Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu di Pulau Halmahera Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Selasa pagi (16/4/2024), pukul 09.13 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.3.25 meter di atas permukaan laut.
Advertisement
Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 178 detik.
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Sepanjang 2014 Gunung Ibu tercatat telah meletus sebanyak 65 kali. Hingga hari ini, Selasa, 16 April 2024, pukul 08.30 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Waspada (Level II).