Liputan6.com, Tokyo - Sebuah kabar duka datang secara mendadak dari Reita the GazettE. Disampaikan dalam unggahan di media sosial dan situs resmi band ini, sang bassist telah meninggal dunia.
“Kami ingin menyampaikan pengumuman yang sangat penting bagi semua pihak yang telah mendukung the GazettE. Ini adalah kabar paling menyedihkan yang harus kami sampaikan, yakni bahwa bassist REITA telah meninggal dunia pada 15 April 2024,” begitu pengumuman yang disampaikan.
Advertisement
Ditambahkan, “Kami ingin mengugkap rasa terima kasih yang mendalam atas semua penggemar yang telah mendukung dan mencintainya, semua rekan yang mendukung dan menjaga REITA dalam kariernya sebagai bassist the GazettE.”
Dalam unggahan ini, tak disebutkan penyebab kematian Reita. Yang jelas dalam pernyataan yang ditandatangani Heresy Inc, perusahaan yang menaungi the GazettE, pihaknya mengaku masih sangat terpukul dengan kematian Reita.
Semangatnya Akan Terus Bersinar
“Kami masih sangat bingung dan bersedih karena kepergian REITA tapi kami percaya bahwa semangatnya untuk band ‘the GazettE’ tak akan berubah, dan akan terus bersinar, bahkan makin terang pada masa mendatang.”
Terakhir, perusahaan ini menyatakan prosesi yang terkait kematian Reita hanya akan dihadiri keluarga dekat, dan meminta publik menghormati privasi orang-orang yang sedang berduka.
Advertisement
Penggemar Melepas Reita untuk Selamanya
Pengumuman ini jelas sangat mengejutkan penggemar. “Aku benar-benar kaget,” cuit seorang warganet di X atau Twitter.
“Salah satu bassist favorit yang mempengaruhiku untuk bermain bass,” cuit warganet lain, sambil membubuhi emotikon tangis.
Sementara di unggahan Instagram terakhir Reita, dipenuhi pesan perpisahan dari para penggemar.
“Rest in peace Reita. Engkau adalah bassist favoritku dan aku akan mencintai the GazettE selamanya,” tulis seorang warganet.
Karier 22 Tahun Reita
Diwartakan Tokyo Hive, Reita mendirikan the GazettE bersama RUKI dan Uruha ada 2002 silam. Ia menjadi bassist dalam band visual kei ini selama 22 tahun.
Band ini dikenal ewat sejumlah lagunya seperti “Undying,” “Reia,” “Filth in the Beauty,” “Miseinen,” dan masih banyak lagi.
Advertisement