Liputan6.com, Sitaro - Basarnas Manado siap siaga dalam penanganan bencana letusan Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, Rabu (17/4/2024).
Humas Basarnas Manado Ferry Arianto mengatakan, letusan yang terjadi sejak Selasa malam menyebabkan ratusan warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Tim SAR gabungan seperti Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Tagana, Dinas Kesehatan dan potensi SAR lainnya saat ini masih berjaga-jaga.
“Hak ini untuk pengamanan apabila terjadi letusan susulan,” ujarnya.
Dia mengatakan, tim SAR gabungan mengimbau seluruh masyarakat setempat yang masih beraktifitas di sekitar Gunung Ruang sejauh -+5 Km agar menghentikan dulu kegiatannya sampai dinyatakan aman untuk beraktivitas. Tim SAR gabungan sudah mendirikan posko di pendopo Kantor Camat Tagulandang.
“Apabila ada aduan dari masyarakat yang terdampak belum dievakuasi, atau keluarga yang masih berkebun yang belum balik bisa melapor di posko agar secepatnya dievakuasi,” ujarnya sambil menambahkan, lebih kurang 50 tim SAR gabungan sudah disiagakan untuk pengamanan ini.
Kepala Basarnas Manado Monce Brury menyampaikan bahwa penanganan kejadian bencana letusan Gunung Ruang ini harus sigap dan tanggap. Apabila sewaktu- terjadi letusan yang lebih besar dan mengakibatkan masyarakat harus dievakuasi di radius yang lebih aman.
“Kami akan siagakan personel di Tagulandang sampai 7 hari ke depan sebanyak 24 personel. Apabila ada peningkatan yang lebih, kami akan tambah personel untuk gerak cepat penanganan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Baca Juga
Advertisement