Inggris Tanam Padang Lamun Guna Perangi Perubahan Iklim

Lamun dinilai memiliki peran penting untuk memerangi perubahan iklim dan menyerap polutan dalam air.

oleh Tim Global diperbarui 16 Apr 2024, 15:00 WIB
Padang Lamun (Sumber: wikipedia)

Liputan6.com, London - Lamun (seagrass) ditanam di Muara Tees, Inggris, dengan harapan dapat memerangi perubahan iklim dan memperkaya ekosistem sungai. Tanaman bawah air ini dipuji sebagai sekutu dalam perjuangan melawan perubahan iklim.

Lamun dulunya melimpah di Muara Tess, tetapi telah menyusut secara signifikan selama satu abad terakhir karena memburuknya kualitas air akibat industrialisasi sungai.

Kini, organisasi lingkungan Tees River Trust menanam lamun yang sebelumnya dibudidayakan di pembibitan dengan harapan menciptakan padang lamun guna meningkatkan ekosistem sungai dan membantu memerangi perubahan iklim.

Dikutip VOA Indonesia, Selasa (16/4/2024), lamun berperan penting dalam upaya melawan perubahan iklim karena kemampuannya menyerap karbon dan polutan-polutan lain dalam air.

"Padang lamun dapat menjadi habitat bagi semua jenis ikan kecil, invertebrata laut, namun padang lamun sebenarnya dapat meningkatkan kualitas air dan mungkin juga menjaga karbon tetap tersimpan dalam sedimen, bukan melepaskannya ke lingkungan laut," ujar Judy Power dari Tees River Trust.

 


Ditanam di Darat

Ilustrasi Mikroplastik di Laut (sumber: unsplash)

Di tempat pembibitan lamun, sekelompok relawan diajarkan cara menanam benih di lumpur.

Tanaman ini awalnya akan ditanam di darat dalam tangki berisi air laut, sehingga memberi mereka peluang lebih baik untuk bertahan hidup.

"Idenya adalah kita akan menumbuhkannya di sini, di tempat pembibitan, namun kemudian dibawa ke muara pada musim panas nanti. Mudah-mudahan mereka akan tumbuh subur di muara dan berbunga serta menghasilkan benih, dan menjadi padang lamun yang mandiri," kata Kate Baxter, seorang aktivis lain dari Tees River Trust.

 


Berencana Budidaya Tiram

Ilustrasi tiram (Sumber: Pixabay)

Namun, padang lamun bukanlah satu-satunya proyek yang bertujuan untuk meningkatkan habitat dan kualitas air di Muara Tees.

Pada 2025, Tees River Trust juga berencana membudidayakan kembali tiram ke muara itu. Tiram juga diketahui bisa menyerap polutan. Seekor tiram diketahui bisa menyaring hingga 200 liter air sehari.

Infografis Journal  15 Negara yang Paling Rentan pada Perubahan Iklim. (Liputan6.com/Trie Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya