini kami melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," ujar Gumilar.

Infografis Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya