Israel Bom Masjid dan Tembaki Pengungsian di Jabalia Gaza, Sejumlah Warga Palestina Gugur

WAFA melaporkan kendaraan tentara Israel juga menyusup ke kota Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, mengepung sebuah sekolah yang menampung para pengungsi dan menembaki mereka

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 16 Apr 2024, 22:30 WIB
Citra satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies menunjukkan Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, 26 November 2023. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas dimulai sejak Jumat, 24 November 2023. (Satellite image ©2023 Maxar Technologies via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah warga Palestina tewas dan lainnya terluka pada Selasa pagi akibat serangan udara Israel yang menargetkan sebuah masjid di Jabalia, Jalur Gaza utara, menurut laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Sumber medis mengatakan sejumlah syuhada dan sembilan orang terluka diangkut ke Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara akibat serangan udara Israel yang menargetkan Masjid Martir Al-Fakhoura di sebelah barat kamp pengungsi Jabalia.

Melansir Antara, WAFA melaporkan kendaraan tentara Israel juga menyusup ke kota Beit Hanoun di Jalur Gaza utara, mengepung sebuah sekolah yang menampung para pengungsi dan menembaki mereka.

Sumber lokal melaporkan pemadaman layanan komunikasi dan internet di Beit Hanoun bertepatan dengan serangan pasukan Israel.

Kantor berita tersebut menambahkan tentara Israel terus menembakkan senapan mesin berat di sebelah barat kota Beit Lahia di Gaza utara, serta penembakan artileri di wilayah timur dan utara dari Jalur Gaza.

 

Simak Video Pilihan Ini:


33.800 Orang Syahid, 76.500 Terluka

Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza berkumpul di sebuah kamp tenda di Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/12/2023). Ratusan ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka ketika Israel melancarkan serangan darat terhadap kelompok militan Hamas yang berkuasa. (AP Photo/Fatima Shbair)

Hampir 33.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan hampir 76.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan.

Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituntut atas genosida di Mahkamah Internasional, yang pada Januari mengeluarkan putusan sela untuk memerintahkan Israel guna memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya