Jelang Duel Lawan Manchester City, Gelandang Real Madrid Jude Bellingham Ungkit Masalah Rasisme

Bintang Real Madrid Jude Bellingham menyoroti perilaku rasisme yang semakin meningkat di LaLiga dan berharap akan ada penyelesaian akan masalah tersebut.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 17 Apr 2024, 23:00 WIB
Jude Bellingham. Gelandang tengah Inggris berusia 19 tahun yang sejak awal musim 2020/2021 membela Borussia Dortmund ini diperirakan akan masuk skuad Three Lions dalam putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Bersama Borussia Dortmund ia telah tampil dalam 107 laga di semua ajang dengan torehan 18 gol dan 20 assist. Sementara bersama Timnas Inggris ia telah mengoleksi 17 caps dengan torehan 1 assist sejak melakukan debut pada 12 November 2020. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang Real Madrid Jude Bellingham meminta lebih banyak dukungan untuk pemain berkulit hitam dalam peperangan melawan rasisme di LaLiga Spanyol. Bellingham menggambarkan perlakuan rasial yang diterima beberapa pemain sebagai hal yang menjijikkan dan menekankan perlunya tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Insiden terbaru terjadi ketika penggemar tuan rumah bertindak rasis terhadap pemain Real Madrid Aurelien Tchouameni setelah mencetak gol tunggal kemenangan atas Real Mallorca akhir pekan lalu.

Bellingham menyatakan bahwa masalah ini telah menjadi hal yang umum dalam pertandingan tandang di LaLiga dan perlu perhatian serius.

"Lebih banyak yang harus dilakukan, apakah dalam hukuman atau bagaimana Anda bereaksi terhadapnya, atau bagaimana Anda bergerak secara proaktif," kata Bellingham.

"Ini adalah hal yang mengerikan bagi seorang pemain, ketika bersiap menghadapi pertandingan dan sadar mungkin akan mendapatkan pelecehan rasial. Itu menjijikkan, hal itu seharusnya tidak terjadi," sambungnya.

Tchouameni bukan satu-satunya korban perilaku rasis di LaLiga. Striker andalan Los Blancos Vinicius Junior mendapat perlakuan lebih tragis.


Jude Bellingham Sebut Pentingnya Dukungan dalam Hadapi Rasisme

Striker Manchester City, Erling Haaland memeluk gelandang Real Madrid, Jude Bellingham setelah berakhirnya laga leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2023/2024 yang berakhir imbang 3-3 di Santiago Bernabeu Stadium, Selasa (9/4/2024) malam. (AP Photo/Manu Fernandez)

Menurut Bellingham, pemain seperti Vinicius rentan menjadi target karena gaya bermain dan kepribadian unik dalam mengekspresikan diri. Dia menganggapnya sebagai tidak adil serta merugikan integritas pemain dan citra sepak bola sebagai olahraga yang inklusif.

Bellingham bahkan menyebut skenario terburuk, yakni hilangnya semangat pemain untuk merumput jika terus menerima pelecehan rasial.

Dengan menggunakan suaranya, Bellingham nerharap kesadaran tentang masalah rasisme dalam sepak bola semakin meningkat, dan tindakan lebih lanjut akan diambil untuk mendukung pemain dan mencegah terulangnya perilaku diskriminatif di lapangan.


Jude Bellingham Bicara Peluang Real Madrid di Kandang Manchester City

Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, berduel dengan bek Man City, Manuel Akanji, dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB. Real Madrid dan Man City bermain imbang 3-3. (JAVIER SORIANO / AFP)

Bellingham bicara jelang pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City. Saat ini kedua tim terkunci pada skor 3-3. 

Meski mengalami penurunan dalam produktivitas gol, Bellingham tetap penuh keyakinan terhadap kontribusi keseluruhannya bagi tim. Dia pun yakin Real Madrid memiliki peluang untuk meraih kemenangan tandang di kandang Manchester City.

Walau menghadapi tantangan besar, Bellingham menilai Los Blancos memiliki kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan jika bermain dengan semangat dan tekad yang kuat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya