PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan Pensiun Usai Menjabat 2 Dekade

Jika resmi dilantik, pengganti Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Lawrence Wong akan menjadi PM keempat Singapura sejak merdeka tahun 1965.   

Oleh DW.com diperbarui 16 Apr 2024, 18:35 WIB
PM Singapura Lee Hsien Loong (AFP)

, Singapore City - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong akhirnya mengumumkan akan menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya Lawrence Wong pada tanggal 15 Mei mendatang. 

Mengutip DW Indonesia, Selasa (16/4/2024), Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada Senin (15/4) mengumumkan bahwa ia akan mundur dari jabatannya pada 15 Mei mendatang setelah dua dekade menjabat.

PM Singapura yang kini berusia 72 tahun, secara resmi akan menyarankan Presiden untuk menunjuk Lawrence Wong, yang saat ini menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan, untuk menggantikannya, demikian bunyi sebuah pernyataan singkat dari kantor Lee.

Lawrence Wong, yang mendapat dukungan penuh dari anggota Partai Aksi Rakyat (PAP) yang sudah lama berkuasa, akan dilantik di istana nasional pada hari yang sama, tambah pernyataan tersebut.

Lee adalah putra tertua dari Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama Singapura yang dianggap sebagai pendiri Singapura modern.

Lee telah menjabat sebagai perdana menteri Singapura dan ketua PAP sejak Agustus 2024.

Lee awalnya berencana untuk mundur sebelum berusia 70 tahun, namun rencana tersebut gagal karena pandemi COVID-19.

"Bagi negara mana pun, transisi kepemimpinan adalah momen yang sangat penting. Lawrence dan tim 4G (generasi keempat) telah bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, terutama selama pandemi,” kata Lee dalam sebuah unggahan Facebook pada Senin (15/4).

"Saya meminta seluruh warga Singapura untuk memberikan dukungan penuh kepada Lawrence dan timnya, dan bekerja sama dengan mereka untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi Singapura,” tambahnya.

Lee juga mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk menunda transisi kepemimpinan. Menurutnya, penyerahan kekuasaan kepada Wong sebelum pemilu nasional yang dijadwalkan tahun depan akan memungkinkan politisi berusia 51 tahun itu memenangkan mandatnya sendiri dan membawa Singapura lebih maju.

 

 


Sekilas tentang Wong Pengganti Lee, Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong saat bertemu jurnalis Indonesia dalam acara Indonesian Journalists' Visit Programme (IJVP) di Gedung Kementerian Keuangan Singapura. (Foto: Kementerian Informasi dan Komunikasi Singapura)

Lawrence Wong sebelumnya menjadi terkenal karena upayanya membantu mengoordinasikan perjuangan Singapura melawan COVID-19.

Jika nanti resmi dilantik, Wong akan menjadi pemimpin keempat Singapura sejak merdeka pada tahun 1965.

Wong sebelumnya menjabat sebagai sekretaris pribadi utama Lee dari tahun 2005 hingga 2008. Ia juga sempat memimpin kementerian pendidikan dan pembangunan nasional sebelum menjadi menteri keuangan pada tahun 2021, dan wakil perdana menteri pada tahun 2022.

Wong juga menjabat sebagai wakil ketua dana kekayaan negara, GIC, dan ketua Otoritas Moneter Singapura, yang merupakan bank sentral dan otoritas pengatur keuangan Singapura.

Selain itu, Wong juga memelopori sebuah latihan nasional bertajuk Forward Singapore yang bertujuan untuk memetakan "kesepakatan sosial” antara pemerintah dan masyarakat mengenai cara menangani berbagai isu, mulai dari isu keberlanjutan hingga kesenjangan dan lapangan pekerjaan.

 


Komitmen Wong

Menteri Keuangan Lawrence Wong yang disebut-sebut bakal menggantikan PM Singapura. (AFP)

Dalam sebuah video yang diposting di Facebook pada hari Senin, Lawrence Wong mengatakan dia menerima tanggung jawab kepemimpinan dengan "kerendahan hati dan rasa tanggung jawab yang mendalam".

"Setiap energi saya akan dicurahkan untuk melayani negara dan rakyat kita," jelasnya.

"Mimpimu akan menginspirasi tindakanku. Kekhawatiranmu akan memandu keputusanku," tambah dia.

Ia mendesak masyarakat Singapura untuk berbagi ide, semangat, dan impian mereka serta menyerukan kepada warga negaranya untuk bekerja sama dengannya dan timnya.

"Bersama-sama. Kita bisa membangun masa depan yang cerah bagi seluruh warga Singapura," imbuh dia. 4 dari 4 halaman


Ditunjuk Sejak Dua Tahun Lalu

Menteri Keuangan Lawrence Wong yang disebut-sebut bakal menggantikan PM Singapura. (AP)

Lawrence Wong ditunjuk dua tahun lalu sebagai pemimpin tim generasi keempat (4G) Partai Aksi Rakyat (PAP), yang secara efektif menempatkannya di jalur yang tepat untuk menjadi perdana menteri berikutnya.

Hal ini terjadi setelah Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat, yang sebelumnya ditunjuk sebagai pemimpin 4G, mengundurkan diri pada bulan April 2021, dengan alasan usia dan kurangnya "landasan pacu" yang tepat untuk jabatan puncak tersebut. Heng kini berusia 63 tahun.

Waktu serah terima pertama kali disarankan pada akhir tahun lalu ketika Lee mengatakan bahwa jika semuanya berjalan baik, ia akan menyerahkan tongkat estafet kepada Wong pada ulang tahun PAP yang ke-70 pada bulan November tahun ini dan sebelum Pemilihan Umum berikutnya, yang harus dilakukan pada November 2025.

Lee (72) sebelumnya telah mengindikasikan niatnya untuk mengundurkan diri sebelum ulang tahunnya yang ke-70 pada bulan Februari 2022, namun rencana tersebut dibatalkan oleh pandemi COVID-19.

Lee mulai menjabat pada tahun 2004 pada usia 52 tahun. Pendahulunya Goh Chok Tong menjadi perdana menteri pada usia 49 tahun pada tahun 1990. Mendiang Lee Kuan Yew berusia 35 tahun ketika ia dilantik sebagai Perdana Menteri pada tahun 1959.

Infografis Perjanjian Ekstradisi Bikin Koruptor Indonesia Gentar di Singapura (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya