Fitur Baru Android 15, Bakal Hadirkan Battery Health Mirip iPhone

Terdapat beberapa bocoran mengenai fitur baru yang dibawa Android 15, salah satunya adalah Battery Health yang sebelumnya dikenal ada di iPhone.

oleh Robinsyah Aliwafa Zain diperbarui 16 Apr 2024, 06:30 WIB
Ilustrasi transfer data dari iOS ke Android menggunakan aplikasi Switch to Android. (Dok: Google).

Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan akan merilis Android 15 dalam waktu dekat. Android teranyar ini akan menghadirkan beragam fitur dan keamanan baru yang dapat meningkatkan pengalaman penggunanya.

Meski belum resmi diumumkan, seperti dikutip dari Android Authority, Selasa (16/4/2024), terdapat beberapa bocoran mengenai fitur baru yang akan hadir di Android 15 mendatang.

Menurut kabar, Android 15 akan pertama kali dirilis bersama dengan Google Pixel 9 yang diluncurkan pada Oktober 2024.

Nah, menjelang kehadirannya, berikut beberapa bocoran mengenai fitur baru yang akan dihadirkan Google di Android 15. Apa saja? Simak informasinya berikut ini. 

Komunikasi via Satelit 

Google telah mengonfirmasi kalau dukungan perpesanan satelit akan hadir di Android 15.

Berdasarkan laporan, T-Mobile bersama dengan mitranya Starlink akan menawarkan langganan berbayar yang memungkinkkan pengguna mengirim pesan satelit secara real-time di aplikasi Messages.

Layanan ini dapat digunakan di mana saja selama pengguna berada di lingkungan terbuka. Hal ini dapat menjadi pukulan telak bagi iPhone.

Alasannya, meski iPhone terbaru memiliki akses ke pesan satelit gratis, layanan itu hanya dapat digunakan dalam keadaan darurat untuk menghubungi bantuan. Sementara pengguna Android dapat menggunakannya secara bebas.


Tampilan Status Bar yang Diperbarui

Fitur konektivitas ke satelit dalam pembaruan Android 15 Developer Preview 2 (Dok.Google)

Google akan menyegarkan ikon bilah status Android dengan tampilan baru, sekaligus menambahkan umpan balik haptik ke Quick Settings dan panel volume.  

Perubahannya masih belum diterapkan, tetapi diperkirakan perubahan tersebut mungkin akan diterapkan di Android 15 Beta 2.

Beberapa ikon bilah status di Android 15 dikabarkan akan menampilkan desain yang lebih tersegmentasi. Ikon baterai juga mendukung tampilan level baterai di dalam ikon.

Android 15 juga akan menambahkan umpan balik haptik ke panel Quick Settings seperti saat pengguna menekan lama tombol seperti tombol Bluetooth.

Ada pula umpan balik haptik saat menggeser navigasi volume untuk menyesuaikan volume perangkat.


Battery Health di Android 15

Pengaturan Baterai Lebih Rinci di Android Oreo. Dok: Cnet.com

Android 15 juga disebut menghadirkan informasi kesehatan baterai yang dapat diakses pengguna. Nantinya, fitur ini akan menunjukkan prakiraan persentase daya baterai ponsel terkini, dibandingkan saat masih baru.

Fitur Battery Health ini akan memberi pengguna gambaran lebih jelas tentang masa pakai baterai ponsel Android.

Panel Volume yang Bisa Diperluas 

Versi terbaru Android 15 menampilkan desain panel volume baru. Panel tersebut merupakan fitur slider berbentuk pil yang jauh lebih tebal.

Terdapat titik yang ditempatkan di ujung sebagai tempat nilai maksimum penggeser volume, dan terdapat pula ikon yang dapat diketuk untuk menonaktifkan volume dengan cepat.

Panel volume baru Android 15 juga dapat diperluas. Mengetuk tombol di sebelah penggeser volume media akan menciutkan atau memperluas panel.

Setiap kali ada pemutaran media aktif, panel volume diciutkan secara default. Jika tidak, itu akan terbuka dalam keadaan diperluas sepenuhnya.

Selain desain baru, panel volume juga akan menampilkan kontrol tambahan untuk audio spasial dan kontrol kebisingan.


Lacak Ponsel Android Meski dalam Keadaan Mati

Tampilan Find My Device di browser. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Android 15 akan menambahkan Powered Off Finding API baru yang akan memungkinkan pelacakan perangkat Android dalam kondisi mati.

API ini akan hadir dalam modul Project Mainline yang disebut “Tethering,” serta hanya dapat digunakan pada perangkat yang menjalankan Android 15.

Selanjutnya, API ini akan digunakan oleh jaringan Find My Device yang ditingkatkan, yang akan diluncurkan melalui Layanan Google Play.

Cara kerja Powered Off Finding API adalah memungkinkan perangkat mematikan suar bluetooth yang telah dihitung sebelumnya, bahkan ketika perangkat mati, dengan asumsi ada daya cadangan yang tersedia di baterai.  

Dengan suar Bluetooth ini, perangkat Android terdekat akan dapat membantu melacak perangkat yang dimatikan, mirip dengan bagaimana iPhone dapat dilacak saat dimatikan.

Fitur ini memerlukan dukungan perangkat keras agar pengontrol bluetooth dapat berfungsi saat perangkat lainnya dimatikan.

Fitur tersebut juga mengharuskan ponsel mendukung bluetooth Finder HAL agar Android dapat mengaktifkan mode Powered Off Finding.

Fitur ini diperkirakan akan debut di Google Pixel 9, tetapi mungkin juga akan hadir di seri Pixel 8 mengingat smartphone tersebut sudah didukung hardware yang diperlukan. 

Infografis Baterai Ponsel Meledak (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya