Liputan6.com, Seoul - Akhirnya mulai muncul titik terang mengenai penyebab Park Boram meninggal dunia secara mendadak pada 11 April 2024. Agensinya, Xanadu Entertainment, menyampaikan hal ini dalam sebuah pernyataan resmi pada Senin (15/4/2024).
“Autopsi dilakukan pagi ini (15 April) untuk memastikan penyebab kematian mendiang Park Boram,” kata perwakilan agensi, seperti diwartakan Soompi. Ditambahkan, “Dalam autopsi tidak ada tanda-tanda pembunuhan atau bunuh diri, dan hasil pastinya akan disampaikan kepada keluarga mendiang.”
Advertisement
Disampaikan pula informasi mengenai persemayaman dan pemakaman mendiang. Ia kini disemayamkan di Rumah Duka Asan Medical Centerm sejak Senin kemarin, pukul 3 sore waktu setempat.
Sementara itu prosesi pemakaman Park Boram akan dilakukan pada pukul 6 pagi waktu Korea tanggal 17 April, dan tempat pemakamannya adalah di Seoul Memorial Park.
“Kami dengan tulus mendoakan arwah mendiang yang kini telah meninggal dunia, dan kami memohon agar Anda bisa menahan diri dari menyebarkan rumor dan pernyataan spekulatif (mengenai kematian Park Boram), sehingga keluarga yang ditinggalkan dapat mengantarkan mendiang dengan baik pada perjalanan terakhirnya,” kata pihak agensi.
Minta Mendiang Didoakan
Terakhir, perwakilan Xanadu meminta penggemar dan publik untuk tetap mengenang Park Boram.
“Kami akan sangat berterima kasih bila Anda semua berdoa untuk mendiang Park Boram yang tidak pernah berhenti bersemangat dalam hal musik dan terus memupuk mimpinya, sehingga ia dapat beristirahat dengan nyaman di tempat yang hangat,” begitu pengujung pernyataan pihak agensi.
Advertisement
Minta Jangan Berspekulasi
Sebelum laporan autopsi ini keluar, agensi sempat memberikan peringatan keras atas pihak yang berspekulasi mengenai kematian Park Boram.
"Saat ini ada sejumlah postingan jahat tentang Park Boram, serta unggahan dan komentar yang mencemarkan nama baiknya, berisi kebohongan yang tidak berdasar, disebarkan secara liar di komunitas online, YouTube, dan media sosial,” kata pihak agensi pada 14 April.
Ditambahkan, "Berita palsu semacam ini, yang ditimpakan kepadanya bahkan setelah ia meninggal dunia, jelas merupakan tindakan kriminal, sama saja dengan membunuh mendiang dua kali."
Ancam Akan Ambil Tindakan Hukum
Pihak agensi, keluarga, hingga sahabat, sangat terluka dengan spekulasi liar mengenai mendiang yang beredar. Karena itu, Xanadu Entertainment tak ragu untuk mengambil langkah hukum bila hal seperti ini masih berlanjut.
"Jika tindakan semacam ini terus berlanjut pada masa mendatang, kami akan menanggapinya dengan tindakan hukum yang tegas lewat pengajuan tuntutan perdata dan pidana, setelah pemakaman. Tidak akan ada keringanan hukuman atau negosiasi selama proses ini," kata pihak agensi.
Advertisement