Liputan6.com, Jakarta - Tesla telah menunda pengiriman truk listrik futuristisnya, Cybertruck. Hal tersebut, dikarenakan adanya masalah terkait pedal akselarator dari kendaraan niaga bertenaga baterai asal Amerika Serikat ini yang longgar.
Disitat dari Carscoops, bahkan pelanggan Tesla yang telah berharap untuk segera menerima Cybertruck-nya mulai mengeluh bahwa janji pengiriman dibatalkan, karena masalah yang tidak terduga itu.
Advertisement
Anggota forum Klub Pemilik Cybertruck mulai mem-posting tentang pembatalan pada Jumat malam, (12/4/2024). Seorang pembeli mengatakan bahwa janji pengirimannya dibatalkan hanya 13 jam sebelum dia seharusnya mengambil truk barunya .
Tesla Cybertruck tersedia dalam tiga varian mulai dari model penggerak roda belakang dasar hingga model Cyberbeast dengan tiga motor, Cybertruck menawarkan berbagai pilihan performa yang mengesankan.
Performa puncak didapati pada Cyberbeast dengan tiga motor yang dapat menghasilkan kebuasan dengan output mencapai 840 tenaga kuda yang dapat berakselerasi hingga 100 km/jam hanya dalam 2,7 detik, serta dapat dipacu hingga kecepatan maksimum 209 km/jam.
Jarak tempuh yang ditawarkan Tesla mencapai 402 km untuk model RWD, 547 km untuk AWD, dan 515 km untuk Cyberbeast.
Tesla Bakal Perbarui Sistem Pengisian Baterai Cepat Cybertruck
Tesla Cybertruck akan segera mendapatkan pembaharuan perangkat lunak, yang akan meningkatkan kurva pengisian cepat baterai secara signifikan. Saat ini, truk listrik asal Amerika Serikat ini, cukup konservatif dalam mengambil daya dari pengisian daya cepat DC, dan hal tersebut akan berubah.
Disitat dari Arena EV, Selasa (16/4/2024), Tesla saat ini memperkirakan pemilik bisa menempuh jarak hingga 219 km hanya dalam 15 menit mengisi daya.
Namun, setelah pembaharuan tersebut, pemilik dapat menempuh jarak hingga 248 km hanya dalam 15 menit mengisi daya.
Informasi terkait pembaharuan pengisian daya cepat Tesla Cybertruck ini sendiri, sudah dikonfirmasi oleh Drew Baglino, SVP Powertrain dan Energi Tesla, dalam unggahannya di akun X.
Sementara itu, masih belum jelas, kapan pembaharuan pengisian daya cepat Tesla ini akan tersedia, namun Baglino menyebutkan akhir kuartal ini, pembaharuan sistem tersebut bisa dilakukan, atau tepatnya paling lambat Juni 2024.
Advertisement
