Fakta Menarik Tikus, Ternyata Punya Ingatan yang Baik

Meskipun tikus sering kali dianggap sebagai hama, mereka memiliki banyak sifat menarik yang menjadikan mereka makhluk yang layak dipelajari.

oleh Novia Harlina diperbarui 18 Apr 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Tikus (Sipa/Pixabay).

Liputan6.com, Jakarta - Tikus adalah hewan pengerat yang banyak dikenal sebagai hewan yang cepat beradaptasi dan memiliki kemampuan berinteraksi dengan lingkungan secara cerdas.

Meskipun mereka sering kali dianggap sebagai hama karena dapat menyebabkan kerusakan properti atau menjadi vektor penyakit, tikus juga memiliki banyak aspek yang menarik.

Berikut adalah beberapa fakta tentang tikus yang mungkin tidak banyak diketahui dilansir dari Strategic Pestcontrol:

1. Tikus termasuk hewan sosial

Tikus merupakan hewan pengerat yang mudah bergaul dan berperilaku sosial diantara jenis hewan pengerat yang lainnya. Mereka lebih suka hidup berkelompok dan sangat dekat dengan keluarga mereka.

Mereka memiliki kemampuan hidup secara dekat dengan manusia yaitu melalui kebiasaan mereka untuk bersarang dan menikmati makanan di dalam rumah tanpa pernah Anda sadari.

2. Mudah curiga

Ternyata tikus memiliki sifat yang mudah curiga terhadap sesuatu hal baru yang mereka temukan di lingkungan mereka. Mereka memiliki naluri yang waspada terhadap lingkungan sekitar mereka.

Butuh beberapa saat untuk membuat tikus terbiasa dengan perangkap tikus yang dipasang di lingkungan tempat yang biasa mereka lalui. Itulah mengapa hasil perangkap tikus tidak pernah instan dan membutuhkan waktu untuk membuahkan hasil.

3. Tikus memiliki daya ingat yang baik

Tikus dapat mengingat rute yang mereka lewati dengan sangat detail, bahkan dalam keadaan yang sulit. Kemampuan ini membuat tikus dapat menemukan jalan pulang ke sarang mereka dengan mudah.

4. Tikus memiliki penglihatan yang buruk dan buta warna

Hewan ini hanya mampu melihat beberapa warna dan menganggap semua benda sebagai warna kelabu. Pada intensitas cahaya lemah, tikus kurang dapat menerima rangsang. Meskipun penglihatan kurang, tikus memiliki indera perasa yang sangat sensitif melalui kumisnya.

Mereka akan menggunakan kumis mereka sebagai isyarat sensorik untuk mendukung kegiatan sehari-hari, seperti menyentuh objek, navigasi arah serta alat untuk membedakan setiap makanan yang mereka temukan.

 

 

5. Hewan yang sangat bersih

Reputasi tikus adalah hewan kotor dan menjijikan, tetapi siapa sangka secara alami tikus adalah hewan yang sangat bersih dan sangat tidak suka jika badannya kotor.

Tikus akan merawat diri secara teratur selama beberapa jam setiap harinya.

6. Perenang Andal

Tikus merupakan hewan yang memiliki kemampuan pemanjat, pelompat, dan perenang yang handal. Tikus dapat berenang melalui selokan dan keluar melalui mangkuk kloset atau saluran.

Kemampuan ini membuat tikus dapat hidup di berbagai tempat, termasuk di dalam pipa-pipa air dan saluran pembuangan. Selain itu, tikus juga memiliki kemampuan untuk memanjat dan melompat dengan baik.

Tikus dapat memanjat dinding dan benda-benda yang ada di sekitarnya untuk mencari makanan atau tempat persembunyian. Tikus juga dapat melompat dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak yang cukup jauh.

7. Gigi yang terus tumbuh

Tikus memiliki gigi yang terus tumbuh sepanjang hidupnya. Hal ini membuat gigi tikus harus diasah agar tetap tajam dan tidak terlalu panjang.

Tikus memiliki dua pasang gigi seri yang terus tumbuh di rahang atas dan bawah. Gigi seri ini sangat tajam dan kuat, sehingga memungkinkan tikus untuk menggerogoti benda-benda keras seperti kayu atau logam.

Kemampuan gigi tikus yang terus tumbuh ini memungkinkan mereka untuk mencari makanan dan membuat sarang dengan mudah.

8. Kemampuan reproduksi yang tinggi

Tikus memiliki kemampuan reproduksi yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tidak adanya musim kawin pada tikus, uterus (organ reproduksi betina) yang tidak berlekuk, dan masa embrionya yang cepat. Seekor tikus betina dapat menghasilkan hingga 12 anak dalam satu kali kehamilan.

Selain itu, masa kebuntingan tikus juga relatif singkat, yaitu sekitar 21-24 hari. Kemampuan reproduksi yang tinggi ini membuat populasi tikus dapat meningkat dengan cepat jika tidak dikendalikan dengan baik.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya