9 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Sebelum Tidur

Berikut adalah 9 makanan dan minuman terbaik yang bisa Anda konsumsi sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.

oleh Fahmi Zaenal Mutakin diperbarui 17 Apr 2024, 20:04 WIB
Ilustrasi laki-laki tidur, bermimpi. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta Tentunya, tidur nyenyak dapat membantu mengurangi peluang Anda terkena penyakit kronis tertentu, menjaga kesehatan otak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk alasan ini, umumnya disarankan agar Anda mendapatkan antara 7-8 jam tidur tanpa gangguan setiap malam, meskipun banyak orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang cukup.

Juga, makanan dan minuman memainkan peran penting dalam kualitas tidur kita karena mereka dapat mempengaruhi produksi hormon, fungsi otak, dan kenyamanan tubuh saat beristirahat.

Beberapa makanan dan minuman mengandung zat-zat tertentu yang dapat merangsang otak dan sistem saraf, membuat kita sulit untuk tidur. Sebaliknya, ada beberapa makanan dan minuman juga yang dapat memberikan nutrisi dan zat-zat yang membantu tubuh menjadi lebih santai dan mempersiapkan diri untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

Ada banyak sekali strategi yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda, termasuk mengubah pola makan Anda, jadi pilihlah makanan dan minuman yang dapat merileksasikan tubuh anda. Juga, mengubah pola makan Anda sangat membantu untuk makan pada waktu yang tepat dan konsisten setiap harinya.

Jika Anda memiliki kesulitan untuk tidur, lihatlah apa yang Anda makan. Makanan dan minuman berikut ini jika dikonsumsi sebelum tidur mungkin dapat memberikan Anda tidur malam yang jauh lebih baik.

Dan berikut adalah 9 makanan dan minuman terbaik yang bisa Anda konsumsi sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, melansir dari Healthline, Rabu (17/04/2024)


1. Almond

Ilustrasi Almond Credit: pexels.com/Karolina

Kacang almond memiliki banyak nutrisi. Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu mengurangi kemungkinan penyakit seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena almond memiliki lemak tak jenuh tunggal, serat, dan antioksidan yang sehat.

Almond juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dikarenakan mereka mengandung vitamin B dan magnesium. Mengkonsumsi magnesium dalam jumlah yang cukup, khususnya, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur jika Anda mengalami insomnia.

Selain itu, bersama dengan beberapa jenis kacang-kacangan lainnya, almond merupakan sumber dari hormon melatonin yang akan memberi sinyal kepada tubuh Anda untuk bersiap tidur.

Satu studi yang meneliti efek pemberian 400 miligram ekstrak almond pada tikus menemukan bahwa tikus tersebut tidur lebih lama dan lebih nyenyak dibandingkan dengan tikus yang tidak mengonsumsi ekstrak almond.

Meskipun demikian, penelitian yang lebih ekstensif pada manusia diperlukan untuk memverifikasi temuan dari penelitian tersebut.


2. Kiwi

Ilustrasi kiwi | Dmitry Demidov dari Pexels

Kiwi adalah buah yang rendah kalori dan sangat bergizi, apabila Anda memakannya dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda, mengurangi peradangan, dan menurunkan kolesterol. Efek-efek ini disebabkan oleh tingginya jumlah serat dan antioksidan karotenoid yang mereka sediakan.

Kiwi juga bisa menjadi salah satu makanan terbaik untuk dimakan sebelum tidur. Efek meningkatkan kualitas tidur dari buah kiwi terkadang dikaitkan dengan zat serotonin yang dikandungnya.

Serotonin adalah zat kimia otak yang membantu mengatur siklus tidur Anda. Makan makanan buah seperti kiwi dapat membantu meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.

Antioksidan anti-inflamasi dalam kiwi seperti vitamin C juga ikut bertanggung jawab atas efek meningkatkan kualitas tidur.


3. Ikan berlemak

Ilustrasi Daging Ikan Salmon Credit: pexels.com/Gritt

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, trout, dan makarel sangatlah menyehatkan. Yang membuat mereka unik adalah kandungan vitamin D yang luar biasa.

Sebagai contoh, satu porsi salmon seberat 3 ons (85 gram) mengandung 570 satuan internasional vitamin D.

Selain itu, ikan-ikan tersebut mengandung asam lemak omega-3 yang sehat, khususnya asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) yang dikenal untuk mengurangi peradangan kronis dalam tubuh.

Dikombinasikan dengan vitamin D dalam ikan, asam lemak omega-3 dapat membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan otak secara signifikan.


4. Kalkun

Kalkun memiliki kandungan anti-depresi paling tinggi karena mengandung sebuah zat alami yang disebut triptifan. Zat tersebut akan membantu Anda merasa lebih baik dan dengan demikian membantu untuk menajaga pikiran tetap tangang dan bahagia. (Istimewa)

Kalkun memang lezat, bergizi, dan tinggi protein yang penting untuk menjaga otot tetap kuat dan mengatur nafsu makan. Kalkun juga mengandung nutrisi lain seperti riboflavin, fosfor, dan selenium.

Kalkun juga mengandung asam amino triptofan yang meningkatkan produksi melatonin dan dapat memberikan efek kantuk.

Protein dalam kalkun juga dapat berkontribusi pada kemampuannya untuk meningkatkan rasa rileks bagi tubuh. Ada bukti bahwa mengonsumsi protein dalam jumlah sedang sebelum tidur dikaitkan dengan kualitas tidur yang lebih baik.


5. Teh chamomile

Ilustrasi Teh Chamomile (dok. Pixabay.com/congerdesign/Putu Elmira)

Teh chamomile adalah teh herbal populer yang dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Teh ini terkenal dengan kandungan flavon-nya. Flavon adalah salah satu kelas dari antioksidan yang mengurangi peradangan yang sering menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Selain itu, teh chamomile memiliki beberapa sifat unik yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Secara khusus, teh chamomile mengandung apigenin, dimana zat ini berikatan dengan reseptor tertentu di otak Anda yang dapat meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia.

Sebuah studi tahun 2017 pada orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 400 miligram kapsul chamomile dua kali sehari selama 4 minggu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak daripada mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali.


6. Jus ceri asam

jus ceri

Jus ceri asam menyediakan beberapa nutrisi penting seperti magnesium fosfor, dan kalium. Selain itu, jus ini juga kaya akan sumber antioksidan.

Jus ceri asam juga dikenal untuk meningkatkan rasa kantuk karena kandungan melatoninnya yang tinggi, dan bahkan telah dipercaya oleh banyak orang karena perannya dalam meredakan insomnia.

Karena alasan ini, minum jus ceri masam sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.


7. Teh bunga buah markisa (passion flower)

ilustrasi passion flower yang bermanfaat untuk mengatasi kecemasan//copyright pexels/ylanite koppens

Teh bunga buah markisa (passion flower) adalah teh herbal lain yang telah digunakan secara tradisional untuk mengobati sejumlah penyakit kesehatan.

Bunga ini memiliki zat antioksidan flavonoid, yang dikenal karena perannya dalam mengurangi peradangan dalam tubuh.

Selain itu, teh bunga markisa memiliki potensi untuk mengurangi gejala kecemasan, depresi, dan gangguan kejiwaan lainnya.

Secara khusus, hasil penelitian kecil menunjukkan bahwa bunga buah markisa meningkatkan produksi asam gamma aminobutirat (GABA) kimiawi otak. GABA bekerja untuk menghambat bahan kimia otak lainnya yang menyebabkan stres, seperti glutamat.

Sifat menenangkan dari teh bunga buah markisa ini dapat meningkatkan rasa kantuk, sehingga baik untuk meminumnya sebelum tidur.


8. Nasi putih

Ilustrasi nasi putih dan pulen/copyright freepik.com/jcomp

Nasi putih adalah yang paling banyak dikonsumsi sebagai makanan pokok di banyak negara.

Perbedaan utama antara beras putih dan beras merah adalah bahwa beras putih telah dihilangkan dedak dan kumannya. Hal ini membuatnya lebih rendah serat, nutrisi, dan antioksidan.

Namun demikian, beras putih masih mengandung sejumlah vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup bagi tubuh apabila dikonsumsi dengan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.

Beras putih mengandung karbohidrat yang tinggi. Kandungan karbohidrat dan kurangnya serat berkontribusi pada indeks glikemiknya yang tinggi (GI).

Telah disarankan dalam penelitian terdahulu bahwa mengonsumsi makanan dengan GI yang tinggi, seperti nasi putih, setidaknya 1 jam sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Meskipun demikian, penelitian ini didasarkan pada atlet profesional yang mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak karbohidrat daripada orang pada umumnya.


9. Kacang kenari

Kacang Kenari (sumber: Pixabay)

Kacang kenari adalah jenis kacang pohon populer yang kaya akan nutrisi dan sumber lemak sehat, termasuk asam lemak omega-3 dan asam linoleat.

Kacang kenari memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Terlebih lagi, beberapa peneliti mengklaim bahwa mengonsumsi kacang kenari dapat meningkatkan kualitas tidur, karena kenari merupakan salah satu sumber melatonin terbaik.

Kandungan asam lemak dalam kacang kenari juga dapat berkontribusi untuk kualitas tidur yang lebih baik.

Infografis Bahan Pangan Lokal Bernutrisi tapi Jarang Diketahui. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya