Liputan6.com, Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 2 Bandung menyebutkan tarif khusus Lebaran 2024 masih berlaku bagi para calon penumpang yang hendak membeli tiket kereta api (KA) kelas eksekutif yang murah.
Tiket KA kelas eksekutif itu dibanderol dengan harga mulai Rp50 ribu selama masa angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret-21 April 2024.
Advertisement
Menurut Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, penawaran tersebut adalah promo 'Tarif Khusus Kereta Api' yang disesuaikan kembali dan mulai diberlakukan sejak tanggal 20 Desember 2023.
"Daop 2 Bandung masih memberlakukan tarif khusus untuk rute dengan menggunakan KA-KA tertentu," ujar Ayep, Bandung, Senin, 15 April 2024.
Ayep mengatakan tarif khusus dimaksudkan untuk optimalisasi pendapatan angkutan penumpang dengan memanfaatkan idle seat.
Ayep melanjutkan, calon penumpang bisa melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI atau loket di stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia.
Tarif Tiket
Adapun tarif khusus berlaku pada KA dan relasi sebagai berikut:
1. Relasi Bandung-Purwakarta
KA Ciremai dan KA Harina dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp50 ribu dari harga normal Rp220 ribu dan Kelas Ekonomi Rp40 ribu dari harga normal Rp120 ribu.
2. Relasi Bandung/Kiaracondong-Tasikmalaya
KA Malabar, KA Pasundan, KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Lodaya dan KA Baturraden Ekspres dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp130.000,- dari harga normal Rp250.000-360.000,-.
Tiket kelas Bisnis Rp105 ribu dari harga normal Rp135 ribu. Kemudian tiket kelas Ekonomi Rp90 ribu dari harga normal Rp220 ribu.
3. Relasi Bandung/Kiaracondong-Banjar
KA Malabar, KA Pasundan, KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Lodaya dan KA Baturraden Ekspres dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp130 ribu dari harga normal Rp250 ribu-360 ribu.
Tiket kelas Bisnis Rp120 ribu dari harga normal Rp135 ribu. Tiket kelas Ekonomi Rp.105 ribu dari harga normal Rp220 ribu.
4. Relasi Bandung-Cikampek
KA Ciremai dan KA Harina dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp55 ribu dari harga normal Rp370 ribu dan tiket kelas Ekonomi Rp45 ribu dari harga normal Rp215 ribu.
5. Relasi Bandung-Cirebon
KA Ciremai dan KA Harina dengan harga tiket kelas Eksekutif Rp150 ribu dari harga normal Rp370 ribu dan Kelas Ekonomi Rp105 ribu dari harga normal Rp215 ribu.
"Untuk KA Tambahan dan KA Fakultatif berlaku tarif khusus menyesuaikan relasi KA Reguler, tiket tidak dapat di reduksi kecuali penumpang usia 3 tahun," tukas Ayep.
Advertisement
Promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat
Sementara itu, PT KAI Persero menyediakan promo 'Mudik Belakangan Ekstra Hemat', dimana pelanggan dapat membeli tiket mudik dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen ke sejumlah daerah dengan cukup membayar dengan tarif 80 persen saja.
Promo berlangsung pada periode 15-21 April 2024 untuk sejumlah KA tertentu pada kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan tanggal keberangkatan KA tanggal 15-21 April 2024.
Menurut kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, tiket promo ini dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, online travel agent, serta mitra pemesanan lainnya.
"Promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat kami gelar untuk memudahkan sebagian masyarakat yang baru bisa mudik Lebaran beberapa hari pasca hari-H Lebaran. Barangkali terdapat masyarakat yang tidak dapat mudik pada hari-H karena tanggung jawab pekerjaan, kehabisan tiket, atau menghindari kepadatan di tanggal-tanggal favorit mudik," kata Joni.
Joni mengatakan, tarif diskon tersebut tidak berlaku tarif khusus dan tidak dapat digabung dengan hak reduksi. Namun dapat dibatalkan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku.
Untuk informasi lebih lanjut terkait promo tersebut, masyarakat dapat menghubungi Customer Service KAI di stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
"KAI berharap masyarakat memanfaatkan promo ini sebaik-baiknya. KAI berkomitmen untuk mewujudkan "Mudik Ceria Penuh Makna" pada masa angkutan Lebaran 2024," sebut Joni.
Joni mengatakan terdapat 46 perjalanan KA yang mendapatkan promo 'Mudik Belakangan Ekstra Hemat.' Keberangkatan dari Stasiun Gambir sebanyak 22 KA dan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 24 KA.
Daftar KA Stasiun Gambir
Berikut daftar KA yang mendapatkan promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat keberangkatan Stasiun Gambir:
1. Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng
2. Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng
3. Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo Balapan
4. Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi
5. Argo Sindoro relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng
6. Argo Muria relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng
7. Argo Lawu relasi Gambir – Solo Balapan
8. Sembrani Tambahan relasi Gambir – Surabaya Pasarturi
9. Manahan Tambahan relasi Gambir – Solo Balapan
10. KA Tambahan Gmr – Yk relasi Gambir – Yogyakarta
11. Purwojaya Tambahan relasi Gambir – Cilacap
12. Taksaka Tambahan relasi Gambir – Yogyakarta
13. Gajayana relasi Gambir – Malang
14. Brawijaya relasi Gambir – Malang
15. Bima relasi Gambir- Surabaya Gubeng
16. Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasarturi
17. Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta
18. Purwojaya relasi Gambir – Cilacap
19. Argo Merbabu Tambahan relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng
20. Argo Cheribon relasi Gambir – Cirebon – Tegal
21. Gajayana Tambahan relasi Gambir – Malang
22. Manahan relasi Gambir – Solo Balapan
Advertisement
Daftar KA Stasiun Senen
Berikut daftar KA yang mendapatkan promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat keberangkatan Stasiun Pasar Senen:
1. Fajar Utama Solo relasi Pasarsenen – Solo Balapan
2. Fajar Utama Yk relasi Pasarsenen – Yogyakarta
3. Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng
4. Senja Utama Yk relasi Pasarsenen – Yogyakarta
5. Tegal Bahari relasi Pasarsenen – Tegal
6. Kutojaya Utara relasi Jakarta Kota – Pasarsenen – Kutoarjo
7. Jaka Tingkir relasi Pasar Senen – Purwosari
8. Tawang Jaya relasi Pasarsenen – Semarang Poncol
9. Brantas Tambahan relasi Pasarsenen – Blitar
10. Kertajaya Tambahan relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
\11. Kutojaya Tambahan relasi Pasarsenen – Kutoarjo
12. Matarmaja relasi Pasarsenen – Malang
13. Menoreh relasi Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng
14. Singasari relasi Pasarsenen – Blitar
15. Mataram relasi Pasarsenen – Solo Balapan
16. Brantas relasi Pasarsenen – Blitar
17. Gajahwong relasi Pasarsenen – Lempuyangan
18. Bangunkarta Pasarsenen – Jombang
19. Gumarang Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
20. Sawunggalih relasi Pasarsenen – Kutoarjo
21. Majapahit relasi Pasarsenen – Malang
22. Jayakarta relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng
23. Kertajaya relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi
24. Dharmawangsa relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi