Liputan6.com, Beijing - Kementerian Luar Negeri China mengatakan hari Selasa 16 April 2024 bahwa diplomat utama Tiongkok Wang Yi akan mengunjungi Indonesia, Kamboja dan Papua Nugini pekan ini.
"Kunjungan Wang Yi akan dimulai pada Kamis, 18 April dan berakhir pada 23 April," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian, seperti dikutip dari AFP, Rabu (17/4/2024).
Advertisement
Menteri Luar Negeri (Menlu) Wang Yi akan memimpin sesi China-Indonesia High-level Dialogue Cooperation Mechanism (Mekanisme Kerja Sama Dialog Tingkat Tinggi Tiongkok-Indonesia) sebelum memimpin dua pertemuan China-Cambodia Intergovernmental Coordination Committee (Komite Koordinasi Antarpemerintah Tiongkok-Kamboja).
Menlu Wang Yi akan menyelesaikan turnya di Papua Nugini, tempat di mana dalam beberapa tahun terakhir Beijing berusaha menghilangkan pengaruh AS dan Australia.
Kepulauan Pasifik, meskipun populasinya kecil, kaya akan sumber daya alam dan berada di persimpangan geostrategis yang terbukti penting secara strategis dalam setiap perselisihan militer terkait Taiwan.
Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi Tiongkok pada awal April, di mana Presiden Xi Jinping memuji hubungan kedua negara dan memaparkan visi untuk perdamaian regional.
China adalah salah satu sumber investasi asing langsung terbesar di Indonesia dan telah menggelontorkan miliaran dolar untuk proyek-proyek di negara kepulauan ini.
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Indonesia 17 April 2024
Sementara itu, CEO Apple Tim Cook dipastikan akan mengunjungi Indonesia. Menurut informasi dari Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika) Budi Arie Setiadi, Tim Cook akan datang ke Indonesia pada 17 April 2024.
Untuk diketahui, informasi soal kedatangan CEO Apple Tim Cook sudah terungkap sejak bulan lalu. Disebutkan, ada Tim Cook akan meninjau Apple Developer Academy yang ada di Indonesia.
"Oh iya besok, dia datang tanggal 17," tutur Menkominfo saat ditemui usai Halal Bihalal Kemenkominfo di Jakarta, Selasa (16/4/2024). Kendati demikian, Menkominfo belum mengungkap soal agenda pembahasan ketika orang nomor satu Apple itu hadir di Indonesia.
Ia hanya menyebut kalau kedatangan Tim Cook akan membawa kejutan. Karenanya, informasi soal agenda dan rencana yang akan dibahas perlu menunggu ketika Tim Cook ada di Indonesia.
"Yang pasti, semua perusahaan-perusahaan besar dari Amerika Serikat dan seluruh negara di dunia akan investasi yang signifikan di Indonesia. Nanti tunggu besok, ada kejutan," ujar Budi Arie melanjutkan.
Ia juga menuturkan, dalam kunjungannya ke Indonesia, Tim Cook juga akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. "Ya, terjadwalkan," tutur Menkominfo saat ditanya soal pertemuan bos Apple tersebut dengan Presiden Jokowi.
Meski tak banyak informasi yang diketahui mengenai agenda Tim Cook ketika hadir di Indonesia, tapi salah satu isu yang digadang-gadang akan dibahas adalah soal investasi.
"Akan diumumkan, akan melakukan investasi," tutur Menkominfo menutup pernyataan. Sebelum hadir di Indonesia, Tim Cook sendiri diketahui saat ini tengah mengunjungi Vietnam.
Mengutip informasi dari Reuters, ia tiba di Hanoi, Vietnam pada Senin waktu setempat. Dalam kunjungan selama dua hari tersebut, ia dijadwalkan bertemu dengan sejumlah siswa dan kreator konten di negara tersebut.
Tidak hanya itu, ia juga akan bertemu dengan sejumlah pengguna perangkat Apple. Lalu, agenda lain dari Tim Cook adalah meningkatkan kolaborasi dengan pemasok komponen lokal Apple di Vietnam.
Advertisement
Paus Fransiskus Bakal ke Indonesia 3 September 2024
Selain itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa pemerintah telah menerima pemberitahuan resmi dari otoritas Vatikan mengenai rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Ia dijadwalkan akan melawat ke Indonesia pada 3 September 2024.
"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," ujar Yaqut, sebagaimana dikutip dari situ website Kementerian Agama, Minggu (31/3/2024) seperti juga dimuat VOA Indonesia.
Menurut Yaqut, kehadiran tersebut menyusul surat undangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Paus yang disampaikan pada Juni 2022. Presiden telah lama menantikan kehadiran pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut di Tanah Air.
"Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya," katanya.
Paus Fransiskus yang berusia 87 tahun, sering melakukan perjalanan ke berbagai negara. Namun, pada Jumat (29/3), ia harus membatalkan rencana untuk memimpin misa Jumat Agung di Roma karena harus memprioritaskan kesehatannya dalam menghadapi sejumlah misa dalam rangkaian pekan Paskah pada minggu ini.
Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina tersebut tahun 2023 lalu pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena bronkitis.