5 Sistem Bintang yang Paling Dekat dengan Bima Sakti

Beberapa sistem bintang terletak cukup dekat sehingga lebih mudah bagi para astronom untuk melakukan pengamatan dan menggali informasi.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 19 Apr 2024, 01:00 WIB
Sirius (Sumber: sky and telescope.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem bintang merupakan kumpulan benda langit yang terikat oleh gaya gravitasi, dengan satu atau beberapa bintang sebagai pusatnya. Bintang-bintang ini dikelilingi oleh berbagai objek seperti planet, asteroid, komet, debu, dan gas.

Sistem bintang tersebar di seluruh galaksi, termasuk galaksi Bima Sakti. Sejak beroperasi pada 1 Oktober 1958, NASA telah menggali banyak informasi mengenai tata surya kita dan bintang-bintang di sekitarnya.

Bintang-bintang tersebut memberi para ilmuwan beberapa petunjuk untuk menemukan planet baru dan berbagai objek unik di ruang angkasa. Beberapa sistem bintang terletak cukup dekat sehingga lebih mudah bagi para astronom untuk melakukan pengamatan dan menggali informasi.

Dikutip dari laman Space pada Kamis (18/04/2023), sistem bintang yang paling dekat dengan Bima Sakti.

1. Sirius

Sirius adalah bintang paling terang di alam semesta. Bintang sirius dikenal juga dengan nama Alfa Canis Major, hal tersebut dikarenakan Sirius berada dalam rasi bintang Canis Major.

Bintang yang dijuluki Dog Star ini berwarna putih kebiruan. Sirius juga sering disebut bintang pelangi karena sering berkedip di malam hari.

Sirius 20 kali lebih terang daripada matahari dengan ukuran yang juga dua kali lebih besar dari matahari. Namun, Sirius berjarak sekitar 8,7 tahun cahaya dari bumi, sehingga, tidak terlihat lebih terang daripada matahari dari bumi.

Namun, Sirius tetap bintang paling terang di langit malam. Sirius sebenarnya adalah sistem bintang kembar berupa Sirius A dan Sirius B.

Sirius A inilah yang merupakan bintang paling terang, sedangkan Sirius B sekitar 10.000 kali lebih redup daripada Sirius A.

 


Proxima Centauri

2. Proxima Centauri

Proxima Centauri adalah bintang katai merah yang terletak di rasi bintang Centaurus, sekitar 4,2465 tahun cahaya dari bumi. Bintang ini ditemukan pada 1915 oleh Robert Innes dan merupakan bintang terdekat yang diketahui dengan matahari.

Proxima Centauri memiliki massa sekitar 12,5 persen dari massa matahari dan diameter sekitar 14 persen dari diameter matahari. Bintang ini sekitar 33 kali lebih padat dari matahari.

Proxima Centauri adalah bintang yang sangat redup, dengan magnitudo visual 11,05, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Proxima Centauri memiliki emisi ultraviolet yang sangat rendah, yang membuatnya tidak mungkin untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal di planetnya.

Bintang ini juga memiliki aktivitas magnetik yang sangat tinggi, yang dapat menghasilkan semburan suar yang kuat.

Proxima Centauri memiliki tiga planet yang diketahui. Planet yang paling dekat dengan bintang, Proxima Centauri b, adalah planet berbatu super-bumi yang mengorbit bintangnya setiap 11,2 hari. Planet ini ditemukan pada tahun 2016 dan kemungkinan mengunci pasang dengan bintangnya, yang berarti satu sisi planet selalu menghadap ke bintang dan sisi lainnya selalu menghadap ke luar angkasa.

Dua planet luar, Proxima Centauri c dan Proxima Centauri d, ditemukan pada tahun 2020. Planet-planet ini adalah raksasa gas yang mengorbit bintangnya masing-masing dalam 407 dan 515 hari.

3. Alfa Centauri

Alfa Centauri adalah salah satu tetangga Bima Sakti yang menarik perhatian para astronom. Sistem bintang ini terdiri dari tiga bintang dan hanya berjarak sekitar 4,24 tahun cahaya dari bumi.

Terlepas dari jaraknya yang paling dekat, pesawat ruang angkasa masih membutuhkan puluhan ribu tahun untuk mencapai bintang ini. Terlepas dari rintangan ini, para astronom memandang Alfa Centauri sebagai target utama dalam pencarian kehidupan di luar bumi.

Alfa Centauri dapat dilihat tanpa teleskop.

 


Bintang Barnard

4. Bintang Barnard

intang Barnard, dikenal sebagai Barnard's Star atau GJ 699 adalah bintang katai merah yang terkenal sebagai bintang terdekat kedua dengan bumi setelah Proxima Centauri. Bintang ini terletak di rasi bintang Ophiuchus, sekitar 6 tahun cahaya dari bumi.

Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, Barnard's Star merupakan objek yang menarik bagi para astronom karena gerakannya yang cepat di langit malam dan kemungkinan memiliki planet yang mengorbitnya.

5. Wolf 359

Wolf 359 adalah bintang katai merah yang terletak di rasi bintang Leo, dekat ekliptika. Dengan jarak sekitar 7,86 tahun cahaya dari bumi, bintang ini memiliki magnitudo 13,54 dan hanya dapat dilihat dengan teleskop besar.

Meskipun terbilang redup dan bermassa rendah, Wolf 359 memiliki peran penting dalam astronomi dan budaya populer, terutama dalam fiksi ilmiah. Wolf 359 terkenal dalam fiksi ilmiah, terutama dalam franchise Star Trek.

Dalam episode The Best of Both Worlds dari serial Star Trek: The Next Generation, terjadi pertempuran besar antara armada Federasi United Planets dan Borg di dekat bintang ini. Pertempuran ini menandai kekalahan besar bagi Federasi dan menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Star Trek.

Selain Star Trek, Wolf 359 juga muncul dalam berbagai karya fiksi ilmiah lainnya, seperti novel The Mote in God's Eye oleh Larry Niven dan Jerry Pournelle, dan video game Mass Effect.

(Tifani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya