Aparat Polda Sulut Tangkap Warga Minahasa Pengedar Sabu

Setelah didalami, diketahui bahwa modus dari pelaku yaitu setelah mengambil dan menerima sabu tersebut akan diedarkan kembali di wilayah Manado dan sekitarnya sesuai arahan dan petunjuk dari seorang pria yang berada di Gorontalo.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 08 Mei 2024, 12:02 WIB
Ilustrasi diborgol. (Photo created by rawpixel.com on www.freepik.com)

Liputan6.com, Manado - Tim Opsnal Ditresnarkoba Polda Sulut menangkap seorang pria berinisial VA (26), yang diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu di wilayah Kota Manado, Sulut dan sekitarnya.

“VA ditangkap pada hari Sabtu, 13 April 2024 pukul 00.10 Wita, di sebuah rumah kos di Kelurahan Sarongsong Dua, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara,” ungkap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil pada, Rabu (17/4/2024).

Pria yang berdomisili di Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa ini ditangkap beserta sejumlah barang bukti yakni 45 paket sabu dengan berat bersih 21,26 gram. Selain itu ada 1 buah handphone, 1 buah tas kosmetik, 4 buah korek api, 2 buah pipet kaca, dan 2 buah alat hisap.

“Penangkapan terhadap terduga pengedar sabu ini berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika jenis sabu,” ujarnya.

Setelah didalami, diketahui bahwa modus dari pelaku yaitu setelah mengambil dan menerima sabu tersebut akan diedarkan kembali di wilayah Manado dan sekitarnya sesuai arahan dan petunjuk dari seorang pria yang berada di Gorontalo.

Hasil interogasi, pelaku mengaku sudah 2 kali menerima, menjual dan menjadi perantara dalam jual beli narkotika jenis sabu tersebut.

“Pelaku menerima paketan sabu yang sudah dikemas menjadi paketan kecil kemudian diletakan di suatu titik untuk dijemput pembeli,” ujarnya.

Pelaku mengaku mendapatkan keuntungan Rp50 ribu per paketnya dan juga mendapat sabu untuk digunakan.

Direktur Resnarkoba Polda Sulut Kombes Pol Budi Samekto menambahkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mako Direktorat Resnarkoba Polda Sulut untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya