Kodam XIII/Merdeka Kirim Satgas Gulbencal Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Apel pemberangkatan Satgas Gulbencal yang digelar di Markas Kodam XIII/Merdeka, Jalan 14 Februari, Teling Atas, Kota Manado, Sulut ini, untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Ruang.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 10 Mei 2024, 12:21 WIB
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya memimpin apel pemberangkatan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) ke Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Kamis (18/4/2024).

Liputan6.com, Manado - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya memimpin apel pemberangkatan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas Gulbencal) ke Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, pada Kamis (18/4/2024).

Apel pemberangkatan Satgas Gulbencal yang digelar di Markas Kodam XIII/Merdeka, Jalan 14 Februari, Teling Atas, Kota Manado, Sulut ini, untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Ruang.

Pangdam XIII/Merdeka dengan respon cepat telah memerintahkan Satgas Gulbencal, khususnya satuan yang berada di Sulut, sebanyak 89 orang personel langsung berangkat ke Kepulauan Sitaro. Mereka dilengkapi dengan berbagai perlengkapan komunikasi, logistik, bekal alat dan obat kesehatan serta alat-alat kebencanaan lainnya.

“Personel Satgas Gulbencal bergerak ke titik evakuasi dan akan membentuk posko tanggap darurat dalam rangka membantu evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang,” ujarnya.

Pangdam XIII/Merdeka juga secara langsung mengecek personel yang akan berangkat termasuk materiil yang dibutuhkan di tempat bencana alam. Selanjutnya secara langsung melepas dan memimpin doa pemberangkatan Satgas Gulbencal Kepulauan Sitaro Kamis siang.

"Harapan kami semua, Satgas ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam membantu warga terdampak bencana dan memitigasi korban bencana lainnya," tutur Mayjen Candra.

Hadir dalam apel tersebut, PJU Kodam XIII/Merdeka dan Prajurit Satgas Gulbencal Kepulauan Sitaro, Sulut.

Diketahui, tingkat aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulut, menurut BMKG saat ini berada pada level IV atau Awas, dan sudah ditetapkan status tanggap darurat pasca erupsi oleh pemerintah setempat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya