Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan, situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM. Itulah top 3 news hari ini.
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menegaskan, hal itu harus segera dihentikan. Atnike merinci, sejumlah kejadian yang terjadi seperti kekerasan seksual terhadap 2 orang perempuan di Nabire, pembunuhan terhadap Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04/Aradide di Kabupaten Paniai, Papua Tengah yang diduga dilakukan oleh TPNPB-OPM pada 10 April 2024; serta jatuhnya korban jiwa warga sipil anak dalam kontak tembak antara TNI-Polri dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 1 Maret 2024 dan 8 April 2024.
Advertisement
Atnike memastikan, Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh Aparat Penegak Hukum, serta penegakan hukum secara akuntabel terhadap pihak-pihak yang terlibat demi tegaknya supremasi hukum.
Sementara itu, bentrokan terjadi antara Brimob Polri dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya. Lima korban luka-luka pun dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan, peristiwa itu terjadi Minggu pagi 14 April 2024, sekitar pukul 09.30 WIT.
Nugraha menjelaskan, penyebab bentrokan itu dipicu oleh kesalahpahaman. Berdasarkan informasi yang dihimpun, prajurit TNI AL menegur anggota Brimob yang mengantar keluarganya di Pelabuhan Sorong.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya tengah memfinalisasi kesimpulan dari dua perkara yang dihadapi, yakni dari Pemohon I Anies-Muhaimin dan Pemohon II Ganjar-Mahfud yang dilayangkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia menyebut, kesimpulan tersebut nantinya akan ditandatangani oleh seluruh anggota tim pembela dan akan diserahkan ke MK pada 16 April 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Yusril Ihza Mahendra meyakini, jika MK akan memilimi sikap yang sama dengan Tim Pembela Prabowo-Gibran bahwa seluruh petitum yang diajukan kedua Pemohon tidaklah beralasan hukum dan tidak didukung oleh alat bukti.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 14 April 2024:
1. Komnas HAM Kecam Peristiwa Tewasnya Danramil Aradide di Papua
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan, situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM. Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro menegaskan, hal itu harus segera dihentikan.
“Komnas HAM mengecam segala bentuk dan tindakan kekerasan yang kerap terjadi di Papua,” kata Atnike seperti dikutip dari siaran pers diterima, Minggu 14 April 2024.
Atnike merinci, sejumlah kejadian yang terjadi seperti kekerasan seksual terhadap 2 orang perempuan di Nabire, pembunuhan terhadap Komandan Rayon Militer (Danramil) 1703-04/Aradide di Kabupaten Paniai, Papua Tengah yang diduga dilakukan oleh TPNPB-OPM pada 10 April 2024; serta jatuhnya korban jiwa warga sipil anak dalam kontak tembak antara TNI-Polri dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada 1 Maret 2024 dan 8 April 2024.
“Kasus-kasus tersebut memperlihatkan bahwa siapapun dapat menjadi korban akibat konflik dan kekerasan yang kerap terjadi di Papua,” terang Atnike.
Advertisement
2. Brimob dan TNI AL Bentrok di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke RS
Bentrokan terjadi antara Brimob Polri dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya. Lima korban luka-luka pun dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan, peristiwa itu terjadi Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIT.
“Pada tanggal 14 April 2024 pukul 09.30 di pintu masuk Ruang Tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong Provinsi Papua Barat Daya telah terjadi perkelahian antara anggota Brimob Polda Papua Barat Daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong,” tutur Nugraha saat dikonfirmasi, Minggu 14 April 2024.
Menurutnya, penyebab bentrokan itu dipicu oleh kesalahpahaman. Berdasarkan informasi yang dihimpun, prajurit TNI AL menegur anggota Brimob yang mengantar keluarganya di Pelabuhan Sorong.
3. Jelang Putusan, Tim Pembela Prabowo-Gibran Yakin MK Akan Tolak Permohonan Ganjar dan Anies
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya tengah memfinalisasi kesimpulan dari dua perkara yang dihadapi, yakni dari Pemohon I Anies-Muhaimin dan Pemohon II Ganjar-Mahfud yang dilayangkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK).
Dia menyebut, kesimpulan tersebut nantinya akan ditandatangani oleh seluruh anggota tim pembela dan akan diserahkan ke MK pada 16 April 2024 mendatang.
"Kesimpulan ini ditandatangani oleh seluruh anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dan akan diserahkan pada hari Selasa 16 April ke Panitera Mahkamah Konstitusi untuk diteruskan kepada Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi," ujar Yusril saat dikonfirmasi, Minggu 14 April 2024.
Lebih lanjut, Yusril meyakini, jika MK akan memilimi sikap yang sama dengan Tim Pembela Prabowo-Gibran bahwa seluruh petitum yang diajukan kedua Pemohon tidaklah beralasan hukum dan tidak didukung oleh alat bukti.
Advertisement