Liputan6.com, Jakarta - Band kenamaan Sheila on 7 telah mengumumkan tempat dan jadwal konser solo mereka bertajuk "Tunggu Aku Di" di lima kota Indonesia. Kelimanya adalah Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung.
Pernyataan ini disampaikan pihak promotor konser, Antara Suara, saat jumpa pers pada Rabu, 17 April 2024, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di acara yang juga dihadiri Adam Muhammad Subarkah, bassist andalan Sheila on 7, Gold Live sebagai co-promotor konser membeberkan jadwal, venue, dan penjualan tiket untuk tur yang sudah dipersiapkan sejak satu tahun lalu tersebut.
Advertisement
Pihak promotor mengaku sudah menyiapkan tempat yang bisa menampung hingga 25 ribu penggemar, dengan beberapa lokasi yang juga menyediakan opsi seating. "Venue di stadion itu ada tribunnya, jadi ada opsi seating," sebut co-founder, sekaligus CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu.
Berikut jadwal konsernya di masing-masing kota:
- Samarinda: Stadion Palahan, 27 Juli 2024
- Makassar: Trans Studio Mall Makassar, 10 Agustus 2024
- Pekanbaru: Lanud Roesmin Nurjadin, 31 Agustus 2024
- Medan: Lanud Soewond, 14 September 2024
- Bandung: Stadion Siliwangi, 28 September 2024
Tiket untuk Kota Samarinda akan mulai dijual pada 27 April 2024. Selanjutnya, Sheila Gang, sebutan penggemar band, di Makassar bisa mulai memesan tiket pada 28 April 2024, Pekanbaru pada 29 April 2024, dan Medan pada 30 April 2024.
Menyusul setelahnya, konser Sheila on 7 di Bandung baru bisa dibeli tiketnya pada 1 Mei 2024. Tiket bisa dibeli lewat situs web resmi konser, yaitu tungguakudi.com dan dapat dilihat menggunakan aplikasi LOKET X.
Lanjutan dari Konser Solo Perdana
Ayu mengatakan, tur ini merupakan lanjutan dari konser tunggal perdana yang dipromotori perusahaannya pada 2023. Di konser berjudul "Tunggu Aku Di Jakarta" tersebut, ia bisa mengatakan, pertunjukan yang berlangsung pada 28 Januari 2023 itu sukses besar.
"Tiket sold out dalam waktu tiga menit, dan secara sistem itu semua sudah habis dibayar setelah 30 menit," tuturnya.
Ia tak menyangka bahwa 25 ribu tiket tersebut akan ludes dihajar penggemar dalam waktu yang sangat cepat. Ayu bahkan mengaku awalnya overthinking tiket tidak akan habis dan menyiapkan serangkaian rencana cadangan dalam penjualannya.
Dalam eksekusinya, ia pun mengaku tidak begitu optimis pada awalnya, apalagi dengan persiapan hanya enam bulan dan audiens yang membludak. Namun, kegusarannya berakhir dengan bahagia karena konser tunggal tersebut dinilai positif oleh para penggemar.
"Mereka enggak minta yang macam-macam (stage, pencahayaan, dan visual). Enggak ada. Kekuatan mereka itu ada di karakter bandnya dan lagu-lagu mereka tuh cukup," tutur Ayu, menjelaskan kesuksesan di balik konser tunggal perdana Sheila on 7 setelah 27 tahun berkarier.
Advertisement
Adam Akui Bandnya Masih Menyesuaikan Diri Pascapandemi
Di kesempatan yang sama, Adam mengaku bahwa bandnya masih beradaptasi setelah sekian lama tidak manggung akibat pandemi COVID-19. Ia mengatakan, untuk menggelar konser perdana ke lima kota kali ini, band yang terdiri dari Duta, Eros, dan Adam tersebut membutuhkan waktu persiapan yang cukup panjang.
"Waktu latihan (saat pandemi) tidak ada. Walau sebenarnya sebelum pandemi pun band kita bukan yang pace-nya cepat ya, jadi kita selalu lakukan apa yang kita mau, sesuaipace yang kita mau, dengan cara yang kita mau. Begitu pandemi, kita butuh persiapan yang cukup panjang, bahkan ketika selesai pandemi," ungkap Adam.
Karena hal ini, Adam juga membeberkan banyak program Sheila on 7 yang tertunda dan perlu ditata kembali. Selain itu, ia dan rekan-rekannya harus beradaptasi dengan tim yang baru. "Semuanya cuma waktu yang menjawab sekarang," pungkasnya soal keadaan grup mereka saat ini.
Mengenal Sosok Duta Sheila on 7 yang Lebih Nyaman Pakai Bahasa Jawa
Sebelum bandnya merilis jadwal tur konser, Akhdiyat Duta Modjo atau yang lebih akrab dipanggil Duta sempat jadi perbincangan di dunia maya karena dikenal sederhana dan rendah hati. Dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, Duta merupakan pria kelahiran Lexington, Kentucky, Amerika Serikat, 30 April 1980.
Ia sempat kuliah jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM Yogyakarta angkatan 1997. Namun, ia tidak menyelesaikan kuliahnya karena kesibukan berkarier dengan band Sheila on 7.
Pada 2004, Duta ikut serta dalam album milik Erwin Gutawa bertajuk "Salute to Koes Plus/Koes Bersaudara." Ia sempat jadi juri di salah satu ajang pencarian bakat penyanyi cilik di salah satu stasiun televisi Indonesia.
Duta kemudian menikah dengan mantan model Adelia Lontoh. Mereka dikaruniai dua anak bernama Aishameglio dan Ayman. Dikenal dengan gaya yang santai dan berbeda dari artis-artis lain, Duta memiliki cara berbicara yang masih kental dengan logat daerah asalnya, yakni Yogyakarta.
Ia bahkan mengakui hal tersebut juga memengaruhi caranya bernyanyi. "Kalau teman-teman lihat di album pertama saya itu di beberapa lagu, coba dengerin lagi satu lagu ini saja. Lupakan saja diriku nah itu di' sajanya' kan (diucapkan berlogat Yogyakarta)," tutur Duta, dikutip dari kanal YouTube Salim A Fillah pada 2023.
Advertisement