Dubai Banjir Akibat Curah Hujan 1 Tahun Turun dalam 12 Jam, Jalanan Seperti Sungai dan Bandara Tergenang Air

Video yang mengejutkan bahkan beredar, menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai – yang baru-baru ini dinobatkan sebagai bandara tersibuk kedua di dunia – terendam air saat pesawat besar berupaya melewati banjir.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Apr 2024, 06:39 WIB
Para pria memberi isyarat ketika mereka mencoba menarik kendaraan keluar dari banjir di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa 16 April 2024. (Jon Gambrell/AP)

Liputan6.com, Dubai - Curah hujan selama setahun yang menggguyur menyebabkan banjir bandang besar di Dubai pada hari Selasa 16 April 2024. Jalan-jalan berubah menjadi sungai dan derasnya air menggenangi rumah-rumah serta tempat usaha.

Video yang mengejutkan bahkan beredar, menunjukkan landasan Bandara Internasional Dubai – yang baru-baru ini dinobatkan sebagai bandara tersibuk kedua di dunia – terendam air saat pesawat besar berupaya melewati banjir. Jet-jet besar lebih terlihat seperti perahu yang bergerak melalui bandara yang banjir ketika air menyembur di belakangnya dan gelombang berdesir menembus perairan dalam.

Banjir Dubai ini juga mengakibatkan bandara berhenti beroperasi selama hampir setengah jam pada hari Selasa (16/4). "Operasi terus terganggu secara signifikan,” pihak bandara mengkonfirmasi dalam sebuah peringatan seperti dikutip dari CNN, Rabu (17/4/2024).

"Ada banjir besar di jalan akses sekitar Dubai menuju bandara," jelas pihak bandara Dubai.

Menurut pengamatan cuaca di bandara, curah hujan sebesar hampir 4 inci (100 mm) mengguyur hanya dalam kurun waktu 12 jam pada hari Selasa (16/4). Data PBB menyebut ini setara dengan curah hujan yang diukur Dubai sepanjang tahun.

Hujan turun dengan deras dan sebentar sehingga sebagian pengendara terpaksa meninggalkan kendaraannya karena air banjir naik dan jalan berubah menjadi sungai.

Video dari media sosial bahkan menunjukkan air mengalir melalui area mal dan menggenangi lantai dasar rumah akibat Dubai banjir.

 


Hujan Jarang Terjadi di Dubai

Sebuah kendaraan melewati banjir di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa 155 April 2024. (Jon Gambrell/AP)

Dubai – seperti wilayah Uni Emirat Arab lainnya – memiliki iklim yang panas dan kering. Oleh karena itu, curah hujan jarang terjadi dan infrastruktur tidak tersedia untuk menangani kejadian ekstrem.

Saat hujan pada hari Selasa (16/4), hujan turun deras.

Curah hujan deras seperti ini akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Saat atmosfer terus menghangat, ia mampu menyerap lebih banyak kelembapan seperti handuk dan kemudian mengeluarkannya dalam bentuk semburan air hujan yang lebih ekstrem.

Hujan yang membuat Dubai banjir dikaitkan dengan sistem badai yang lebih besar yang melintasi Semenanjung Arab dan bergerak melintasi Teluk Oman. Sistem yang sama juga menyebabkan cuaca basah yang luar biasa di wilayah sekitar Oman dan Iran tenggara.

Hujan akan berkurang di wilayah tersebut pada Selasa malam, tetapi mungkin akan terjadi sedikit hujan lagi pada Rabu (17/4) sebelum cuaca kering kembali terjadi.

 


UEA Banjir Diguyur Curah Hujan Tertinggi dalam 27 Tahun

Ilustrasi banjir. (dok. pixabay/@hermann)

Banjir tak biasa juga pernah melanda Uni Emirat Arab pada 2022 lalu. Upaya tanggap darurat besar-besaran pun berlangsung setelah sebagian besar Uni Emirat Arab (UEA) Utara dilanda hujan lebat dan banjir bandang.

Mengutip The National, Jumat (29/7/2022), banjir musim panas di Fujairah, Sharjah dan Ras Al Khaimah telah membuat lalu lintas macet, menyebabkan jalan tergenang air dan penutupan jalan. Kondisi itu memaksa orang untuk meninggalkan rumah yang rusak akibat banjir yang meluas.

Di Fujairah, anggota Kementerian Pertahanan telah bergabung dengan polisi dan tim pertahanan sipil untuk membantu mereka yang terkena dampak cuaca berbahaya.

Operasi tersebut juga melibatkan petugas dari Polisi Dubai yang berperan membantu anggota masyarakat yang terjebak dalam kondisi yang menantang.

Dalam siaran televisi pada Kamis malam, para pejabat mengatakan sedikitnya 870 orang diselamatkan dari banjir UEA itu. Sementara lebih dari 3.800 orang ditempatkan di akomodasi sementara.

Cuaca diperkirakan akan stabil dalam beberapa hari mendatang.

Kemudian beredar rekaman yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri UEA, menunjukkan seorang perwira pertahanan sipil membawa seorang anak kecil ke tempat yang aman dari sebuah properti yang terendam banjir di Fujairah.

Responden darurat terlihat menempatkan anak itu ke dalam sampan karet yang mengambang di genangan air besar di luar rumah keluarga selama misi penyelamatan.

Selengkapnya klik di sini...


Banjir Bandang Landa Mekkah Arab Saudi, Banyak Kendaraan Rusak Tergenang Air

Banjir bandang juga pernah melanda kota Mekkah di Arab Saudi pada Jumat 23 Desember 2022 pagi, setelah hujan deras pada malam hari melanda.

Efek dari genangan air ini kemudian merusak kendaraan dan properti di kota tersebut, dikutip dari laman middleeasteye, Minggu (25/12/2022).

Rekaman video banjir bandang menunjukkan kendaraan tersapu oleh aliran air yang deras, sementara beberapa jalan utama ditutup.

Mekkah mengalami hujan deras sepanjang Kamis malam hingga Jumat pagi.

Pusat Meteorologi Nasional mengeluarkan peringatan cuaca di provinsi Mekkah pada Jumat karena hujan terus turun pada tingkat sedang hingga banyak di daerah Rania, Taif, Adham dan Maysan.

Rekaman video dari Masjid Agung Mekkah menunjukkan hujan mengguyur jemaah dan jemaah di halaman masjid.

Pihak Bandara King Abdulaziz di Jeddah meminta para pelancong menelepon untuk mengkonfirmasi status penerbangan mereka sebelum menuju ke bandara.

Lantaran beberapa penerbangan diperkirakan akan dibatalkan karena kondisi tersebut.

Pusat meteorologi juga memperingatkan tentang banjir dan badai disertai hujan lebat di Kegubernuran Jeddah, utara Mekkah.

Pada November 2022, dua orang tewas dalam banjir yang melanda kota pesisir Jeddah akibat tingginya curah hujan.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya