Bandara Dhoho Terbangkan 1.155 Penumpang saat Lebaran 2024

General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim mengungkapkan, dari catatan yang ada, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 1.155 penumpang dan delapan kali pergerakan pesawat di DHX.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 18 Apr 2024, 20:14 WIB
Kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri jelang beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024. (dok: BKIP)

Liputan6.com, Kediri - PT Angkasa Pura I (AP1) mengungkapkan animo penumpang yang naik pesawat di Bandara Dhoho Kediri saat Hari Raya Idul Fitri cukup bagus.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Dhoho Kediri I Nyoman Noer Rohim mengungkapkan, dari catatan yang ada, jumlah pergerakan penumpang sebanyak 1.155 penumpang dan delapan kali pergerakan pesawat di DHX.

"Alhamdulillah pelayanan penerbangan di DHX berjalan aman dan lancar. Rincian penumpang berangkat sejumlah 513 orang dan penumpang datang sebanyak 642 orang," katanya, Kamis  (18/4/2024).

Pihaknya mengungkapkan selama periode angkutan Lebaran 2024, AP1 berkomitmen memberikan fasilitas dan personel bandar udara yang siap melayani secara optimal sehingga pengguna jasa mendapatkan rasa nyaman, aman, dan berkesan menggunakan jasa angkutan udara di Bandar Udara Dhoho (DHX).

Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kebijakan terkait sehingga Bandar Udara Dhoho Kediri dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kediri pada khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya.

Bandara Dhoho Kediri resmi beroperasi sejak Jumat (5/4) dengan penerbangan perdana yakni maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

Khusus pada 5 April 2024 merupakan inaugural flight atau penerbangan perdana, selanjutnya Citilink rute Jakarta-Kediri akan beroperasi secara regular dua kali dalam satu pekan yaitu setiap Selasa dan Sabtu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (8/12), meninjau kesiapan Bandara Internasional Dhoho Kediri jelang beroperasi secara komersial pada awal tahun 2024. (dok: BKIP)

Majukan Ekonomi Kediri Raya dan Sekitarnya

Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan dengan beroperasinya bandara itu juga memiliki arti yang strategis bagi perekonomian dan pengembangan pariwisata di kawasan Kediri Raya dan sekitarnya, seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, hingga Jombang dan daerah lain.

Infografis 16 Bandara Dibuka untuk Penerbangan Internasional (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya