Konsumsi Pertamax Naik 9% hingga Puncak Arus Balik Lebaran 2024

PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina mencatat konsumsi Gasoline, yaitu Pertamax Series naik 9,6% pada periode 24 Maret hingga 15 April 2024

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Apr 2024, 14:00 WIB
Antrean kendaraan sesaat jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di SPBU Kawasan Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah resmi menaikkan harga BBM Bersubsidi pada Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. Harga BBM Subsidi jenis Pertalite naik dari Rp 7650 ke Rp 10.000,- dan Pertamax dari Rp 12.500 ke Rp 14.500,-(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina mencatat konsumsi Gasoline, yaitu Pertamax Series naik 9,6% pada periode 24 Maret hingga 15 April 2024 dibandingkan rata-rata hari biasa. Hal ini seiring dengan puncak arus balik Lebaran 2024 yang terjadi pada Senin 15 April 2024 kemarin.

Sementara, realisasi penyaluran Gasoil, yaitu Dex Series dalam periode yang sama turun 17,7% dibandingkan hari biasa.

“Rerata realisasi harian BBM pada masa Satuan Tugas (Satgas) RAFI (Ramadan dan Idulfitri) dibandingkan sales normal untuk Gasoline naik 9,6% dan Gasoil turun 17,7%,” kata Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Lebih rinci, realisasi konsumsi BBM Pertamina selama 24 Maret hingga 15 April dibandingkan hari biasa Pertalite naik 16%, Pertamax naik 34%, Pertamax Turbo naik 23,6%, Solar turun 28,9%, Dexlite turun 18,1%, dan Pertamina Dex naik 7,5%.

Konsumsi Avtur

Heppy melanjutkan, realisasi konsumsi Avtur pada masa Satgas RAFI yang masih berjalan naik 5,8%, dengan realisasi Senin 15 April dibandingkan hari biasa naik 24,1%. Kemudian BBM angkutan laut pada masa Satgas RAFI naik 6,5%, dengan realisasi Senin 15 April dibandingkan hari biasa naik 55,7%.

“Konsumsi Avtur dan BBM angkutan laut naik signifikan pada puncak arus balik Lebaran,” ujarnya.

Sebagai informasi, masa Satgas RAFI dimulai 25 Maret hingga 21 April 2024. Satgas RAFI berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai dari hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi ke masyarakat.

“Secara umum stok dan penyaluran BBM dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Pertamina berkomitmen untuk menjamin ketersediaan BBM selama Satgas RAFI 2024,” tuturnya.


Banyak Kendaraan Alami Kehabisan BBM di Tengah Jalan Saat Arus Balik Lebaran 2024

Petugas SPBU melakukan pengisian BBM Pertamax ke salah satu kendaraan konsumen saat satgas RAFI 2024 yang diselenggarakan di SPBU 31.128.02, MT Haryono, Jakarta pada Senin (1/4)/Istimewa.

Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan diri dan kendaraan saat melakukan perjalanan jarak jauh mudik lebaran 2024. Pasalnya, banyak ditemukan kendaraan yang kehabisan Bahan Bakar Minyak atau BBM di tengah perjalanan arus balik.

“Pada periode arus balik ini, kami mencatat sejumlah permintaan bantuan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080 karena kehabisan BBM akibatnya kendaraan tersebut berhenti di bahu jalan, bahkan ada yang berhenti di lajur contraflow," tutur Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).

Pemudik diharapkan dapat memastikan kecukupan BBM secara berkala, khususnya setiap berhenti di rest area. Jasa Marga turut bekerja sama dengan Pertamina dalam rangka menyediakan motoris yang bersiaga mengantarkan BBM ke pengguna jalan yang kehabisan bahan bakar.

“Kami juga mengimbau pengguna jalan untuk dapat aktif mencari informasi mengenai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan arteri yang dekat dengan akses keluar jalan tol sebagai alternatif apabila rest area di jalan tol dilakukan buka tutup karena penuh,” kata Faiza.

Diketahui, Pertamina bergerak cepat memasok kebutuhan untuk sejumlah kendaraan yang kehabisan bahan bakar minyak alias BBM saat arus balik. Hal itu terjadi di jalur contraflow Tol Jakarta-Cikampek (Japek), yakni sekitar KM 70 hingga KM 40 arah Jakarta. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan, pihaknya memasok kebutuhan BBM ke sejumlah kendaraan yang berhenti di jalur contraflow menggunakan motoris. Tim SPBU juga membantu memenuhi kebutuhan BBM melalui kemasan.

“Tim Pertamina Patra Niaga turun langsung, tidak hanya motoris, tapi juga tim SPBU membawa galon BBM dengan pengawalan aparat,” tutur Irto dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya