Liputan6.com, Jakarta - Huawei dikabarkan akan segera menghentikan smartphone seri P mereka yang legendaris. Nantinya, setelah seri P disetop, Huawei bakal menggantikan dengan smartphone seri Pura.
Sekadar informasi, Huawei seri P dikenal dengan desain unik dan fokus pada kemampuan kamera canggih.
Advertisement
Berita ini pun menjadi kabar besar bagi pecinta smartphone Huawei seri P dan Huawei tampaknya cukup percaya diri dengan adanya rebranding dari seri P ke Pura.
Mengutip Gizchina, Senin (15/4/2024), pengumuman hadirnya Huawei Pura Series dari Huawei ini dilakukan langsung oleh CEO Huawei Consumer Business Yu Chengdong.
Dalam pengumumannya, sang CEO menyebut bahwa seri P Huawei sudah berusia lebih dari 12 tahun sejak smartphone seri P pertama Huawei dirilis.
Saat itu, Huawei memperkenalkan Huawei P Series pertama pada 2012 dan kini perusahaan akan memperbaruinya dengan branding Huawei Pura.
Fokus dan nilai jual utama dari Huawei adalah desain dan kapabilitas kameranya. Berdasarkan kata-kata sang CEO, Huawei menjanjikan Huawei Pura bakal mengikuti langkah serupa. Jadi bisa dikatakan kalau Huawei Pura akan fokus pada sisi estetika desain serta kemampuan kamera.
Huawei P70 Series Bakal Rilis dengan Nama Pura 70 Series?
Diduga, Huawei P70 Series akan segera diumumkan bulan ini. Sayangnya tidak ada informasi lebih rinci yang diberikan oleh Huawei dan tak ada informasi tentang tanggal peluncuran smartphone ini.
Namun, karena perusahaan sudah mengumumkan tentang branding Huawei Pura Series bakal menggantikan Huawei P Series, kemungkinan besar Huawei P70 Series bakal dirilis sebagai Pura 70.
Leaker Digital Chat Statioon mengungkap, akan ada empat model yang dirilis dalam seri Huawei Pura. Keempat model yang dimaksud mulai dari Pura 70, Pura 70 Pro, Pura 70 Pro Plus, dan Pura 70 Ultra.
Selain itu sepertinya juga tidak akan ada edisi art yang tersedia seperti saat Huawei merilis seri P.
Advertisement
Huawei Tantang Kedigdayaan iPhone di Tiongkok
Sementara itu, posisi iPhone milik Apple yang dulunya merupakan merek smartphone dominan di Tiongkok terus ditantang oleh persaingan dari merek lokal, terutama Huawei.
Mengutip Gizchina, Rabu (10/4/2024), hal ini terjadi karena konsumen Tiongkok kini semakin memilih produk dalam negeri alih-alih iPhone, di tengah geopolitik Tiongkok dengan negara-negara barat.
Data dari UBS menyebutkan, penjualan iPhone pada Februari kemarin turun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Apple tercatat mengirimkan total 17,4 juta unit iPhone secara global. Jumlah tersebut turun dibandingkan 18,1 juta unit pada Februari 2023. UBS juga mengungkapkan, penurunan penjualan terbesar terjadi di Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Sebelumnya analis Counterpoint menyoroti perubahan nyata di pasar smartphone Tiongkok.
Apple mengalami penurunan penjualan sebesar 24 persen dalam enam minggu pertama di 2024, dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun penjualan merek lain seperti Huawei meningkat 64 persen.
Penurunan ini disebabkan karena makin besarnya pangsa pasar merek smartphone lokal seperti Huawei, Xiaomi, Vivo, hingga Oppo yang merebut porsi pasar lebih besar.
Penjualan Apple Turun 16 Persen
Laporan UBS mengungkap penurunan penjualan iPhone 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini membuat Apple harus lebih gigih membuat strategi dan merebut kembali posisinya.
Bukan hanya di Tiongkok, penjualan iPhone di India turun 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Selama dekade terakhir, Tiongkok jadi salah satu pasar terpenting bagi iPhone, di luar AS. Tiongkok menyumbang 20 persen dari penjualan global Apple.
Namun, dominasi Apple di negeri tersebut menghadapi tantangan berat. Mulai dari karena melambatnya belanja konsumen serta meningkatnya persaingan lokal, termasuk dari merek lokal seperti Huawei.
Advertisement