Ancelotti : Semangat yang Tak Pernah Padam Bawa Real Madrid Singkirkan Manchester City

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memberikan pujian untuk skuad Madrid yang memiliki semangat penuh dan berhasil mengamankan satu tiket pada Semifinal Liga Champions usai singkirkan Manchester City.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 18 Apr 2024, 09:00 WIB
Carlo Ancelotti. Pelatih berusia 63 tahun yang sejak awal musim 2021/2022 membesut Real Madrid di periode keduanya ini tercatat pernah menangani 2 klub di Liga Inggris, yaitu Chelsea dan Everton. Ia mengarsiteki Chelsea selama 2 musim pada 2009/2010 dan 2010/2011. Sementara bersama Everton ia bertahan selama 1,5 musim mulai pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2020/2021. (AFP/Pool/Peter Powell)

Liputan6.com, Jakarta Carlo Ancelotti memuji semangat tak kenal lelah tim Real Madrid dalam kemenangan dramatis melawan Manchester City pada Leg kedua Liga Champions. Ancelotti menyatakan bahwa kekalahan bukanlah opsi bagi Madrid, dan mereka membuktikan hal tersebut dengan gemilang.

Real Madridmelaju lebih dulu melalui gol dari Rodrygo di leg kedua perempat final di Stadion Etihad, sebelum perlawanan sengit dari City menyamakan kedudukan hingga perpanjangan waktu.

Kemenangan itu akhirnya diraih melalui adu penalti yang dipimpin oleh kiper Andriy Lunin yang menyelamatkan dua penalti kunci, membawa Madrid ke semifinal Liga Champions menghadapi Bayern Munchen.

"Semua orang menyerah begitu saja, tapi Real Madrid tidak pernah menyerah," kata Ancelotti.

"Kami hanya memiliki satu pilihan, bertarung sampai akhir dan mengambil peluang kami dengan bijak. Itulah yang kami lakukan, dan itulah satu-satunya cara menghadapi City."


Kunci Dibalik Kemenangan Madrid

Madrid sempat unggul lebih dahulu lewat gol Rodrygo di menit ke-12. (AP Photo/Dave Shopland)

Meskipun City mendominasi statistik, Ancelotti menyoroti semangat perjuangan Madrid yang tidak tergoyahkan. Ancelotti mengakui bahwa dalam situasi sulit Madrid mampu bangkit dan memberikan segalanya.

"Ini adalah ciri khas Real Madrid — memberikan segalanya, bahkan ketika situasinya kelam," kata Ancelotti dengan penuh penghargaan.

Salah satu poin penting dalam kemenangan tersebut adalah penampilan brilian dari kiper muda, Andriy Lunin. Menghadapi tekanan sebagai kiper utama, Lunin menunjukkan ketangguhan dan kemampuan yang luar biasa. Meskipun mengakui kelelahan setelah pertandingan yang intens, Lunin tak lupa untuk bersyukur kepada rekan-rekannya atas perjuangan dan kerja keras mereka.

Ancelotti tidak hanya memuji kemampuan teknis timnya, tetapi juga kemauan dan tekad yang menjadikan mereka lebih dari sekadar skuad biasa.


Kegigihan Madrid Bawa Kemenangan

Pemain Real Madrid merayakan keberhasilan lolos ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan Man City lewat drama adu penalti pada leg kedua perempat final Liga Champions yang digelar di Etihad Stadium, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. (Darren Staples / AFP)

Kemenangan dramatis Real Madrid atas Manchester City telah mengukir cerita baru dalam sejarah Liga Champions. Para pemain, dari kapten Nacho hingga talenta muda Jude Bellingham, sepakat bahwa kemenangan itu adalah bukti nyata kegigihan dan ketahanan tim, bahkan dalam situasi terberat sekalipun.

Bellingham, meskipun tidak mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol, memainkan peran kunci dalam kemenangan tersebut. Dalam momen-momen krusial, dia mampu meredam tekanan dari juara bertahan, menginspirasi tim dengan kinerja yang luar biasa.

Langkah selanjutnya bagi Madrid adalah menghadapi Bayern Munchen dalam mengamankan satu tiket Final di Liga Champions. Dengan semangat dan keteguhan yang mereka tunjukkan, Madrid siap menghadapi segala tantangan yang ada, memperjuangkan impian mereka dalam kompetisi paling elit di Eropa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya