Multi Hanna Kreasindo Bakal Pakai 97% Dana IPO untuk Belanja Modal

Direktur Utama Multi Hanna Kreasindo (MHKI), Shahabuddin memaparkan rincian pemakaian dana IPO.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Apr 2024, 16:15 WIB
Pencatatan saham perdana PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), Selasa (16/4/2024). (Foto: BEI)

Liputan6.com, Jakarta - PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) akan menggunakan seluruh dana hasil Initial Public Offering (IPO) untuk memperkuat kinerja bisnis Perseroan yang akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex) Perseroan sebesar 97,9%. 

Direktur Utama Multi Hanna Kreasindo, Shahabuddin menuturkan, rinciannya, sebesar 60,32% untuk memenuhi kebutuhan capex terkait rencana pembangunan pabrik di Lamongan, Jawa Timur, sedangkan sebesar 39,68% untuk capex di Head Office Multi Hanna Kreasindo

"Sementara itu, sisa dana hasil IPO sebesar 2,1% akan dimanfaatkan sebagai modal kerja (working capital) MHKI, yaitu berupa penambahan persediaan bahan baku dan biaya operasional,” kata Shahabuddin dalam keterangan resmi, Selasa (16/4/2024).

Shahabuddin menambahkan, keperluan ini dibutuhkan oleh perseroan untuk mendukung kenaikan penjualan produk Perseroan. Selain itu, ia mengungkapkan saat ini perseroan tengah menjajaki potensi kerja sama dengan salah satu perusahaan Korea Selatan untuk pengolahan limbah ban. 

Seperti diketahui, MHKI resmi melantai di Bursa pada Selasa, 16 April 2024. Perseroan melepas saham ke publik sebanyak 750 juta lembar atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. 

Adapun harga penawaran umum Rp 160 per saham, sehingga melalui aksi korporasi ini MHKI mampu menggalang dana mencapai Rp 120 miliar.

Pada perdagangan Selasa siang, 16 April 2024 pukul 14:55 WIB, harga saham MHKI melambung 35 persen ke posisi Rp 216 per saham. Harga saham MHKI dibuka naik Rp 10 ke posisi Rp 170 per saham. Harga saham MHKI berada di level tertinggi Rp 216 dan terendah Rp 136 per saham. Total frekuensi perdagangan 30.492 kali dengan volume perdagangan 2.687.912 saham. Nilai transaksi Rp 47,9 miliar.

 


Multi Hanna Kreasindo Resmi Tercatat di Bursa, Kode Saham MHKI

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya diberitakan, perusahaan di bidang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun non-B3, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 16 April 2024. 

MHKI menjadi Emiten ke-22 tercatat di bursa pada 2024, sekaligus menjadi perusahaan pionir pengelola limbah yang melantai di Bursa. 

Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), Perseroan melepas saham ke publik sebanyak 750 juta lembar atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. 

Harga Penawaran

Adapun harga penawaran umum dengan nominal Rp 160 per saham, sehingga melalui aksi korporasi ini MHKI mampu menggalang dana mencapai Rp 120 miliar. Manajemen MHKI menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana Emisi Efek. 

Direktur Utama Perseroan, Shahabuddin mengatakan pencatatan saham di BEI, merupakan bagian dari upaya MHKI untuk memberikan solusi dalam menjaga kelestarian bumi. 

“Kami telah konsistensi dan berkomitmen untuk mencarikan jalan keluar bagi sejumlah perusahaan dalam mengatasi persoalan limbah proses produksi,” kata Shahabuddin, Selasa (16/4/2024). 

 


Kinerja Perseroan

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selama sembilan bulan pertama di 2023, MHKI membukukan pendapatan Rp 108 miliar atau bertumbuh 13,3% dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar Rp 95,32 miliar. 

Sementara itu, laba bersih untuk periode yang berakhir 30 September 2023 tercatat Rp 23,25 miliar atau lebih rendah 5,56% dibandingkan periode yang sama pada 2022 senilai Rp 24,62 miliar. Dengan demikian, net profit margin (NPM) MHKI pada Kuartal III-2023 berada dalam kategori yang tinggi, yakni sebesar 21,53%.


IPO, Multi Hanna Kreasindo Tetapkan Harga Rp 160 per Saham

Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Pada aksi tersebut, Multi Hanna Kreasindo menawarkan sebanyak-banyaknya 750 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Mengutip laman e-ipo, selasa (2/3/2024), perseroan telah menetapkan harga penawaran final yakni Rp 160 per lembar. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana segar Rp 120 miliar dari IPO. Sebelumnya, perseroan mematok harga penawaran pada kisaran Rp 160 sampai dengan Rp 200 per saham.

Rencananya, sekitar 78,33 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) pada rencana pabrik baru perseroan di Lamongan, Jawa Timur. Lalu sekitar 39,68 persen akan digunakan untuk belanja modal di Head Office.

Sisanya digunakan untuk modal kerja (working capital), yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional. Adapun keperluan ini dibutuhkan perseroan untuk mendukung kenaikan penjualan produk perseroan.

Perseroan bergerak di bidang usaha pengelolaan (treatment) limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Non B3 serta perdagangan besar. Perseroan telah dilengkapi dengan fasilitas pengolah limbah industri dengan internal Waste Water Treatment Plant (WWTP) sendiri guna menjaga air buangan dari hasil proses agar selalu berada dibawah ambang baku mutu lingkungan.

Perseroan juga dilengkapi fasilitas Incenerator untuk pengolah limbah medis infeksius, sehingga pengolahan limbah medis dari rumah sakit, klinik, dan fasilitas pelayanan kesehatan dapat terlayani.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya